Short Story TAENY

Promil (Program Hamil) 2 [END]

Hai hai hai.. sengaja malem-malem update si dokter mesum dan pasien seksi biar pada panas dingin di malam Jum'at.

Jangan lupa vote dan komen ya. Udah sengaja dibikin panjang, karena yang panjang bikin puas. Ups.. 🙊🙊

Selamat membaca 😘😘😘

------------------------------------------

Genre : Genderbender. Male Taeyeon.

------------------------------------------

Sebelumnya

"Yang pertama adalah USG dari perut. Seperti yang sudah kita lakukan tadi. Lalu yang kedua adalah USG transvaginal. Dan yang terakhir adalah menyuntikkan cairan ke telur anda." Jelas Taeyeon.

"USG transvaginal itu yang seperti apa dokter?" Tanya Tiffany yang masih bingung dengan proses promil yang ia jalani. Matanya intens menatap Taeyeon.

Lupa jika sang dokter sudah selesai melakukan pemeriksaan di payudara hingga dadanya masih terekspos dengan puting menegang serta basah akibat air liur Taeyeon masih membekas di puting kirinya.

Taeyeon menatap mata Tiffany lalu kembali mengagumi dua buah melon segar yang bergerak turun naik turun naik terus.

Tangan yang tadi sempat meremas buah dada pasien rasanya gatal. Belum puas bermain, belum puas memilin sehingga ingin memainkan buah melon segar itu terus menerus.

Glup.

"USG transvaginal itu adalah melakukan USG dengan cara memasukkan alat ke vagina anda nyonya."

"Ne?!" Teriak Tiffany terkejut setengah mati.

"Apa anda keberatan nyonya?" Tanya Taeyeon harap-harap cemas. Well, logikanya berharap jika Tiffany menolak, dengan begitu pemeriksaan selesai. Tapi hatinya cemas jika Tiffany menyetujui akan terjadi sesuatu yang iya-iya di ruangannya ini.

"Apa tidak sakit dokter?" Terlihat jelas raut keraguan di wajah cantik Tiffany. Wanita itu memainkan jari-jarinya dan menggigit bibir bawahnya, lagi.

shit! Melihat wajah polos seperti itu membuat sesuatu di selangkangan Taeyeon menengang. Rasanya ia ingin menyumpalkan adiknya disana agar Tiffany berhenti menggigit bibir. Apalagi saat ia melirik dada Tiffany semakin membusung karena mengambil nafas dalam.

Damn it!

"Sedikit, tapi saya akan mengoles gel di alat USG agar anda bisa nyaman." Bujuk Taeyeon kemudian. Kali ini sudah tidak tahan untuk mencicipi setiap inci tubuh pasiennya yang seperti sudah siap untuk dilahap itu.

Tapi sekali lagi. Taeyeon harus bermain cantik agar Tiffany tidak curiga dan merasa dibodohi.

"Ah begitu. Baiklah dokter, lakukan yang terbaik agar promil saya berhasil." Jawab Tiffany mengangguk sambil tersenyum kecil.

"Ne nyonya. Sebelum itu, sebaiknya anda buang air kecil dulu supaya lebih nyaman." Tawar Taeyeon mencoba berbasa-basi.

"Eh emm.. saya belum ingin buang air kecil dokter." Tolak Tiffany malu-malu.

Taeyeon melirik jam, waktu tidak akan berhenti begitu saja sedang pemeriksaan belum sampai inti. Padahal kedua putrinya sudah menunggu di rumah.

"Baiklah, kalau begitu saya akan mulai memeriksa. Silahkan anda membuka celana dalam Anda lalu letakkan kaki anda di sini." Instruksi Taeyeon sambil memperlihatkan penyanggah kaki yang baru saja ia pasang di samping bed periksa.