Phosphene

1.1K 94 4
                                    

Wahai pujangga ...

Terima kasih atas bait cinta yang kau syairkan

Terima kasih atas kalimat indah yang kau tuliskan

Gema suara merdumu begitu syahdu

Entah mengapa, rasanya selalu menjadi candu

~~~~~

Kisah cinta yang Wendy dan Irene jalani berhasil dilalui dengan bahagia.

Setiap hari tidak pernah mereka lewatkan tanpa bersama.

Tidak ada kata bosan, yang ada hanya rindu meski berjauhan untuk beberapa jam.

Hingga hari ini, dimana hubungan mereka telah memasuki tahun ke dua.

Wendy yang baru saja memasuki semester ke 6, sedangkan Irene tengah sibuk menyiapkan segala keperluan untuk sidang.

"Dengan berbagai data dan metode analisa yang saya pilih, grand teori dari (...) menjadi cara tepat untuk menjabarkan problem yang ada dilapangan, sehingga....".

Kalimat Irene terhenti saat Wendy meletakkan satu ice cream cone yang masih terbungkus di pipi kanannya.

"Kebiasaan deh, suka ngagetin".

"Sorry hehe, makan dulu ice creamnya". Ucap Wendy lalu duduk disebelah Irene.

"Tapi aku lagi latihan sayang". Irene menjawab sambil mendengus.

"Kamu udah latihan dari 3 jam yang lalu, sekarang istirahat". Wendy menutup ipad milik Irene.

"Huhh, aku deg-degan banget". Ucapnya sambil membuka bungkus ice cream.

"Tenang sayang, aku yakin kamu pasti bisa kok".

"Mmm sayang....". Kalimat Irene menggantung.

"Iya kenapa?". Wendy yang tadi sibuk dengan ice cream miliknya pun menoleh.

"Nanti abis wisuda aku mau pulang dulu ya".

"Sure, bagus dong berapa lama?". Tanya Wendy.

"2 bulan mungkin, baru abis itu mau urusin buat S2".

"Okay, no problem". Wendy memberikan senyumnya.

~~~~~

Koridor kampus tepat didepan ruang sidang Irene tengah menggenggam erat tangan Wendy untuk menetralkan rasa gugupnya.

"It's okay sayang, you can do it". Ucap Wendy menyemangati.

"Iya aku pasti bisa, temenin yaa". Irene berucap dengan wajah memelas.

"Kan aku ikut masuk, pasti aku temenin lah". Jawab Wendy sambil mengusap pipi Irene.

Akhirnya tibalah giliran Irene untuk masuk kedalam ruang sidang, Wendy serta beberapa teman sekelas Irene terlihat ikut memasuki ruangan.

"Huhh, semangat". Irene berucap pelan sebelum tangannya mengambil mic dan mulai berbicara.

Kurang lebih satu jam lamanya Irene berdiri didepan sambil melakukan tanya jawab dengan para dosen penguji.

Hingga akhirnya Irene Zevronka Bae di nyatakan lulus dengan nilai A.

"Waaaa Irene selamaaaat". Ucap Seulgi ketika Irene dan Wendy keluar dari ruang sidang.

"Gila gilaa A loh nilainya". Sambung Yuna lalu memeluk Irene.

"Sorry ya kita berdua tadi gak liat lu sidang, karna ada urusan mendadak". Ucap Seulgi sambil memberikan bucket bunga.

"MELLIFLUOUS" [GxG COMPELETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang