What Do I Call You? 2 [END]

2.8K 255 265
                                    

Oke sebenarnya aku masih belum mood nulis epep absurd taeny setelah berita hoax ga pertanggung jawab kemaren.

Tapi aku udah janji, jadi sebisa mungkin aku nulis ini walaupun aku ga yakin feelnya dapet. Buat yang penasaran berapa target, sebenarnya target 175 vote, dan 75 komen.

Target udah tercapai beberapa hari lalu, tapi karena seseorang yang stalking demi dapet konten YouTube, hilang sudah semangat buat update.

Sumpah, pas pertama baca, aku shock, sampe pengen tutup akun karena kupikir buat apa nulis taeny kalo Tae udah teken.

So, aku pamit Yorobun. Ini akan jadi tulisan terakhirku tentang Taeny.








































Di akhir tahun 2020.

Dan semoga kita cepet ketemu lagi di tahun depan.

Sampai jumpa 👋👋

Dan selamat tahun baru 2021 semuanya🎉🎉🎆🎆🎇🎇🎆🎆. Semoga di tahun 2021 Corona cepat mereda atau punah saja. Aamiin. 🙏🙏 Dan semoga Taeyeon, Tiffany dan semua member SNSD dijauhkan dari haters ga bertanggung jawab. Satu lagi, semoga SNSD cepet COMEBACK. AAMIIN 🙏🙏🙏

Oh jangan lupa vote dan komennya ya 😅 maaf juga untuk typonya 🙏🙏

Maaf juga belum sempat bales komen karena lagi ga ada mood buka wattpad akhir-akhir ini 🙏🙏

Selamat membaca 😘😘😘

-----------------------------------------------

Taeyeon bangun dari tidurnya. Terduduk diatas ranjang sambil mengingat kembali gadis yang kemaren diciumnya.

Tiffany Hwang.

Satu nama yang hampir saja ia lupakan. Satu nama yang dulu pernah menjadi nama favorit untuknya dan selalu berputar diotaknya.

Satu nama yang sangat cantik, secantik pemiliknya. Gadis manis dengan lesung pipit, pipi chubby, hidung mancung, tersenyum lebar sampai giginya terlihat, matanya hampir terpejam hingga teman-temannya selalu mengejek karena senyumnya yang lucu.

'kalau kau tersenyum seperti itu, aku yakin jika aku sembunyi kau tidak akan tahu.'

Taeyeon tersenyum mengingat kalimat itu, kalimat yang teman-temannya ucapkan saat melihat senyum Tiffany sambil matanya terpejam.

Tiffany Hwang.

Gadis yang pernah menjadi satu-satunya dan dunia baginya. Yang selalu memberikan energi positif dan menghiburnya.

Yang selalu ia ikuti kemana pun gadis itu pergi bahkan ke tempat yang ia benci.

Gadis yang selalu ia stalking lewat aplikasi Friendster sebelum benar-benar mengenalnya dan menjadi pacarnya.

Tapi itu semua adalah masa lalu.

Masa lalu terindah yang pernah ia rasakan. Masa lalu yang mungkin tanpa Taeyeon sadari terus menjadi bayang-bayang kenapa ia masih setia menyendiri sampai sekarang.

Short Story TAENY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang