Short Story TAENY

Om Taeyeon 4

Lama ga bersua yorobun

Semoga kalian ga lupa jalan ceritanya

Selamat membaca 😘😘😘

-------------------------------------------------

Bulan madu berlalu. Kini kedua insan beda usia itu sudah kembali ke rutinitas masing-masing. Tiffany yang sibuk dengan kuliahnya juga Taeyeon yang sibuk dengan proyek barunya.

Meski begitu hubungan mereka tidak berakhir begitu saja.

Dan hari ini Taeyeon berencana memasak sesuatu yang spesial untuk menyambut Tiffany dan menepati janji untuk memperkenalkannya pada Seohyun.

Bukan berarti mereka tidak saling kenal sebelumnya. The Heck, mereka bahkan sudah bersahabat sejak kecil. Hanya saja status yang akan disandang Tiffany bukanlah sahabat tapi sebagai kekasih ayahnya.

Dan karena hal itu, Taeyeon sengaja mempersiapkan semuanya sendiri. Mulai dari belanja sampai nanti memasak untuk gadis-gadis kesayangannya.

Di tempat lain.

Tiffany sedang mengobrak-abrik baju di lemari. Mencari dress terbaik untuk di kenakan nanti.

Beberapa kali ia mengambil dress yang sudah tergantung rapi, mencobanya di depan cermin sambil menggerakkan badan ke kanan-kiri. Namun semua benda itu berakhir di atas kasur.

"Huh." Dengus Tiffany mengusap dahinya yang tidak berkeringat dengan dramatis. Ditatap horor semua dress diatas kasur sebelum meluruhkan tubuhnya di lantai.

Semua yang ada di sana adalah dress terbaiknya, tapi kenapa tidak ada yang cocok untuk acara makan malam nanti?

Sambil mempoutkan bibir, Tiffany bangkit berdiri. Meraih tas dan ponsel lalu beranjak keluar kamar.

Kenapa ia bodoh sekali? Kenapa ia tidak berpikir sejak tadi? Bukankah ia bisa membeli dress baru di mall? Ah sepertinya otaknya sudah banyak terisi oleh Om Taeyeon sehingga tidak bisa berpikir jernih.

"Kamjagi!" Saat membuka pintu rumah, Tiffany di kejutkan oleh kehadiran seseorang di depan rumah. Sontak ia terperanjat melihat sosok tersebut.

"Hai Tiff, baru saja aku akan memencet bel rumahmu." Ucap Siwon tersenyum manis sambil memberikan pelukan singkat pada Tiffany yang terlihat canggung tak membalas pelukan tersebut.

"Oppa? Kenapa Oppa tidak menelpon dulu?" Tanya Tiffany mencoba menutupi ketakutan yang menghinggapi.

"Oppa ingin memberikan kejutan. Apa kau akan pergi?" Tiffany terkejut saat tangannya di genggam oleh Siwon, apalagi dengan tatapan lelaki itu yang terlalu intens membuatnya tidak nyaman.

"Ah ne, aku ingin ke mall membeli sesuatu." Tiffany mencoba melepaskan tangannya pelan. Tidak ingin Siwon sakit hati dengan gestur penolakan darinya.

"Kalau begitu biar Oppa antar, sekalian kita nonton film di bioskop. Sudah lama kita tidak pergi kencan."

"Baiklah." Tiffany menggigit bibir bawahnya bagian dalam. Merasa bersalah pada orang yang sedang menggandeng tangannya keluar pagar menuju mobil putih yang terparkir di pinggir jalan.

Sejak hubungannya dengan Taeyeon jadi dekat, Tiffany selalu mengacuhkan Siwon. Telpon tidak diangkat, pesan jarang dibalas bahkan menghindar ketika diajak berkencan.

Bukan ia berniat mendua, selingkuh atau sebagainya. Hanya saja Tiffany masih belum memiliki alasan tepat untuk putus dengan Siwon. Jujur, Tiffany tidak pernah memiliki perasaan pada Siwon.