part 20

3.8K 255 13
                                    

Setelah menonton film dengan natasha dan Miranda kini terlihat aras tengah duduk melamun di kasurnya sendirian, ia sangat merindukan zee namun ia tau jika zee tak akan pernah mau menerimanya kembali, ia Kini mulai terisak, ia memang bahagia di sini sangat bahagia malah, tapi fikiran nya terus tertuju pada zee,
" Apa tuan memang benar-benar sudah membuang ku hiikkkss " Ujar aras,
" Setidaknya katakan dengan jelas jika memang tuan zee tak membutuhkan ku lagi hiikkss " Lanjut aras,
Ia terisak bersamaan dengan derasnya hujan di luar, yang semakin menambah kerinduannya pada zee,
Namun tak lama tiba-tiba suara keributan di luar terdengar,
" Suara apa itu? " Ujar aras menghentikan tangisannya,
Karena suara itu terdengar semakin kencang, aras mulai penasaran ada apa di bawah, ia pun memutuskan untuk turun dari kasurnya dan berjalan keluar kamar, ia melangkah menuju tangga
" Arasss keluar loo " Triak seseorang dari luar, dan suara itu begitu familiar di telinga aras, tentu saja ia sangat mengenal suara itu,
" Zee pergi sekarang lo dari rumah gue, pergi zee" Triak natasha dari bawah,
Mendengar suara itu aras dengan cepat ingin menemui zee namun kakinya berhenti seketika ketika ia teringat dengan kata-kata natas, ia sekarang bingung haru bagaimana,
" Arasss keluar lo ras, gue tau lo ada di sini "
" Jangan harap lo bisa bawa dia lagi zee" Ujar natasha,
" Udah zee, ini udah malem, kita pulang dulu aja zee " Seru diki,
Aras semakin bingung, lalu ia memutuskan untuk kembali saja ke kamarnya, namun lagi-lagi hatinya terus menariknya untuk bertemu dengan zee,
" Arass gue Mohon rass, tolong maafin gue rass, rass gue mohon sama lo kita pulang rass , gue minta maaf, tolong jangan tinggalin gue ras " Permohonan zee mulai melemah di bawah sana,
Aras yang mendengar itu seketika hatinya lemah, ia ingin menghampiri zee dan memeluknya, namun luka yang sudah zee berikan padanya yang membuat untuk enggan untuk menemuinya, aras hanya menangis sambil menutupi mulutnya agar tidak terdengar oleh zee,
Suara keributan di bawah pun sudah tidak ada lagi,
Namun aras baru menyadari jika semua orang yang berani mencintai itu juga harus berani menerimanya yang mananya terlukai, dengan cepat aras berlari turun tangga ingin menghampiri zee, namun di sana sudah tidak ada lagi zee, disana hanya ada natasha , Miranda, dan juga bintang,
" Tuann zee " Triak aras sambil berlari namunn
"Haaapppp,
Aras tertangkap oleh natasha
" Jangan rass, jangan dia udah nyakitin lo " Ujar natasha,
" Tapi kk tuan zee dia sudah minta maaf, hiiikkss" Seru aras terisak
" Enggak jangan rass, zee udah keterlaluan nyakitin lo " Ujar natasha lagi,
Miranda menghampiri aras, lalu mengelus rambut aras,
" Arass kamu boleh ketemu sama dia sayang, tapi jangan sekarang ya, ini udah malem " Ujar Miranda,
" Mahhhh " Ujar natasha tak Terima,
" Natasha sayang, biarkan aras bertemu sama zee, kita gak bisa ngelarang dia buat ketemu sama orang yang dia cintai nak, itu namnya ogois " Ujar Miranda,
" Iya kk, kasian aras, walaupun bahagia di sini tapi hatinya tersiksa " Ujar bintang,
Natasha hanya diam mendengar Ucapan Miranda dan bintang,
" Iya ras kamu boleh ketemu sama zee tapi, nanti kalo menurut gue keadaannya udah pas " Ujar natasha,
" Makasih kk hiiikkkss " Ujar aras,

