🌻 Rencana Hafsah

16K 989 2
                                    

Jangan lupa vote 🌟 sebelum baca!!! Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote 🌟 sebelum baca!!!
Happy reading
.
.
.
.

" Ottoke - ottokee Unnie.... "

" Wee wee... Ono opo Cha? " panik Athayyah mendengar suara Hafsah.

Suara jeritan panik Hafsah terdengar ke seluruh ruangan, membuat para santri melihat ke arah nya

" Kenapa Cha? Kepala kamu sakit? " tanya Athayyah

Semua orang yang berada di ruangan termasuk Athayyah memandang khawatir ke arah Hafsah

" Hehehe.... Ana gak apa kok, ini ana cuma salah buat pola aja " ucap Hafsah menyengir

Mereka menghela nafas lega mendengar jawaban Hafsah, Athayyah berjalan ke arah Hafsah sembari membawa botol air.

" Minum dulu gih kamu ini buat panik aja " ucap Athayya

Hafsah meminum air yang di berikan Athayya dengan kepala sedikit menunduk, Gadis manis itu merasa sedikit malu karna perbuatan nya tadi " Makasih Uty, dan Maaf karena buat panik tadi " ucapnya pelan

Athayya tersenyum mengelus kepala gadis itu " Tidak apa Cha, ayo lanjut ini uda mau masuk waktu Ashar " ucapnya lembut

" Lanjutkan kerjaan nya, sebentar lagi kita istirahat sudah mau masuk Waktu Ashar " Ucap Athayya dan kembali melanjutkan kerjaannya.

Hafsah yang sudah kembali menggambar pola pada kain tiba tiba memikirkan ide yang membuatnya tersenyum

Gadis manis itu berjalan ke arah Athayya dan berbicara pelan di telinga wanita yang lebih tua darinya itu" Uty Thayya"

Athayya menoleh kearah gadis itu.
" kenapa lagi Cha ?" tanyanya

Hafsah tersenyum lebar menatap Athaya " Hehe ini Uty, kain untuk seragam kita kan habis, gimana kalo kita suruh Afifah belanja kainnya sama Gus Atta, kan biar mereka punya waktu untuk bicara " bisiknya pelan

" Ini uda mau masuk waktu Ashar, kalo berangkat ke toko sekarang sampai sana toko nya pun pasti tutup"

" Is, tidak apa malah bagus kan, mereka pasti punya banyak waktu buat bicara satu sama lain "ucap Hafsah sembari tersenyum bangga atas idenya itu

Athayyah diam beberapa saat memikirkan saran Hafsah. " Cha,ide kamu sudah bagus, cuma izin ke Umi pasti sulit " ucap Thayya

" apanya yang sulit ty, kan tinggal izin " jawabnya santai

AL & HA (Gus Duda) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang