Short Story TAENY

Om Taeyeon 1

Hai aku balik.

Sebenernya aku mau buat lapak baru dengan cerita liar taeny. Tapi aku ingat kalo masih punya banyak utang cerita yang belum selesai.

Buat yang nunggu cerita pas cb SNSD, maaf banget ternyata rl ku sibuk banget. Ditambah ngehybe banget lihat mereka bareng jadi lupa mau nulis 😓

Jadi semoga kalian suka 😘😘😘

Oh iya, ini genderbender ya. Yang ga suka genre agegap, pedhofil, dan affair mending ga usah baca.

---------------------------------------------

Tiffany menatap tubuh atas lelaki dewasa sambil menelan ludah. Mengagumi lekuk-lekuk otot dada bidang dan perut sixpack yang sangat menggoda untuk di jilat. Lebih menggiurkan dibanding permen jelly yang selalu ia bawa dalam tasnya.

Pasti akan nikmat jika ia bisa bermanja-manja di dada itu sambil mengusap perutnya dengan jari-jarinya yang gatal ini.

Oh fantasinya semakin liar saja saat lelaki dewasa itu melakukan push up di depannya. Membayangkan ia berada di bawah sang pria dan melakukan hal nakal yang membuatnya basah kuyup.

Sebenarnya pria itu tidak di depan secara langsung, tapi ruangan gym pribadi yang ditutupi skat kaca tembus pandang itu mempersilahkannya menikmati pagi yang menggairahkan dari tempat duduknya di ruang keluarga.

"Tiff, ayo."

Tiffany tersadar dari fantasinya saat mendengar Seohyun, sahabatnya menginterupsi lalu berjalan menaiki tangga.

Sebenarnya Tiffany tidak mau, tidak rela jika melewatkan anugrah dari Tuhan yang tersaji di depannya. Tapi ia tidak mau sahabatnya curiga jika ia sedang mengagumi ayahnya.

Yap.. benar.. Tiffany sedang mengagumi ayah dari sahabatnya. Kim Taeyeon. Pria dewasa yang masih terlihat sangat menggoda.

"N-ne.." jawabnya terbata. Berdiri mengikuti Seohyun menuju kamar di lantai dua. Namun sebelum ia menaiki tangga, ia menoleh sekali lagi pada sosok yang sangat ia kagumi sambil menggigit bibir bawahnya.

Oh andai ia bisa lebih dekat dengan om Taeyeon.

--

Taeyeon tersenyum smirk, melanjutkan push up beberapa kali sebelum istirahat.

Duduk di lantai sambil mengusap keringat di dahi dan lehernya dengan handuk kecil yang ia sampirkan di alat fitnes.

Sekilas ia menatap jam yang ada di dinding dan menghela nafas berat mengetahui siang ini ada janji dengan salah satu gebetannya.

Well, Taeyeon adalah pria mapan, umurnya sudah tidak muda. Memiliki anak satu dari pernikahan dengan mendiang istrinya yang sudah meninggal sepuluh tahun lalu.

Dan di usianya yang sudah 38 tahun, ia mengharapkan istri baru agar tidak selalu jajan di luar dan bisa mengurus Seohyun putrinya yang baru saja memasuki jenjang perkuliahan.

Sekarang umur Seohyun sudah setengah dari umurnya, dan kegiatan putrinya yang mengharuskan sering di luar rumah membuatnya kesepian.

Kenapa umur mereka terpaut dekat? Well itu karena dulu Seohyun lahir dari ketidaksengajaan. Ia dan mendiang istrinya, Miyoung menikah di usia 19 tahun karena dulu kekasihnya hamil duluan. Sehingga orang tua mereka menyuruh untuk menikah muda.