Jadilah setetes air ditanah gersang
Meski terlihat tak mungkin
Nyatanya kau mampu menyegarkan
Tebarlah kebaikan dimanapun kau berada
Sekecil apapun pertolongan yang kau beri
Bagi mereka itu sangat berarti
~~~~~
Suasana tegang dan panas sangat mendominasi ruangan Dekan.
Rey dan ayahnya bersimpuh meminta agar semuanya diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun bagi Wendy dan papanya masalah ini bukan sesuatu yang harus diselesaikan dengan mudah.
Bagaimana pun apa yang sudah dilakukan Rey memiliki dampak yang sangat buruk terhadap Irene.
"Permisi, kami dari kepolisian datang kemari untuk melakukan penahanan terhadap saudara Reynaldo Gandhi atas dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap seorang mahasiswi dikampus ini". Ucap salah satu anggota polisi yang memperlihatkan surat perintah penahanan.
"Bawa dia sekarang". Perintahnya pada anak buah.
"Siap ndan!". Dua anggota polisi lain bergegas memasangkan borgol pada kedua tangan Rey dan menyuruhnya untuk berdiri.
"Pak tolong, bebaskan anak saya". Ayah Rey masih saja memohon pada papa Wendy.
Papa Wendy hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
"Kami permisi". Pamit polisi tadi yang membawa Rey dengan diikuti ayahnya yang masih memaksa untuk melepaskan Rey.
Sepeninggal mereka berdua ruangan Dekan masih terasa sedikit tegang hingga papa Wendy kembali berbicara.
"Pak Said". Ucap papa Wendy pada Rektor.
"Iya pak". Sahutnya sambil mendekat.
"Tolong berikan tindakan juga terhadap Dekan yang mencoba melindungi Rey".
Dekan I yang sejak awal berpihak pada Rey karna sudah diberikan uang oleh ayahnya merasa sangat terkejut.
"Pak, saya minta maaf, saya mengaku salah, saya khilaf pak". Jelasnya sambil menangis.
"Saya rasa, urusan saya disini sudah selesai, tolong jalankan semuanya sesuai aturan". Ucap papa Wendy tanpa menghiraukan Dekan tadi.
"Siap pak, semuanya akan saya laksanakan sesuai ketentuan yang berlaku".
"Ayo sayang". Ajak papa Wendy pada anaknya.
"Permisi pak, bu". Ucap Wendy ramah karna hatinya sudah jauh lebih baik.
~~~~~
Karna kesibukan yang memang sangat padat, papa Wendy akan segera kembali ke Canada.
Namun sebelum itu mereka berdua menyempatkan diri untuk makan siang bersama.
"Makasih ya dad udah bantuin Wendy". Ucap Wendy sambil memeluk papanya.
"Sama-sama sayang, kamu kan anak daddy, pokoknya gak ada satu pun orang yang bisa ganggu kamu". Jawab papa Wendy dengan penuh kasih sayang.
"Oh iya, gimana keadaan teman kamu itu?".
"Hmhh, syukurnya dia sekarang udah sedikit lebih baik dad, cuma dia masih trauma dan jadi takut tinggal sendiri. Jadi sekarang dia tinggal di apartment Wendy dulu.
"Yasudah, gak papa. Kamu temenin dia ya. Jangan biarin dia sedih". Suruh papa yang diiyakan Wendy.
~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
"MELLIFLUOUS" [GxG COMPELETED]
RomansaGXG story "Mellifluous" adalah sebuah kata sifat yang berarti; sebuah suara yang manis dan lembut yang menyenangkan saat didengar. Highest rank : #1 cerita lesbi #1 gxglesbianlgbt #1 rainbow #3 wenrene