🥀🥀

Pagi ini Diki dan deen terlihat tengah menemani zee makan sarapan, yahh lebih tepatnya menemani zee melamun, pasalnya sudah hampir 1 jam zee hanya menatap nasi di depannya itu,dan belum tersentuh sama sekali, Diki dan deen hanya bisa menghela nafas melihat temannya seperti itu,
" Udah lahhh zee jangan di pikirin terus, si aras bakalan balik lagi ko " Ujar deen, zee hanya diam saja,
Sejak zee seperti ini hubungan Diki dan deen perlahan mulai membaik ,
" Kalian masih mau temenan sama gue?" Tanya zee, masih fokus pada nasinya,
Deen dan Diki hanya menghela nafas,
" Kita gak kayak yang lo pikirin zee, kita temenan apa adanya bukan ada apanya" Jelas deen,
" Kalian gak jijik sama gue? Karena gue homo? " Tanya zee lagi,
" Zee kita gak pernah mempermasalahkan orientasi seksual lo, itu hidup lo, pilihan loo, dan lo juga yang ngejalanin " Jelas Diki,
" Tumben lo pinter " Timpal deen,
" Yee yaudah sihh, emang dari dulu ko " Ujar Diki,
"Gue gak nyangka aja zee, lo ternyata suka sama si aras, karena yang kita tau lo itu benci banget sama dia " Ujar deen
Zee hanya diam saja,
" Nanti kalo kita udah bisa ketemu sama aras, gue juga mau minta maaf deh sama dia " Sambung Diki,
"Lo gak salah pilih orang kok zee, aras emang baik, dia tulus, cumann kadang kita aja yang emang bangsat" Ujar Diki lagi,
" Gue kaga ikutan " Timpal deen,
" Diih apaan kaga ikutan " Seru Diki,
" Kan emang cuman lo doang yg napsu banget sama dia " Ujar deen,
Sepontan Diki membekam mulut deen,
" Gobloknya lu tuh di simpen dulu ya deen, itu dulu, sekarang gue tau kalo zee suka sama aras, jadi sekarang udah kaga berlaku " Ujar Diki,
Terlihat deen berusaha melepaskan tangan Diki dari mulutnya,
" Udah jangan bahas itu dulu, gak enak dengernya hehe" Ujar Diki sedikit takut pada zee,Diki pun melepaskan tangannya
"Anjrrtt bau terasi nyet" Keluh deen
Diki menciumi aroma tangannya sendiri,
" Ini sambel terasi bikinan emak gue, enak kok, kalo kaga percaya entar deh kerumah gue" Ujar Diki
" Ciiihhh "
" Gue mau kalian bantu gue dapetin buat aras balik lagi ke rumah gue " Ujar zee pada mereka,
" Nahhhh gitu donk baru zee yang gue kenal " Ujar Diki,
" Okh kita bakalan bantu lo buat aras balik lagi " Ujar deen,

