(Longer) Markhyuck

Everything is new to me

Happy reading
maaf Taypo
•••••••••••

"Haechan shhhhh.."

"hyung..ahh"

Kalimat terakhir mereka setelah itu pagi menjelang dengan embun yang masih sangat tebal, menyelimuti kota. karna hujan semalam membuat suasana pagi kali ini terasa lebih dingin dari hari² lain.

Mark terbangun menatap Haechan yang masih tertidur sangat nyaman diDadanya. Mark melihat kearah jam yang terletak di nakas.

07.08 AM.

Mark memindahkan dengan pelan kepala Haechan yang semalaman ini, ohh salah, yang dari dini hari ini. menidurkan kepalanya dilengan Mark sebagai bantalan.

setelah memindahkan kepala Haechan kebantal, Mark menaruh guling disetiap sisi tubuh polos Haechan. selesai dengan semuanya Mark turun dari kasur dan, Mandi.

etttt. Mark lupa, dia lupa. Mark kembali menuju nakas dan membuka laci itu dengan pelan supaya Haechan tidak tergangu tidurnya.

Mark kembali menatap Haechan dengan lamat² dan Mark mulai menjalankan aksinya. Mark meraih tangan Haechan sangatttt pelan..... sampai,selesai dengan itu Mark langsung menuju kamar mandi.

apayee...???

beberapa puluh menit, Akhirnya Mark keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian santai hanya celana kain panjang. dan kaos putih tanpa lengan. hari ini juga Mark berniat untuk pergi kerja saat sudah siang saja, karna ia ingin melihat Haechan bangun terlebih dahulu.

Namun sekarang, Haechan juga belum membuka matanya.

Mark berjalan kearah Gorden, dan membuka semua tirainya. membuat suasana kamar Mark yang awalnya terkesan hitam dan gelap, dan setelah gordenya dibuka suasana didalam kamarnya sudah terasa lebih cerah dan terang.

Mark mulai mendudukan dirinya disofa, dan mulai menyibukkan dirinya dengan menyiapkan presentasi untuknya, beberapa hari lagi.

"huuemm"

Haechan yang masih nyaman dengan tidurnya tiba-tiba,merasa terganggu karna cahaya terang yang masuk kedalam penglihatanya.

"huemm"

Ia menguap lagi untuk yang kesekian kalinya, Haechan mengucek² matanya karna silau.

takk

"awssss" ringisnya mengusap usap matanya yang baru saja terkena pukulan kecil dari besi.

Haechan membuka matanya dengan perlahan. mencari cari siapa yang memukul matanya itu, namun nihil, Haechan hanya melihat punggung lebar Mark yang sedang duduk didepan sofa.

Haechan menyamankan lagi posisi tidurnya dengan terlentang, ia mengangkat kedua tanganya yang sudah berada didepan wajah nya. dan Ia menutup mulutnya karna terkejut.

Cincin berlian melingkar indah diJari manisnya sebelah kiri, Haechan seketika tersenyum melihat betapa indahnya cincin dijari manisnya ini. Haechan mengusap bandul berlian berbawarna biru samudra dengan beberapa rantai kecil mengelilingi bandulnya. menambah kesan elegan dan sempurna. walaupun terlihat sederhana karna tidak banyak memiliki hal hal heboh disekelilingnya. namun ia sangat menyukainya.

"Mas..." lirih Haechan.

Mark yang mendengar suara lembut itu, segera menutup laptopnya dan berjalan menuju ranjang nya.

Melihat Haechan yang berkaca kaca. Mark tekekeh segera menghambur pelukan pada Haechan. yang langsung dibalas dengan lebih erat, Mark mengusap usap punggung telanjang Haechan dengan lembut.