Short Story TAENY

Perfect Mate 3

Happy Taeny Day 🎉 LS harus tetep happy walaupun belom ada moment 😂

PERINGATAN! Banyak unsur kekerasan, BDSM, dom Fany. Dan untuk yg dibawah umur (kurang dari 21 tahun) mohon jangan baca! Kalo tetep nekad, risiko tanggung sendiri!

Selamat membaca 😘😘😘

---------------------------------------

Setelah kejadian kedatangan Yoona akhir pekan lalu, hubungan Taeny sedikit merenggang.

Mereka saling menyalahkan diri sendiri karena tiga tahun pernikahan belum juga mendapat momongan.

Terlebih Tiffany, wanita brownie terlalu menyalahkan diri sendiri karena tidak bisa menjadi istri yang sempurna untuk suaminya.

Melihat bagaimana Taeyeon yang telaten dalam mengurus Yoona membuatnya sadar bahwa mungkin suaminya mengharapkan keturunan darinya.

Meski suaminya pernah bilang dalam pernikahan mereka tidak harus memiliki anak, Tiffany tahu, saat itu Taeyeon hanyalah menenangkan dirinya yang tidak suka dengan bayi.

Tanpa Tiffany tahu, sebenarnya mereka memiliki alasan yang sama untuk menunda momongan.

Yap.. itu karena keduanya belum saling jujur mengenai pekerjaan mereka sebenarnya.

Tiffany maupun Taeyeon beranggapan bahwa pasangan mereka adalah warga sipil biasa. Sehingga jika memiliki anak, mereka takut musuh mereka mengetahuinya dan membahayakan keluarganya.

Dan kini, belum sempat mereka berbaikan, Taeyeon dan Tiffany sudah harus pergi keluar negeri demi pekerjaan mereka.

*****

Bandara Internasional Dubai

Sambil menyeret koper hitam miliknya keluar dari bandara, Taeyeon mencoba fokus mendengarkan suara Amber yang sedang membagi informasi padanya.

"Namanya Kim Seolhyun, berpostur tinggi, rambut panjang, dan dia akan menginap di hotel Atlantis The Palm nomor 157-"

"Kirimkan fotonya padaku agar aku bisa lebih mudah bertemu dengannya." potong Taeyeon berjalan menuju mobil Buggati Veyron merah yang sudah menunggunya.

"Baiklah, dan kusarankan kau jangan menyukainya." peringat amber dari sembrang diiringi tawa.

"Wae? Apa dia secantik Tiffany?" Tanya Taeyeon to the point. Tangannya dengan sigap memasukkan koper ke dalam bagasi.

"Hmm dibawah kecantikan Tiffany, tapi gadis itu juga masuk tipemu..kurasa," jawab amber setengah tidak yakin. Karena yah, Tiffany adalah wanita berkelas yang sangat langka, sedangkan gadis yang dibicarakannya.. ia tidak yakin selevel dengan istri sahabatnya ini.

"Akan kupikirkan." Taeyeon pun menutup sambungan telponnya. Dan mulai melajukan kuda besi merah menuju hotel yang di sebutkan Amber baru saja.

^^

"Sayang sekali, dia bisa tenar jika memilih menjadi model." komentar Tiffany masih mempertahankan ponselnya tertempel di telinga kiri sambil memperhatikan sosok dari layar laptop yang baru saja dikirim Krystal memalui email.