🥀🥀

Pagi ini aras dan natasha berbelanja di supermarket sebelum pergi ke sekolah,sebenarnya di sekolah sudah tidak ada kegiatan apalagi untuk anak kelas 12 ,hany saja mereka ke sekolah untuk aras mengikuti ujian susulan, natasha membeli banyak sekali roti roti kesukaan aras, terlihat aras tengah sibuk memilih disana, sebenarnya tadinya aras sempat menolak namun natasha terus bersikeras agar aras mau,
" Kenapa banyak banget kk " Ujar natasha,
" Ya terus kenapa? Enak donk nanti kalo kamu laper di sekolah bisa ambil stok " Jawab natasha,
" Kak natasha, trimakasih " Ujar aras,
Natasha tersenyum lalu memegang pipi aras,
" Gak usah berterimakasih ras, sekarang lo udah gue anggep adek sendiri, gue malah lebih seneng lo yg langsung minta ke gue mau apa mau apa, " Ujar natasha,
Aras tersenyum,
" Yaudah yok kita bayar dulu abis itu berangkat sekolah " Ujar natasha
Aras mengangguk,
Selagi natasha membayar, aras menunggu di luar supermarket,
Namun tak lama dari itu sebuah mobil berwarna hitam datang yang juga ingin ke supermarket itu sepertinya,
Orang itu turun , dan seketika mata aras membulat karena sangat terkejutnya,
Rasa takutnya kembali ketika bertemu dengan orang itu,
"Kak nick"   Batin aras,
Yahhh itu nick, yang hendak ke supermarket itu juga, melihat aras memang awalnya nick sanagt terkejut, lalu ia menyapa aras
" Gimana kabar lo ras? " Tanya nick
" B-baik kak " Jawab aras gugup
" Ras" Panggil nick,
" I-iya kak? " Jawab aras,
" Gue sama er mau minta maaf sama lo atas semua yang udah gue dan er lakuin ke elo, gue tau lo gak bakalan mudah Buat maafin kita, gue pun ngerti, tapi gue mau ngasih tau aja kalo zee dia masih butuh lo, yaudah ras gue masuk dulu, dan sekali lagi maaf " Ujar nick tulus, lalu ia masuk ke dalam supermarket,
Aras hanya diam saja di sana, ia memikirkan perkataan nick barusan jika zee masih membutuhkannya,
Tak lama akhirnya natasha datang,
" Udah nih ras, berangkat yuk " Ajak natasha ,
" Owhh iya kak ayok " Jawab aras,
Mereka pun pergi menuju ke sekolah,

🥀🥀

Di sekolah zee Diki dan deen Kini tengah duduk ngobrol di kelas mereka, terlihat zee hanya diam saja melamun,
" Si bella mana zee? " Tanya deen
" Putus asa mungkin gegara di putusin, terus abis itu pergi deh ke luar negeri " Jawab Diki,
" Kebanyakan nonton drakor "ujar deen
" Emang drakor ada yang kek gitu? " Tanya Diki,
" Gak tau, gue ngikutin si syela doang sih " Ujar deen,
Tak lama tiba-tiba atensi Diki tertuju pada natasha dan aras yang baru datang,
" Wehh zee, zee, aras zee sama natasha dateng " Ujar Diki,
Sepontan zee mengalihkan pandangannya ke arah aras dan natasha, dengan cepat zee beranjak dari duduknya namun di tahan oleh Diki dan deen,
" Eiitttss jangan dulu zee, lo gak liat apa ada natasha " Ujar Diki
" Terus gue harus gimana? Gue mau ketemu aras " Ujar zee,
" Tunggu dulu nanti liat situasinya dulu, kalo lo nyamperin dia sekarang yang ada si natasha makin waspada nanti, mending kita tunggu dulu sampek natasha nanti mulai lengah " Ujar deen,
Benar kata deen, zee pun hanya diam
" Susah emang kalo seme dahh kangen banget sama ukenya " Ujar deen,
" Hah apaan seme sat? " Tanya Diki tidak mengerti,
"Seme tuh pihak atas " Jelas Diki,
" Hah apaan pihak atas, apanya yg pihak atas anjimm gue kaga ngerti " Ujar Diki lagi
" Pihak atas tu y-" Ujar deen terpotong karena Diki membekam mulu deen untuk bersembunyi agar tidak ketahuan oleh natasha dan aras  yang sedang berlalu di depan kelas mereka,

Bersambung...
Jangan lupa ⭐⭐⭐
Dan 💬💬💬💬

😌jadi kalian dah tau kann kalo bintang di sini hanya menganggap kalo aras itu adik kandung 😌kenapa di fb banyak yang jodoh jodohin aras sama bintang yak 😭lagian judul awal emang zeearas bestiehh bukan bintangaras kan kaga nyambung 😭🤭

ARASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang