pergi

2.4K 124 2
                                    

Mereka sekarang berada didapur Haechan,sambil memakan Rameyon yang sudah dibuatkan Hacehan satu persatu,Mark dan Jeno sudah menjelaskan semuanya,dari kenapa dirumah Haechan?dan pertanyaan lainya.Jeno yang lebih hanyak berbicara

"gimana enak?" Haechan bertanya melihat Mark yang sangat lahap,makanya namun tatap saja masih terlihat slayy..

Mark mengangguk membersihkan sedikit sisa kuah Rameyon,yang tertinggal dibawah bibir Haechan,"kau yang terbaik" Mark lanjut mencubit bibir berisi itu pelan.

"ekhem,,,,,makasih makannya kita mau, lanjut main" Renjun menarik tangan Jaemin dan Jeno  yang bergandengan dari tadi,dengan sebelah tanganya.

"husss" Haechan mengusir

"ba-

"jingan" jawab Jeno,menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Om jadi,ternyata emm kalo om itu kakaknya Jeno" Haechan berbicara terbelit belit melihat wajah Mark yang semakin tampan dari jarak dekat ini,ditambah hanya diterangi lampu lampu teram didapur nya.

"berbicara yang benar Haechan,saya sulit memahaminya" Mark mengulum senyum

"tidak,tidak apa apa"

"kamu terkejut?"

"hehehehe,,,iya!"

"sekarang saya yang terkejut" Mark sedikit tersentak karna Haechan yang meninggikan suaranya diakhir

"ahaahahaahaha" Haechan tertawa renyah,membuat Mark terdiam mengalihkan pandanganya seluruhnya kearah Haechan. merasa waktu berhenti, ia bahkan lupa untuk menghirup oksigen yang lalu,dan mengabaikan semua hal yang ia ketahui keculi Haechan.

"jangan pernah menangis" Mark berucap tenang,menyalami kadua netra coklat Haechan dalam sangat dalam membuat Haechan merasa tenggelam dalam netra biru laut Mark.

"Om,jangan, Om kalo lagi serius gini,itu bisa bikin aku jantungan,jangan yaaaa " Haechan menyengir salah tingkah

Mark tertawa "kamu tidak merindukan saya?" lagi Mark merentangkan kadua tanganya menyambut Haechan kembali masuk kedekapanya,Mark mengeratkan pelukanya membuat tubuh Haechan hilang tak terlihat dibalik tubuh Mark.

"Haechan dimana?" Jeno bertanya ia hanya melihat tubuh belakang Mark, dan Haechan tidak terlihat disana

"ada ta-" jaemin memincingkan matanya jarak dari sofa ia duduki lumayan dengan dapur Haechan"-kok ilang" Jaemin juga kehilangan Haechan

"lagi blowjob kali" Renjun acuh menghabiskan keripik singkong yang ia beli tadi.

~~~~~~

Mark dan Jeno sudah pulang beberapa Jam yang lalu dari rumah Haechan,Jeno sudah berkata kalau malam ini dia menginap diapertemen,dan Mark mengizinkan saja dengan alasan.Jeno akan tidur disofa.

dikala lelah yang menguasai Mark,Mark sedikit merasa ringan setelah ia bercerita apa saja yang ia,lakukan selama di Canada dan sedikit menceritakan tentang masalah yang ia hadapi hampir membuatnya hampa,lelah,yang tidak ada sudahnya,namun Haechan memberinya banyak dukungan dan rasa yang selalu membuat Mark nyaman setelah,seorang cinta pertamanya itu yang selalu membuat Mark merasa gaduh lagi didalam hatinya.

"dia pengganti mu yera,tolong jangan membuatku mengingat mu lagi,dan membuat ku menjadi orang gila" Mark meremat rambutnya prustasi,manatap sebuah foto seorang wanita yang tersenyum indah,dengan baju mirip denganya.

Mark hendak mengambil figura itu dengan tangan yang bergetar "Haechan,namanya Haechan! nama yang ind-" belum sempat Mark menyentuhnya

(Longer) MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang