Selamat hari lebaran semuanya, Minal aidzin wal faidzin. Maaf baru aja puasa selesai udah bikin cerita absurd lagi. 🙏🙏
Sebenarnya mo nunggu sampe target kemaren tercapai, tapi gpp, anggap aja ini hadiah lebaran dariku 😂😂✌️
Semoga kalian suka dan jangan lupa komen dan vote ya 😘😘
Selamat membaca 😘😘
------------------------------------------
"TAEYEON AWAS!" Teriak Tiffany lagi, matanya sedikit mengintip ke depan namun apa yang dilakukannya justru membuat jantung dan seluruh tubuhnya seakan lepas berkeping-keping.
Matanya kembali terpejam erat dengan kedua tangannya menutupi wajahnya, sudah pasrah akan kemungkinan buruk yang menghampiri di depan mata.
Satu detik
Dua detik
Lima detik?
Tiga detik?
Tujuh detik?
Otaknya tidak bisa menghitung dengan benar, tidak bisa fokus karena yakin di detik berikutnya heli warna pink yang di pilihnya akan hancur lebur menjadi satu dengan tumpukan salju puncak Matterhorn.
"TIFFANY!" Teriak Taeyeon dan..
Wuuussss!
Tiffany merasa ingin mual saat perutnya bergejolak karena gerakan yang tiba-tiba.
Bingung dengan apa yang dirasakannya, terlebih ketakutannya tentang heli yang akan menabrak puncak belum juga terjadi.
pelan-pelan Tiffany membuka satu matanya, sedikit mengintip situasi dari sela harinya yang sengaja ia buka. Belum siap dengan kejadian buruk yang menunggunya.
Namun anehnya, saat mata kanannya terbuka sedikit, ia mendapati sesuatu yang berbeda. Refleks, ia pun membuka kedua matanya, menurunkan tangannya dan menoleh pada Taeyeon yang dengan tenang mengendalikan heli diatas puncak Matterhorn.
"K-kita tidak jadi jatuh?" Tanya Tiffany dengan bodohnya. Masih belum bisa mencerna apa yang baru saja dialaminya.
"Apa kau berharap kita mati berdua disini?" Tiffany memicingkan matanya mendengar pertanyaan balik dari Taeyeon.
Beberapa detik, ia terus menatap curiga si gadis lain yang meliriknya dengan ujung matanya. Dan seketika tawa ahjumma terdengar bersahutan dengan baling-baling heli yang masih berputar.
"Tidak lucu Taeyeon!" Kesal Tiffany, memukul lengan Taeyeon saat menyadari kalau ia sedang di kerjai. Sialan. Ia sudah hampir mati dan pasrah dengan nasibnya, tapi ternyata.
"Seharusnya kau melihat wajah takutmu tadi Fany ah" ucap Taeyeon di sela tawanya.
"Shut up Stupid!" Tiffany kembali memukul Taeyeon yang justru semakin tertawa. Tak ingin semakin mempermalukan dirinya, Tiffany mengalihkan pandangannya ke bawah heli lagi.
Berharap dengan mengabaikan, si gadis Korea menghentikan tawanya.
--
Sekembalinya mereka ke chalet, Tiffany masih saja kesal pada gadis lainnya. Bahkan setelah turun dari heli, Tiffany tidak bicara sama sekali.
"Mianhae Fany Fany Tiffany" entah sudah keberapa kali Taeyeon meminta maaf, dan kali ini ia menggunakan wajah konyolnya dengan memperlihatkan senyum Pepsodent yang justru semakin menyebalkan bagi Tiffany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story TAENY
Short Story21+ mohon untuk anak dibawah umur jangan membaca ini. Bijaklah memilih bacaan. ---------------------------------- Kisah kasih singkat hubungan antara Kim Taeyeon dan Tiffany Hwang. Other cast: All SNSD member. Story Title... 1. Evening Sky (1-3) 2...