Semesta sepertinya memang lebih tau
Apa yang sepantasnya kau dapatkan
Jangan keluhkan apa yang kau dapat sekarang
Mungkin buruk atau bisa jadi baik
Yang pasti semua takkan melebihi batasmu
~~~~~
Sapaan udara malam yang dingin membuat banyak jiwa memilih untuk menetap agar terus hangat.
Tik tik tik
Detikan suara jam dinding yang terletak diruang tengah apartment Wendy terdengar cukup nyaring.
Meski jam sudah menunjukkan pukul 1:05 US Wendy masih terjaga.
Sudah beberapa kali ia mencoba untuk tidur namun rasa bersalahnya terus menghantui.
Karena itu ia memilih untuk duduk diruang tengah sembari membiarkan tv menyala tanpa memperhatikannya.
Bayangan tawa dan rasa sakit Jasmine seolah memenuhi kepalanya saat ini.
"Hmhh, is it too late now to say sorry?". Tanyanya pelan dalam lirih.
Ting
Suara bel berbunyi 3 kali.
Kening Wendy mengernyit setelah melirik ke arah jam dindingnya.
"Siapa yang dateng jam segini?". Ucapnya pelan.
Setelah bel kembali berbunyi ia memutuskan untuk bangkit dari kursi. Sebelum membukakan pintu di liriknya layar yang terletak didekat pintu untuk melihat situasi diluar.
"Nancy?". Keningnya semakin berkerut heran lalu membuka pintu.
"Wendy....". Nancy langsung memeluk tubuh Wendy erat lalu menangis.
"Lu kenapa? Ada yang gangguin lu?". Tanya Wendy heran.
Nancy menggeleng namun air mata masih mengguguri pipinya.
Karna melihat keadaan Nancy yang seperti itu Wendy pun membawanya masuk lalu memberi segelas air putih.
"Nih lu minum dulu".
"Makasih Wen". Jawabnya lu meminum air putih beberapa teguk.
"Nah sekarang gimana? Udah lebih tenang?".
Nancy mengangguk lalu menarik nafas beberapa kali.
"Lu kenapa?".
"Gue capek nangis seharian, gue kepikiran Jasmine terus. Jadi tadi gue mutusin buat ke club, buat cari hiburan aja tapi gue gak minum alkohol sama sekali".
"Terus pas mau balik diparkiran tiba-tiba ada cowok aneh yang deketin gue mepet gitu mau pegang-pegang, yaudah gue tampar aja. Dia marah dan mau buat kasar, jadinya gue langsung lari".
"Kebetulan clubnya deket sama apartment lu, dulu Jasmine pernah kasih tau alamat lu, dia bilang kalo someday gue butuh bantuan dan dia gak bisa bantuin gue, gue bisa dateng ke tempat lu".
Nancy bercerita panjang lebar dengan sesekali nafasnya tercekat karna masih takut karna kejadian tadi.
"Oke oke, lu tenang ya. Lu aman disini". Ucap Wendy.
"Makasih ya Wen, maaf gue jadi ganggu tidur lu".
"Ah enggak, kebetulan gue belum tidur". Jawab Wendy lalu membenarkan posisi duduknya menjadi menghadap layar tv.
"Lu belum tidur jam segini? Ngapain lu?". Tanya Nancy penasaran.
"Gapapa, cuma belum ngantuk aja". Bohong Wendy untuk menutupi.
KAMU SEDANG MEMBACA
"MELLIFLUOUS" [GxG COMPELETED]
Любовные романыGXG story "Mellifluous" adalah sebuah kata sifat yang berarti; sebuah suara yang manis dan lembut yang menyenangkan saat didengar. Highest rank : #1 cerita lesbi #1 gxglesbianlgbt #1 rainbow #3 wenrene