Perfect Mate 4

2.4K 163 143
                                    

Maaf buat yang sudah sempat kena PHP karena kesalahan pencet tombol 🙏

Sebenernya mau update Sabtu besok, tapi berhubung hari ini tepat 2 tahun aku berkecimpung di epep, jadi aku up sekarang aja.

Curcol dikit, sebenarnya aku ga nyangka bakal ada yang baca epep absurdku, tapi makasih buat kalian yang sudah bersedia baca sampai sekarang 😘 semoga kita cepet dapet moment taeny lagi yang sekarang semakin langka 😂

Mengandung kekerasan, BDSM dan untuk dibawah umur tidak disarankan baca.

Mohon maaf banyak typo dan jika menemukan grammer yang salah, tolong bantu koreksi, apalagi yang bahasa Inggris karena dulu Toec-ku cuma dapet nilai minimal. 🙏

Selamat membaca 😘😘😘

------------------------------------------

"Lalu apa maumu?!"

Tiffany menatap dalam onyx tajam Taeyeon. Onyx yang biasanya memancarkan cinta, yang beberapa waktu lalu menatapnya dengan penuh nafsu tak ditemukannya. Yang ada hanyalah kebencian, dendam, marah, terluka, dan terhianati.

Hell! Bukankah seharusnya ia yang marah karena dirugikan disini?! Berpura-pura menjadi seorang arsitek dan memata-matainya selama ini?! Oh, sebagai orang yang tidak pernah gagal dalam misinya, Tiffany seperti terbodohi.

Ya.. terbodohi oleh orang yang tidak lain dan tidak bukan adalah suaminya sendiri. Hingga tanpa sadar kata itu terselip dan keluar dari bibirnya. "Membunuhmu!"

Namun bukannya lega, justru ia merasa aneh saat menyadarinya. Tubuhnya terasa kaku, dadanya bergemuruh. Apalagi saat ia merasakan ujung lancip di lehernya perlahan mengendur.

Apa Taeyeon juga merasa seperti yang dia rasakan? Apa Taeyeon akan berubah pikiran?

Meski tidak tahu bagaimana track-record suaminya, Tiffany yakin, Taeyeon tidak akan luluh begitu saja.

Terlihat dari sorot matanya yang tiba-tiba menajam dan rahang tegasnya yang semakin maskulin jika sedang marah, dan leher jenjangnya- Oh tidak! Apa yang sedang Tiffany pikirkan?! Bukan saatnya ia mengagumi orang berbahaya didepan-

Trak!

Tiffany sedikit terkesiap saat lengannya ditepis Taeyeon hingga midline yang sebelumnya menempel di leher suaminya bergeser dan menjauh.

Melihat Taeyeon yang tersenyum smirk padanya, membuat darah Tiffany tiba-tiba panas.

Tiffany pun mundur tiga langkah dari sang suami dan mengulur midline berbahan logam tajam tepat di depan Taeyeon yang terkejut dengan senjata milik istrinya.

Yap.. midline itu bukanlah midline biasa. Sebenarnya itu adalah pedang dengan bilah panjang dan fleksibel, mirip urumi namun hanya memiliki satu bilah saja.

Trang!

Bilah panjang itu mengayun di depannya dan menimbulkan bunyi kemerincing saat bergesekan dengan lantai dibawahnya.

Taeyeon pun hanya bisa menghindarinya. Melompat saat bilah panjang mengarah ke kakinya, merunduk saat mengarah ke wajahnya atau melekukkan badannya ke belakang sebelum kembali berdiri tegak.

Short Story TAENY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang