With youu

1.4K 79 1
                                    

"BANGSAT!!" maki Renjun setelah dapat menarik belakang hodie orang itu sampai terjungkal.

"maksud lo apaan shibal nguntit sahabat gue mulu hah,anjing lo kira gue gak tau apa??tau lah babi apa? lo taruh dimobilnya Mark terus? sekarang maksud lo apa lagi ngintai Haechan segitu nya hah terus apa diponsel lu itu merah merah FUCK" ucapnya dalam satu tarikan nafas.

bugh

bugh

bugh

Renjun manampar orang itu membabi buta meluap kan kesalnya,orang itu tidak melawan hanya terbaring lemas. berusaha membela diri orang itu mencekal pengelangan tangan Renjun dan seketika membalikan posisi mereka menjadi,dia yang diatas Renjun dibawah.

"lo! wehh anjing tolo-"

"hussstt" orang itu membuka tutup Hodie yang menutupi wajahnya selama dalam pengintaian.

Renjun membelalakan matanya seketika jantungnya ikut berdetak lebih cepat dan "G-guanlin...."

~~~~~~~~~

"dad!! ecan berangkat kekampus ya!" izinya
dengan suara nyaring.

"sini duduk dulu" ajak Ten menyediakan roti dan susu dimeja makan mereka.

Haechan ikut duduk dengan lahap memakan roti selai coklat kesukaannya,Ten hanya tersenyum melihat porsi makan anaknya ini dia dan suaminya hanya cukup dua buah roti saja untuk mengawali pagi, namun Haechan lima roti itu mungkin baru cukup.

"Haechan..." panggil ten lembut,dengan segera Haechan menoleh dengan pipi yang penuh dengan roti dimulutnya.

"huemm mom??"

"Daddy sama mommy mau ke Thailand besok pagi udah keberangkatannya sayang,jadi karna kemarin keTailandnya ditunda pesawat ga bisa.sekarang udah bisa yaaa! mommy sama Daddy mau pamit" Ten mengusap helaian rambut tebal Haechan dengan tenang.

"ecan ditinggal lagi!!" kesal Haechan menegak susu digelas sampai tadas "ahh..." ucap nya diakhir-

menatap kembali mommy nya dengan wajah yang sangar,namun berbeda dimata Jhonny yang setia melihat drama anak dan istrinya pagi pagi.

"yaudah gini, gimana kalo nanti mommy udah pulang kita jalan jalan kepameran malam lagi naik wahana yang Daddy paling takut!" bujuk Ten,berbuah gelagak tawa Haechan yang segara menganguk setuju.

"beneran ya!! mom promise??"

Haechan mengulurkan jari kelingking nya dengan segera ten mengaitkan dengan penuh keyakinan "janji"

"Daddy juga janji" Johnny ikut mengaitkan jari kelingkingnya yang paling besar. membuat Haechan dan ten tertawa membandingkan ukuran jari mereka masing masing.

~~~~~~~

"Nana!!"

"Ecann!!!"

mereka berdua berpelukan seperti setelah beberapa abad tidak bertemu,Jaemin memeluk Haechan erat sampai Haechan beberapa kali menepuk bahunya karna tidak bisa bernafas.

"Na aku ga bisa nafas"

"ehh iya,sorry chan gue lupa kalo lo itu manusia" Jaemin melepaskan pelukanya,Haechan membuang nafas lega.

(Longer) MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang