Aku rindu hujan
ditiap-tiap tetesan;
pada matamu
langit kesunyianAku rindu hujan
ditiap-tiap percikan;
pada detakmu
gemuruh keheninganAku rindu dirimu
ditiap-tiap hujan;
pada namamu
menderas kerinduan-Tarisya Widya Safitria-
~~~~~Lebatnya hujan hari ini sedikit memberatkan langkah Wendy untuk pergi ke kampus.
Niatnya sempat ingin membolos, tapi harus tertahan karna ia akan melakukan presentasi.
"Terima kasih semuanya, sampai jumpa dipertemuan selanjutnya, selamat siang". Tutup Dosen pada sesi akhir pertemuan.
"Hoaammh". Wendy menguap sembari meregangkan tubuhnya.
"Kantin yuk". Ajak Yeri langsung.
"Lagi gak laper gue". Jawab Wendy.
"Ishh lu mah, Joy yuk kantin". Ajaknya lagi pada Joy.
"Gabisa sekarang, gue mau ke sekre BEM". Jawabnya sambil memakai lipstik.
"Ah gaasik lu berdua, yaudah gue sendiri aja, gak terima titipan bye!". Ucap Yeri yang langsung pergi meninggalkan kelas.
"Yahh tega lu, nitip cappuccino ice satu yaa". Wendy berteriak, namun hanya mendapat juluran lidah dari Yeri.
"Wen temenin gue ke sekre BEM dong". Ajak Joy pada Wendy yang baru saja ingin menumpukan kepalanya diatas meja.
"Hah? Ogahh!!!".
"Ih ayolaah, please.....". Mohon Joy dengan wajah memelas.
"Gamau pokoknya titik". Jawab Wendy tegas.
"Bentar doang kok yah yahh". Bujuknya lagi.
"Disitu ada nenek lampir Joy, lu lagian ngapain sih mau kesana".
"Mau minta form pendaftaran, ayoo bentar ajaaa". Kali ini Joy memaksa dengan langsung menarik tangan Wendy yang mau tidak mau ia harus ikut pergi.
~~~~~
Sesampainya didepan pintu sekre, Wendy dan Joy melihat cukup banyak mahasiswa yang sepertinya juga datang untuk meminta form.
"Gih sana, gue tunggu diluar".
"Ih gamau, temenin masuk". Ucap Joy yang membuat Wendy geram.
"Ni anak yaa, yang mau masuk BEM siapa, yang ikut ribet juga siapa".
"Lagian nemenin masuk doang, kan yang ngomong juga gue". Tanpa mendengar jawaban Wendy Joy kembali menariknya hingga masuk kedalam.
"Permisi kak, saya Joy dari kelas A Manajemen'22, mau minta form pendaftaran". Ucap Joy dengan senyuman manis.
"Oh iya ini, formnya paling lambat dikumpul hari jum'at ya". Terang Irene lalu sedikit melirik ke arah Wendy.
"Itu temen kamu mau minta form juga?". Tanya Irene pada Joy.
Sontak Wendy yang mendengarnya langsung menjawab dengan suara pelan.
"Idihh ogah".
Namun ternyata tetap terdengar oleh Irene.
"Kita memang tidak akan pernah tau dampak positif dari berorganisasi sebelum masuk kedalam lingkungannya, jadi respon-respon seperti itu sudah biasa, calon mahasiswa kupu-kupu". Suara Irene terdengar santai namun cukup menyentil harga diri Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
"MELLIFLUOUS" [GxG COMPELETED]
RomanceGXG story "Mellifluous" adalah sebuah kata sifat yang berarti; sebuah suara yang manis dan lembut yang menyenangkan saat didengar. Highest rank : #1 cerita lesbi #1 gxglesbianlgbt #1 rainbow #3 wenrene