Short Story TAENY

Vacation 3 [End]

Sebelumnya aku mau cuap2 bentar, cerita ini emang sengaja aku bikin untuk ultah Taeyeon, main cast sekaligus inspirasiku menulis ff ini.

Happy birthday Taeyeon, the time is killing me, but i did manage to catch her at the right time
#tiffany #lipsonlipsCHI

Saengil chukae Kim Taeyeon 😘
Sengaja telat karena ceritanya emang baru selesai ✌️ tapi nunggu panul bikin SG juga, siapa tau ada foto yang disimpan dia belum dirilis bakal di up, eh ternyata ga ada 😢

Udah gitu aja, semoga kalian ga menyesal membaca cerita absurdku 😉

Maaf banyak typo🙏 dan mohon tinggalkan jejak 😘

Selamat membaca 😘

----------------------

'Yoongie' teriak Seohyun berusaha melepaskan diri dari tali besar yang menjeratnya. Air matanya menetes melihat orang yang dicintainya terkapar dilantai bersimbah darah segar mengalir di dadanya.

'hahaha cinta yang bodoh' lelaki dengan penutup wajah warna hitam itu tertawa puas, mengejek kebodohan Yoong yang menahan peluru yang menjurus ke Seohyun dengan tubuhnya sendiri.

'kau gila! Lepaskan aku!' Seohyun masih berusaha melepaskan diri, bahkan kursi kayu yang didudukinya ikut bergerak mengikuti gerakannya. 'Yoongie bertahannlah' mohon Seohyun dengan air matanya.

'haha aku akan melepaskanmu sayang, tapi tidak sekarang' lelaki itu tertawa tanpa ada rasa bersalah di wajahnya setelah membuat orang lain menderita bahkan meregang nyawa di hadapannya itu.

'cih! Jangan memanggilku dengan panggilan menjijikanmu itu' Seohyun meludah dan memalingkan wajahnya. Tidak sudi melihat wajah itu meski sudah terhalang topeng.

'kau semakin berani sayang, dan aku semakin mencintai sifat liarmu itu' Lelaki itu dengan berani menyentuh dagu Seohyun, membuat gadis itu terus menggeleng agar dagunya terlepas dari cengkraman manusia jahat itu.

'uhuk! Ja-nganh ber-ranih hh menyen-tuhh hh hh ke-ka-sihh-kuhh be-renghh-sekh' suara Yoong yang tersengal membuat kedua orang lain dalam ruangan itu menatap padanya.

'yoongie' refleks Seohyun memangil Yoong yang ternyata masih hidup. Air matanya menetes deras melihat kekasihnya berusaha bangkit dengan sisa tenaga dan menahan rasa perih di seluruh tubuhnya.

'kau belum menyerah juga ternyata' lelaki berjubah itu geram melihat Yoong yang hampir berhasil berdiri, dan tanpa berpikir panjang, tangan yang memegang pistol itu terulur kearahnya.