True time...

1.4K 54 0
                                    

Happy reading
maaf tayponya
••••••••••••••••••••••••

"Woah...!!! kue ditempat ini sangat enak" pekik Haechan yang baru menyuapkan satu Cake dimulutnya.

Jaemin dan Renjun hanya tersenyum paksa, dan membungkuk samar kepada para Orang-orang pengunjung Cafe, yang ada dimeja lain.

"nih! pa hamil, ga tau tempat teriak... aja lu, lu kira hutan" sembur Renjun.

Haechan meringis, "Hehehehe kan emang Cafe nya kayak hutan njun! liat tuh...ada daun, terus ituh....pohon mainan. nah itu juga....ada Nana yang gelantungan" balas Haechan, ia menunjuk setiap hal yang ia lihat didalam Cafe.

termasuk visual monyet, yang bergelantung.

mereka sedang berada di (Nature Caffe).

"I-iya juga sih njun, yaudah deh ngalah aja entar klo udah mau jadi ibu. baru tau rasa lo" kata Jaemin mengangkat alisnya.

Mendengar itu Renjun hanya berdecak malas.

"chan...emang bener? katanya itu tu..sakit, emang bener"

"itu... apa emang?"

"ck...itu loh....proses pembuatan Aegi sakit ga?!"

"eh?!.....hustttt njun gila ya kamu, ditempat umum gini nanya kayak gitu gaSopan" Haechan menaruh jarinya didepan bibir.

"terus lo mau gue nanya dimana, baiknya"

"dikamar aja Njun, biar sama prakteknya" Jaemin ikut berbicara, yang dihadiahi pukulan oleh Renjun.

"GILA AJA LO"

"jangan berisik mau tau ga?" kesal Haechan mulai merdekatkan kepalanya kearah dua sahabatnya itu.

"iya..iya.."

"jadi nih yaa, nanti kamu harus ajak Guan mulai terlebih dahulu terus. kalo udah pemanasan Guan nanti bakal nanya gini. ini yang pertama kali kan buat kamu? gituuu terus kamu nganguk aja. kalo misalkan lagi Guan mau pakai jely-jely kek gitu, kamu jangan Mau! it--

"kok Ga mau?" sergah Renjun.

"ihh...denger dulu!"

"iya...iya..."

"bikin Aegi itu ga sakit njun....percaya deh. malah nih ya, kalo Guan mau pakein kamu jely,  jelly itu yang rasanya bikin lubang kamu perih tauuu? apalagi kulit kamu sensitif kan. jadi tolak aja misalkan Guan mau pakein itu tadi, okey..."

"okey...." jawab Renjun seakan terhipnotis.

"tutup mulutnya na" Haechan menyapukan jarinya kelubang hidung Jaemin. setelah itu mengusapnya kemulut.

"cuh...sialan lo"

"ingat apa kata aku tadi?" ulang Haechan.

"j-jangan mau dipakein jelly gituan"

"terus?"

"kalo ditanya, ini yang pertama. anggukin aja"

"huh...bener terus?"

"g-gue ajak paling dulu"

"nah ini baru! sahabat aku" sorak Haechan gembira memeluk Renjun dengan sayang. tanpa disadari oleh Renjun ada senyum devil dibalik bibir mungilnya itu.

*********

"AHAHAHAHAH" Haechan terbahak, sambil menendang-nendang kasur empuk nya, ketika ia mengingat lagi kebohongan yang ia lakukan pada Renjun siang tadi.

Mark yang sedang membuat laporan menoleh menatap Haechan, yang sangat heboh disampingnya.

"chan...ingat Aegi"

(Longer) MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang