"MELLIFLUOUS" [GxG COMPELETED]

Ineffable

Haiiii Reciii .....

Welcome back to my story yuhuu

Kangen gak sii sama author? Kangen dong yaa, harus kangen!

Setelah kemarin sempat launching story baru untuk pengenalan tapi belum dilanjut juga wkwk, kayaknya author mau luncurin story ini dulu deh hihii.

Berlatar dari besarnya rasa cinta author buat Irene dan Wendy RV akhirnya author memutuskan buat nulis story dengan mereka berdua sebagai figur utama/face claim.

Hayooo siapa disini yang Wenrene shipper angkat tangan, author angkat paling tinggi wkwk.

So, langsung aja scroll down ⬇️

Happy reading :*

~~~~~

Kala redup menepi

Ku bangkit asa lebih tinggi

Kejar cahaya dalam samar

Kuat hembus agar tetap berlayar

~~~~~

Matahari sudah cukup tinggi, menandakan pagi mulai beranjak menuju siang.

Desak para siswa disebuah koridor semakin menambah hawa panas bagi seorang gadis bernama "Wendy Finley Son".

"Aduhh ini yang udah pada liat gak bisa minggir apa?". Gerutunya sambil mengibas-ngibaskan tangan kearah lehernya berusaha mengusir rasa gerah.

"Tau nih, kan yang lain juga mau liat". Sahut Joy dan Yeri dengan wajah kesalnya.

Hal ini terjadi karna pengumuman kelulusan tingkat SMA dilakukan pada hari ini.

Alhasil seluruh siswa begitu penasaran dengan hasil yang terpasang di mading.

"Lagian kenapa sih jaman udah canggih gini masih aja pengumuman ditempel dimading, tinggal sebar digroup wa kan kelar".

"Gantian kali woyy". Geram Yeri sudah tidak bisa menahan kekesalannya.

Wendy dan Joy hanya bisa terkekeh karena mereka berhasil mendekat ke arah mading berkat geraman Yeri.

"Guys kita luluuusss, aaaaaaa". Teriak Joy senang sambil memeluk kedua sahabatnya.

"Yaaayyy, akhirnyaa selamat tinggal putih abu-abu". Ucap mereka bertiga lalu meninggalkan koridor untuk menuju kelas. 

~~~~~

Setelah hari kelulusan, ketiga sahabat ini pun sibuk mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkuliahan.

Mereka memutuskan untuk kuliah disatu kampus dan jurusan yang sama yaitu Manajemen.

"Gak sabar deh mau masuk kampus". Ucap Yeri ditengah obrolan mereka yang saat ini berada di apartment milik Wendy.

"Cepet-cepet amat, mau ngapain sih lu?". Tanya Joy sambil mengunyah keripik kentang kesukaannya.

"Ya gak papa, penasaran aja soalnya kan image fakultas kita tu dipandang high class terus terkenal sama cogan dan cecannya". Jawab Yeri dengan eskpresi begitu bersemangat.

"Iuhh najis, pasti mau tebar persona lu ya". Umpat Joy.

"Yakan siapa tau nanti juga ketemu jodoh gitu, biar gak sendiri terus kayak temen kita yang itu tuh."Sindir Yeri pada Wendy yang asik membaca buku tanpa menghiraukan keduanya.

Mendengar nada sindiran tersebut membuat Wendy seketika menoleh dengan kening berkerut.

"Apaan lu sok-sok nyindir gue?". Protesnya lalu menutup buku.