Plan

1.3K 74 0
                                    

taypo sorry sorry jek.

•••••


Haechan hanya bisa memejamkan matanya mengikuti Mark yang memgembil alih permainan,Haechan sekarang sudah Mark pindahkan kekursi nya sendiri,namun belum sampai apapun Mark menurunkan sandaran kursi Haechan sampai membuatnya seperti berbaring,Mark sudah membungkam nya kembali dengam ciuman panas mereka.

Mark menarik sudut bibirnya melihat Haechan yang pasrah ini.siapa dulu yang mulai,

"emmhhh" Mark membuka kancing kemeja Haechan,dan langsung meraup leher tan dan mulus itu dengan rakus.

"mashhh... ahkkh" Haechan meremas surai Mark dengan manja,Mark terlalu kencang menghisap lehernya.

setelah empat kancing Haechan terbuka Mark,menelan ludah susah payah kembali lagi melihat wajah Haechan yang sudah semerah tomat apalagi bibir bengkak nya itu sungguh Mark tidak tahan untuk tidak memakan Haechan sekarang.

Haechan membuka matanya terengah engah,baru saja tersadar jika Mark sudah membuka kancing kemejanya tanpa ia sadari.

"kenapa?" Haechan bertanya

"boleh?"

"emmmm" Haechan berpura pura berfikir meletakan jari telunjuknya dikepala"akkkhh".

belum setuju pun Mark sudah mengecup seluruh wajah Haechan dengan kecupan kecupan basahnya,Mark sengaja

Mark membuka kemeja Haechan dan mengelus pinggang Haechan tanpa terhalang kain,merendahkan kepalanya mengeucup tulang selangka Haechan dengan lembut sambil menjilat dan mengigitinya kecil kecil.

"emmmhhh" desah Haechan kembali,Mark mengelus putingnya dengan panas,boleh Haechan akui sendiri dia memang memiliki dada yang cukup berisi makanya jika ia keluar hanya memakai kaos tipis ,kadang dia kurang percaya diri.

"Haechan ah,your mine" ucap Mark dengan suara beratnya,sesudah itu meraup puting Haechan mencium,menjilatnya,dan mengigitinya gemas.

Haechan hanya bisa menehan diri tak ikut berbuat lebih, ia tahu apa yang dilakukan mereka ini salah namun biarkan Mark menyelesaikan sedikit dulu.

cupp

cupp

Mark mengecup puting Haechan bergantian yang sudah basah karna air liurnya sendiri,belum sampai disana Mark membuat banyak tanda tanda kepemilikan disekitar dada Haechan.Haechan benar benar pasrah sekarang. Mark kembali mencumbu dada merpati itu satu dengan mulut dan satu tanganya memilin puting Haechan.

"emmhh Masshhh"

"aghhhh" geram Mark

Haechan menatap Mark yang sibuk dengan mencumbu dirinya, tersentak lagi karna Mark meraup habis putingnya dengan mulutnya yang panas,Haechan benar benar gila.ia meraih tengkuk Mark mencium bibir tipis itu dengan lembut menghilangkan atensi Mark dari tubuhnya,Haechan tersenyum lembut sangat sangat manis dimata Mark sekarang.

"nanti ya.. mass ga,boleh sekarang" tegur Haechan dengan senyumanya mencium kening Mark dengan sayang.

Mark menghela nafas, merasa baru tersadar dengan semua aksi yang ia lakukan.Mark menganguk, membalas senyuman Haechan merasa nyaman dan candu dengan tatapan sepolos bayi ini.namun dia memperlakukan sudah seperti seorang dewasa yang bisa mengimbangi nya,Mark mempertahankan senyum nya mencium kening Haechan cukup lama sangat lama sampai rasanya Haechan ingin tertidur.

"maaf" gumamnya dikening Haechan

Mark mengambil tissu basah yang ada dilaci mobil,menarik beberapa lembar sekiranya cukup untuk membersihkan tubuh Haechan yang lemas,Mark dengan telen menyapu wajah, leher sampai perut Haechan dengan tissu basah itu walaupun tidak bisa menghilangkan tanda yang ia buat,setidaknya tubuh Haechan tidak lengket karna perbuatan nya tadi.

(Longer) MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang