Seo Haechan. seorang namjan manis yang selalu disayangi, dimanja, dan selalu deberikan apapun oleh keluarganya, dibesarkan dengan kasih sayang dengan keluarga cemara yang mereka bangun.
Lee Minhyung. atau Mark nama yang hadir Setelah kehidupan kalem...
Taypo sorry...saya juga hanya menusia pecinta Markhyuck :)
happy reading ••••••••
kicauan burung dan bunyi alaram adalah hal pertama untuk Haechan mengawali paginya, setelah ini ia, akan segera mandi membuat sarapan, dan membangunkan oknum bernama Mark lee disetiap harinya.
luka dikakinya juga sudah tidak sakit, apalagi saat Mark mengajaknya jalan jalan ke Mall malam itu.
Setelah selesai dengan mandinya, Haechan hanya memakai pakaian rumahan saja, kaos longgar yang sampai memperlihatkan tulang selangkangan. hari ini juga dia masih libur kuliah karna perintah Mark untuk tetap berdiam dirumah dulu selama satu minggu.
Haechan hanya setuju setuju saja dengan apa yang Mark katakan, padahal ia sudah mengatakan beberapa kali jika dia baik baik saja! tidak ada trauma atau apapun yang dia takuti saat kuliah atau orang orang yang ia temui.namun entah lah Mark melarangnya karna takut takut terjadi hal yang tiba tiba pada dirinya.
Haechan membuka pintu kamar megah Mark yang tidak pernah dikunci lagi, setalah kehadirannya dirumah ini.
"Mas...." panggil Haechan pelan
"ayooo bangun...mandi dulu baru temenin adek sarapan" Haechan mengelus bahu leber Mark yang tidak terhalang kain apapun, dan juga posisi tidurnya juga tengkurap.
"mas malkkk...."
"hmmm"
Haechan hanya memutar bola matanya, kebiasan Mark sekarang semakin menjadi jadi. setiap kali dia membangunkan Mark pasti saja laki laki Lee ini, memeluk perutnya terlebih dahulu sebelum bangun, apalagi posisi nya yang duduk dipinggir kasur membuat Mark semakin mengeratkan pelukanya dipinggang laki laki manis ini.
"kamu harum sekali hm...." ucap Mark serak, disertai mencium dalam dalam perut Haechan,membuat sang empunya tertawa kegelian.
"ekhhh geliii mass..." tegur Haechan namun Mark semakin menjadi jadi,menciumi baby tummy itu.
"kamu harum, Chagiaaa..." bela Mark menghirup rakus aroma nyaman diperut laki laki-nya.
"iyaa iyaaa tau, jadi kamu mandi dulu sebelum maid maid datang, dan liat mas kaya gembel gini..?!" sungut Haechan.
Mark hanya tertawa pelan, menghiraukan Haechan dan mulut cerewetnya, gapapa Mark masih cinta kok!.
"mas...adek udah mandi tau nanti ikut bau kayak Mas kalo nempel mulu"
"what? saya bau..? yakin nih nih bau? hmmm" Mark yang sudah gemas dengan bocah ini, mengangkat tubuh sintal Haechan sepenuhnya ke kasurnya yang empuk dan segera memeluk tubuh Haechan yang ada dibawahnya.
"akhh! mass lepesin adekk!"
"tidak, sebelum kamu kasih saya hadiah"
"hah!?" pekik Haechan.
"kiss me"
"janji? kiss aja gak lebih!" ucap Haechan susah payah, sebab tubuhnya masih ditimpa otot otot Mark.
"hmm"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
