Lost

1.5K 71 1
                                    

Taypo sorry

dianjurkan kalian dengerin lagu day & night.

••••••

Hari ini tepatnya dihari minggu. Mark mengajak Haechan pergi kesuatu danau yang ia sering datangi dulu, namun mungkin karna Faktor kesibukan dan, umurnya mungkin tak semuda dulu. ia sudah jarang menghampiri tempat ini lagi.

Mark ingin berterimakasih pada Haechan dengan kebahagian yang dia dapat kemeren, sebenarnya ia juga ingin mengajak mommy dan ayah-Haechan.untuk kesini namun tepatnya juga hari ini keberangkatan keduanya keThailand.

dari pertama menginjakkan kaki nya ketempat ini Haechan tidak pernah mengendurkan senyum bahagia nya,ini baru pertama kalinya Haechan diajak pergi ketempat seasri dan seindah ini, apalagi yang mengajaknya seperti Mark lee :)

selagi Mark sibuk mengambil barang barang mereka dibagasi mobil, Haechan sibuk menikmati ribuan rumput rumput kecil yang ia pijak.

"Haechan, pakai jaketmu" suruh Mark Haechan segera merentangkan tangannya,dan Mark memasangkanya dengan telen menarik resleting nya sampai dileher Haechan.

"syal?" tanya Mark bersiap memakaikan lagi.

"ga perlu, mas" tolak Haechan halus.

Mark menganguk paham berjalan mendekati bangku panjang dekat air danau, Haechan mengikuti setiap langkah Mark dan ikut duduk disamping laki laki tampan-nya ini.

"mas..kok bisa! Mas,dapetin tempat Sebagus ini" ucap Haechan antusias,Mark tersenyum ikut bahagia melihat senyuman itu, yang bahkan lebih indah dari pada tempat ini.

"Apapun yang saya lakukan,asalkan kamu senang" Mark mengusak rambut tebal yang terpapar lembut dikepala kecilnya.

"ihhh....apaan sih!!!"

Mark tertawa melihat pipi gembil itu memerah seperti tomat yang matang,tanpa bisa diungkiri cuaca yang dingin ini membuatnya merapatkan tubuhnya dan Haechan. menenggelamkan tubuh sintal ini kedekapanya yang hangat.

Haechan tersenyum semakin menenggelamkan wajah nya diantara dada Mark,dan Mark sengaja sebelum memeluk Haechan ia membuka jaketnya terlebih dahulu.

"nyaman tidak?" tanya Mark.

"heeumm adek suka!"

"dulu saat saya dalam pelatihan bersama kakek saya, saya tidak sengaja menembakan peluru, hampir mengenai orang yang tidak tahu apa apa . dan karna kesal,setelah itu saya dikejar orang itu karna paham dengan kekesalan orang itu yang tidak main main karna kecerobohan saya, saya lari kemana jalan sampai yang ada, tanpa sengaja saya menemukan tempat seindah ini." Carita Mark panjang lebar sambil menepuk nepuk tangan kecil Haechan yang ada, digenggamannya.

"Percayalah setelah badai,pasti ada pelangi"
Mark menatap Haechan yang begitu nyaman bersandar didadanya.Mark mengecup beberapa kali kening Haechan karna terlalu gemas dengan Haechan yang tidak cerewet seperti biasa.

~~~~~~~~

Renjun dan Jaemin sedang ada dirumah Haechan, untuk mengambilkan barang mommy ten,yang tertinggal untuk mengantarkan nya kebandara. mommy ten sangat panik saat tahu ponselnya tertinggal didapur namun untung saja Daddy john segera menelpon dua curut ini.

"manasih! dapurnya Haechan" kesal Renjun.

"yakk!! disini Ren-jing lu mau kemana" Jaemin menarik Renjun yang mau berjalan kearah kamar Haechan keatas.

"biasa Na,siapa tau aja kan dikamar Haechan banyak duitnya" canda Renjun, Jaemin segera mengeplak kepalanya dengan sayang.

setelah mendapatkan ponsel tiga boba milik mommy ten,mereka keluar dari dapur dan bersiap secepatnya menuju bandara namun tiba tiba saat masih ditengah ruang keluarga

(Longer) MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang