Cheesy couple

111 26 0
                                    

"Kalian?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian?"

"!?"

"!?"

"Kalian ngapain hayo~"

"Ya Allah!! Lo mau bikin anak gue lahir dadakan, ha?!!" Rara berseru marah.

Jantung Iqbaal sudah mau copot dan terjatuh di lantai kamar Rara. Tapi melihat wajah tengil Jojo membuatnya harus memungut kembali jantungnya.

"Lo tadi kemana? Di telponin nggak di angkat." Tanya Rara. "Oh sorry, keasikan Mabar sama abang-abang di bawah jadi lupa hehe."

"Abang-abang siapa sih?"

"Kepo~ hayuk ah buruan, bang," Rara kembali cemberut. "Aku pergi ya? Aku janji bakal kesini sesering mungkin.." Iqbaal mengecup kening Rara. Jojo sudah menelan ludahnya sambil bergidik geli.

"Kejuuu banget mereka anjirrr."

"See you.." Rara membalas parau.

Jojo jadi ikut tidak tega memisahkan dua insan ini. Tapi mau bagaimana lagi.

Anak itu menutup kamar Rara dan menguncinya kembali, "kenapa harus di kunci segala, sih?" Tanya Iqbaal, Jojo mengidikan bahunya. "Gue cuma menjalankan perintah." Keduanya berjalan beriringan menuju pintu utama, "sebenarnya gue sangat amat nggak tega gituin kakak. Tapi, gue juga gak mau gue kena hukum juga, soalnya nanti gak ada yang bantuin kak Rara telponan sama Abang." Hati Iqbaal melengos, sepertinya Jojo memang sesayang itu pada kakaknya.

"Apa yang bikin lo sesayang itu sama Rara?"

"Karena dia kakak gue." Jawab Jojo.

"Selain itu?"

"Ada, tapi nanti aja kasih tau nya."

"Oke."

Keduanya sudah sampai di taman dekat dengan pintu belakang, di sana terlihat Marvel dan Abhim yang menggenggam handphone masing-masing.

Pasti Mabar, pikir Iqbaal.

"Abang-abang, temen kalian udah balik nih!" Ujar Jojo sedikit berteriak. Kedua laki-laki itu menoleh, "udah selesai? Masih kangen gak?" Tanya Abhim dengan wajah tengil. "Masih sih, tapi gue gak boleh serakah."

"Halah mulut lo."

"Yaudalah, balik yok?" Abhim dan Marvel mengangguk.

"Makasih ya, Jo, sorry gue ngerepotin lo terus." Jojo mengibaskan tangannya, "ngerepotin apasih, bang? Santai aja kalee kayak baru kenal aja."

"Ya tetep aja, yaudah gue balik ya?"

"Iya hati-hati!" Ketiga laki-laki itu telah keluar dari area rumah Jojo, anak itu menghela nafas lega. Satu kali lagi Jojo telah membantu kakaknya.

💐

"Bun, bunda Bun, bunda Bun, Bun, bunda~"

"Diem, bhim, pusing gue dengernya!" Abhim mendengus malas saat Marvel mencegahnya memanggil bunda. Sedangkan Iqbaal hanya geleng-geleng kepala melihat dua temannya yang berbeda kepribadian itu.

More Than GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang