Mr. lee and memories

1.2K 60 1
                                    

happy reading
••••••
sorry jika ada taypo

Mark berjalan dengan santai. namun terkesan angkuh dan berkuasa, Auranya yang dingin tanpa berperasaan sangat terasa apalagi tempat yang ia jumpai sekarang adalah Markas, para orang orang sadis yang dipekerjakan oleh keluarga Jung_lee.

baru dilantai satu suara teriakan dan tangisan sudah terdengar digedung yang mempunyai 10 lantai, entah karna apa dan kenapa terdengar banyak rintihan yang berarti ada tikus tikus yang sudah mulai masuk dan mengusik tentang keluarga mereka.

Mark membuka pintu usang itu dengan tanganya yang dilapisi sarung tangan, tersenyum sinis ketika Qian Kun, ketua dari pembantai yang selalu dipercayai oleh keluarga Jung, menyambutnya dengan ramah.

"bisakah kau turunkan dulu,pedang mu itu hyung" ujar Mark.

Kun yang baru menyadarinya segera membuang pedang panjang, dan setajam puluhan pisau ditanganya.

"Mian" Kun tertawa pelan.

Mark mangambil satu foto yang sudah dicetak bergambarkan wajah Kang Mina, dengan jelas dan benar dalam ukuran yang cukup kecil.

"namanya Kang Mina, cari tahu tentang apasaja dari motif ia membunuh Seo johnny dan istrinya, beri tahu aku setiap rencana dan hal hal yang akan ia perbuat sekecil apapun." Kun menganguk mantap, namun melihat wajah Mark yang terlihat bersedih. Kun membali bertanya

"ada apalagi?? jangan ragukan kekuatan ku Mark, apalagi hanya untuk menyelidiki tentang satu wanita ini" jelas Kun namun Mark segera menggeleng.

"bukan itu" jawab Mark.

"tapi??"

"dia adik dari Yera" mendengar ungkapan dari Mark, Kun menunduk diam namun setelah itu segara menepuk² bahu Mark.

"aku akan menyelesaikannya, tapi kau takut bukan? jika menyakiti adeknya, Yera akan marah padamu" tebak Kun.

Lagi lagi Mark hanya diam membisu wajah yang tampan penuh dengan keringat dan juga bibirnya tipisnya berubah sedikit pucat.

"darah harus berbalas darah dan nyawa harus berbalas nyawa, begitu bukan?? Kun hyung?"

"benar Mark jangan pernah lengah dan ragu" ucap Kun mengambil lagi pedangnya yang sempat ia buang, menatap Mark sekali lagi setelah beberapa kali membuang nafas.

"Mark tolong jangan gegabah, Yera masih ada disini" jelas Kun seperti bisikan namun Mark bisa mendengarnya dengan jelas.

"jangan bercanda hyung.. itu tidak lucu" elak Mark.

"duduk dulu" ajak Kun mendudukan dirinya dan Mark, dibangku berjejer yang tersedia diruangan ini.

"dia disini...!tapi nyawanya sudah pada tuhan, dia diawetkan disini sesuai perintah Kakekmu Donghae, dalam satu tahun Kakekmu pasti mendatangi tempat ini hanya karna ingin melihat Yera--

"Bohong!"

"Jangan memotong cerita ku, dulu Mark Lee...!"

"hubungan mu dengan Yera dulu, sempat didukung oleh Yoona dan Donghae, karna Yera adalah seorang anak orang yang terpandang. diumur yang muda kalian menjalani kasih, kau tahu...dibalik kasih sayang yang Yera berikan padamu??ada paksaan dari kedua orangtuanya. dan orang yang dia cintai terpaksa diasingkan hanya untuk Yera bisa mencintai mu sepenuhnya-" Kun menjeda kalimatnya, melihat Mark yang meneteskan air mata.

"disaat dia sudah tidak sanggup dengan drama yang dibuat oleh keluarga sendiri dan tidak ingin menyakiti mu, dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri tepat didanau yang kau sering datangi dulu entah lah atau sampai sekarang, tantang bunuh diri nya, dipalsukan diganti dengan berita bahwa dia meninggal karna sakit. itu yang sudah tersimpan beberapa tahun lalu."

(Longer) MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang