Know

3.1K 180 3
                                    

Flasback•

setelah selesai dengan tangisnya, Haechan masih memeluk Mark erat, tak inggin lepas padahal Mark,memeluknya hanya ingin menangkan tangis nya saja

namun tanpa disangka. Haechan membalas pelukanya sangat erat, menegelamkan wajah nya diperut Mark.yang keras,kata Haechan ya!

Mark berdiri,di depan bangku yang Haechan duduki,dan masih memeluknya erat

"jangan dilepas dulu om" suara Haechan,teredam di perut Mark

namun Mark.masih bisa mendengar" ini sudah hampir 10 menit,Haechan jika kebodohan mu yang membuat mu lupa"

"oke 2 menit lagi"

"tidak"

"1 menit?"

"tidak"

"30 detik"

"tidak!" Mark langsung menolak lagi

"ooom~" Haechan merengek

"tidak, Haechan dan segera lepaskan ini, saya tidak bisa bernapas" Mark memundurkan dirinya namun,gagal

"apa yang ku mau, Haechan"

"om,harus kasih nomor, om sama aku baru aku lepasin" Haechan tersenyum disela,pelukan nya

"oke saya mau" Mark pasrah

"Deal"

•Flasback and•

Itu alasan ia.mendapat nomor Mark Mengingat semua itu, membuat Haechan mengantuk dan terlelap dalam tidurnya.

🐻🐻🐻

Haecbodoh
ombonekaomtadijatuhketinggalan
22.35

Me
kau?bodoh?
07.15

Setelah membalas pesan dari bocah bodoh itu, Mark bagun dari tidurnya dan,melaksanakan mandi
.
.
.
.
.

Mark menyelesaikan semua urusan, persiapan untuk kekantor banyak pekerjaan yang belum, terselesaikan karna kegiatanya

dari menjadi dosen,meninggalkan pekerjaananya hampir seharian. dan menemani Jeno, kepasar malam berakhir ia bertemu Haechan.

Mark memarkirkan mobilnya,keluar dari mobil dengan tegas, berjalan melewati semua karyawan dengan wajah datar

tit

Mark membuka ruangan pribadi, setelah memasukan sidik jari, ruangan yang sangat luas.sampai ada kamar tidur didalam, karna banyak pekerjaan, membuat Mark harus menyiapkan satu kamar untuk nya.

Kacamata yang betegaran dihidung mancungnya, raut wajah fokos kearah laptop,yang sedang ia ketik membuatnya berkali kali lipat lebih tampan

Pintu ruangan diketuk,Mark sudah tau siapa yang datang jadi langsung memerintahkanya masuk

Lucas, sekretaris pribadi Mark, keluar dari pintu menampakan wajah tampan,dan tubuh tinggi nya

"ada apa,lucas" Mark tanpa mengalihkan. atensinya dari laptop

"kau, harus pergi keKanada isok"

"kenapa cepat sekali"

"Sekretaris baru yang kau sewa, Dua minggu lalu itu Mark, menyembunyikan 30 persen dari pendapatan diminggu pertama,dan untuk sekarang diminggu keDua ini dia, kembali menyembunyikan hampir 50 persen" ucap Lucas menjelaskan

(Longer) MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang