Poignant

867 87 19
                                    

Segala ruang pada akhirnya akan

menemui sunyi dan kekosongannya sendiri

Begitu pun tempat yang kau namai hati
~~~~~

Potret kebahagiaan begitu banyak menyimpan tawa yang terlukis bagi setiap insan yang mensyukuri dan menikmati setiap berkah yang didapat setiap harinya.

Wendy dan Jasmine menghabiskan waktu mereka di London kurang lebih satu minggu.

Dan hari ini mereka harus kembali pulang ke US.

"Thank you ya Wen udah menuhin keinginan aku buat jalan-jalan". Ucap Jasmine saat mereka sudah duduk didalam pesawat.

"Sama-sama Jasmine". Balas Wendy tersenyum.

"Kamu tidur gih, pasti masih ngantuk karna tadi harus bangun pagi". Lanjut Wendy.

"Yaudah aku tidur ya". Jawab Jasmine yang melingkarkan tangan pada lengan Wendy serta menyandarkan kepala di bahunya.

Wendy hanya menjawab dengan anggukan lalu sibuk membaca sebuah buku di tangannya.

Setibanya di bandara mereka berdua sudah di jemput oleh driver Wendy yang akan mengantarkan Jasmine lalu membawa Wendy pulang ke apartment.

Baru saja kakinya memasuki unit, suasana hening yang tadi ia rasakan seketika berubah menjadi gaduh.

"Wendyyyyyyyy". Teriakan dua sahabatnya menyambut kepulangannya hari ini.

Bukan hal yang mengagetkan lagi untuknya karna mereka bertiga memang saling berbagi akses untuk memasuki apartment masing-masing.

"Ah baru aja gue ngebayangin bisa nafas tenang, malah di sambut kalian berdua". Dumelnya sambil menarik koper masuk.

"Dih harusnya lu seneng tau karna ada kita". Jawab Joy.

"Tau lu, bisa-bisanya ke London ga ngajak!". Sewot Yeri dengan mata sedikit melotot.

"Kan kalian tau gue pergi sama Jasmine".

"Eh lu mau pergi sama Jasmine kek, Rose, Lavender sampai sekebun bunga pun kita gak bakal ganggu lu, etika lu sebagai sahabat udah luntur apa?! Seenggaknya sekedar basa-basi lah ngajak". Omel Yeri yang membuat Wendy menutup telinganya sambil berlalu ingin menuju ke kamar.

Namun sebelum itu satu kalimat yang Wendy ucapkan berhasil membuat omelan Yeri berhenti.

"Berisik lu ngomel mulu, tu di koper ada oleh-oleh, jangan ganggu gue mau mandi".

"Naah gitu dong dari tadi". Ucapnya yang sudah menyengir kuda.

"Ayo Joy kita unboxing". Ajaknya pada Joy.

"Giliran gini aja cepet lu kayak kereta ekspres". Ucap Joy yang akhirnya ikut Yeri membuka koper Wendy.

~~~~~

Jadwal perkuliahan sudah kembali aktif. Alhasil rutinitas Wendy sudah kembali seperti semula.

Dimana hampir setiap harinya hanya akan di habiskan dengan ke kampus, belajar dan mengerjakan tugas.

Bahkan jika ada waktu libur sehari pun ia lebih memilih untuk mengikuti kegiatan seminar atau bahkan hanya di apartement dengan menonton film.

Sehingga lagi dan lagi Jasmine lah yang harus mengorbankan waktu untuk menemuinya.

"Kamu gak mau keluar?". Tanya Jasmine pada Wendy yang tengah asik menonton.

"Enggak aku capek". Jawabnya tanpa menoleh.

"Temenin aku nge-gym yuk, kamu udah lama tau gak gym juga. Itung-itung refresh otak kamu dari tugas". Ucap Jasmine yang duduk disamping Wendy sambil meletakkan secangkir minuman. 

"MELLIFLUOUS" [GxG COMPELETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang