Snap✨

1.1K 62 0
                                    

Happy Reading
maaf taypo
•••••••••••••••••••

Hari ini adalah hari yang dinantikan oleh Mark dan Haechan, dua pasangan itu sedang bersiap ruangan yang berbeda.

Semuanya sudah disiapkan dengan sangat sempurna, Mark sengaja meminta jika ia ingin acara nya, berbaur dengan alam, ya benar saja tempat makan para tamu dan Altar. disiapkan hampir setengah persenya bercampur dengan bunga hidup dan daun yang segar.

Mark's Pov

Hari ini, ya benar hari ini, aku akan bertanggung jawab atas semuanya. Haechan dan kehidupan kami.

Bahkan aku masih saja merasa gugup, padahal aku sudah bersama dengan nya hampir setiap hari, hadirnya disisi ku hampir setiap waktu.

laki-laki manis dengan seribu kebagian, dengan kesedihan yang ia tenggelamkan, Soe Haechan, maaf aku tidak bisa mengabulkan keinginan mu, untuk ayah Johnny yang ingin mentarkan mu saat keAltar nanti.

Pakain pernikahan pasti sudah terpasang dengan sempurna ditubuhnya, aku sudah sangat ingin melihatmu. kau pasti sangat cantik dan semakin cantik, semuanya ada pada dirimu, dan aku yang akan memberikan segalanya.

Pertama kali melihatmu, kau hanya seorang bocah, aku sangat ingin selalu menertawakan mu saat itu, namun sekarang, tuhan yang menertawakan ku.

Aku mencintaimu, mencintaimu, dan Mencintaimu kau hidup ku. semuanya ada pada dirimu. Aku tidak peduli lelah dan merasa tersiksa diluar. asal kau, bisa tidur dan nyaman dirumah.

Itu rumah kita, tapi kau? kau Rumah ku.

Itu rumah kita, tapi kau? kau Rumah ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Off

"chanie....aigooo, anak bubu cantik sekali hmmm" Taeyong mengecup kening Haechan sayang.

Haechan tersenyum lebar, menatap Teayong. Ia sangat beruntung memiliki seorang mertua seperti bubu, bahkan sebutan mertua pun rasanya masih terlalu jauh untuk hubungan keduanya yang seperti ibu kandung.

"bubu ecan, gugup" adunya.

"hahahhah...bubu tau, itu wajar sayang. yang penting kamu baik-baik aja kan, ga? sakit kepala, atau ga enak badan?"

Taeyong menempelkan sedikit punggung tanganya di kening Haechan, tidak perlu terlalu kena, karna Taeyong tidak ingin Make up Haechan rusak.

"aniya...."

"Bentar lagi kita tunggu ayah, ayah Jaehyun yang nanti akan antar kamu keAltar" ucap Teayong, tak pernah luntur senyumnya dari pertama malihat Haechan.

"Makasih...bubu"

"sama-sama sayang"

.....

"gilaa...bagus banget Guan"

Guanlin tersenyum melihat kearah Renjun, mereka sudah mengitari semua tempat.

Wedding Outdoor itu adalah konsep pernikahan Haechan dan Mark.

(Longer) MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang