수유부 (suyubu) 2 [End]

4.9K 330 186
                                    

Sesuai janji, gw up lanjutannya setelah mencapai target yang gw inginkan. Kasih vote dan komen yang banyak dimari juga yak, biar chapter ini ga iri sama yg sebelumnya ✌️. Dan sekali lagi Jangan kapok dengan epep absurdku yang mainstrem ini 😘😘

Maaf banyak typonya 🙏🙏

Selamat membaca 😘😘

------------------------------------------

"Unnie, ini terakhir aku membicarakan ini padamu, katakan segera atau kau akan menyesal selamanya" ucap Seohyun tegas, tidak mengindahkan pertanyaan Taeyeon.

Haruskah?

"Andai malam itu aku tidak terlambat mungkin ini semua tidak terjadi " Gumam Taeyeon, kembali menutup telinga Rosie. Ia tersenyum sedih melihat gadis kecil itu memperlihatkan mainan kelinci dan wortel.

"Ini sudah takdir unnie. Kau tidak akan tahu apa yang akan terjadi di depanmu nanti" jawab Seohyun, tersenyum meyakinkan. "Jujurlah padanya, setidaknya, sampaikanlah permintaan maaf mendiang Jiwoong oppa pada Tiffany unnie atas kejadian malam itu" lanjutnya.

Taeyeon kembali mengguyur kepalannya denga air dingin. Otaknya masih penuh dengan ucapan Tiffany dan Seohyun serta keterlibatan mendiang kakak tirinya dalam insiden malam itu. Seakan kalimat yang mereka ucapkan menghantui dirinya.

Taeyeon pun memejamkan matanya dan menghembuskan nafas dalam untuk merilekskan pikirannya. Tubuhnya sudah kedingin di bawah shower tapi untuk beberapa saat ia tidak memperdulikannya.

Beberapa menit kemudian ia mematikan kran shower, mengambil handuk untuk mengeringkan tubuh dan rambutnya.

Setelah memakai kaos kebesaran dan hot pants saja, ia meletakkan handuk kecilnya di atas kursi dekat meja rias. Melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya dengan rambut yang masih sedikit basah. Mungkin segelas susu bisa merilekskannya. Pikirnya.

Sesampainya di lantai satu, dahinya berkerut melihat sedikit cahaya dari arah dapur.

Apa itu Tiffany? Pikirnya, mengetahui kebiasaan ibu muda itu di jam-jam seperti ini.

"Ternyata benar kau Phany ah" Taeyeon memasuki ruang dapur dan mendapati Tiffany berdiri depan kompor listrik.

"Ah Taeyeon. Kau mengagetkanku. Tidak bisa tidur lagi?" Tiffany pun menoleh, tersenyum sambil memutar badannya menatap penuh Taeyeon yang menggaruk tengkuknya.

"Ya begitulah"

"Mau susu?" Tawarnya. Iya, sekarang Tiffany sedang memanaskan susu cair, karena malam ini ia juga tidak bisa tidur setelah menyusui Rosie.

"Susu?" Seketika mata Taeyeon menuju dada Tiffany. Glup! Ia menelan ludah melihat Tiffany hanya mengenakan lingerinya, lagi?

Shit! Berapa kali sudah kubilang untuk mengenakan gaun saat keluar kamar Tiffany! Shit! Shit! Shit! Umpatkan dalam hati.

Merutuki kenapa lagi-lagi harus menemukan tubuh seksi Tiffany hanya mengenakan lingeri? Kalau begini ia akan demam karena harus mandi air dingin di tengah malam untuk kedua kalinya.

Ia pun refleks mengangguk dan mencoba mengalihkan pandangan dari dada Tiffany yang semakin besar. Mungkin karena efek menyusui. Sungguh sangat menggiurkan.

Tapi ternyata pilihannya salah saat paha putih mulus yang kontras dengan lingeri ungu berenda yang dikenakannya kini memanggil perhatiannya.

Apalagi saat tiffany membalikkan badan dan membelakanginya. Uh pantat berisinya sungguh sangat menggoda iman siapa saja.

Short Story TAENY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang