14. Dating With Yovan

98 24 0
                                    

Pagi ini, di hari weekend-nya, Arin tengah bersantai di kamarnya. Setelah tadi memesan sarapan dan mandi, sekarang ia memilih menghabiskan waktu dengan menonton drama Korea.

Tadinya Arin mau berakhir pekan bersama Ara, tetapi mendadak Ara harus keluar kota karena tantenya yang sedang sakit. Seperti biasa, Arin tentu diajak untuk ikut keluar kota oleh Mamahnya Ara. Namun, Arin menolak dengan alasan tidak ingin mencampuri urusan keluarga Ara.

Fokus menonton drama Korea yang terbaru, ada bunyi notifikasi pesan di ponsel Arin.

Arin, jalan-jalan yuk nanti?

Notifikasi pesan yang berasal dari Yovan. Tidak terasa, semakin lama, Arin semakin dekat dengan Yovan. Mereka sering saling mengirim pesan, bahkan menelpon. Tapi baru kali Yovan mengajak Arin keluar untuk jalan-jalan.

Nasihat dari Chio ternyata hanya di anggap angin lalu oleh Arin. Meski belum mengenal Yovan lama, tapi selama ini Yovan tidak pernah memperlihatkan sikapnya yang buruk. Maka dari itu Arin percaya kalau Yovan adalah laki-laki yang baik.

Setelah membalas pesan Yovan, Arin langsung mengacak lemarinya. Memilih baju mana yang terlihat cantik di tubuhnya. Akhirnya pilihan Arin jatuh pada celana jeans berwarna biru dengan satu set tanktop cardigan yang berhiaskan kupu-kupu.

 Akhirnya pilihan Arin jatuh pada celana jeans berwarna biru dengan satu set tanktop cardigan yang berhiaskan kupu-kupu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tepat jam 11 siang, Arin sudah siap dan menunggu kedatangan Yovan. Soal apartemen, Yovan hanya tahu alamat apartemen Arin saja. Yovan tidak tahu, Arin tinggal di lantai berapa, pintu nomor berapa karena memang Arin enggan memberi tahunya. Arin tetap berpendirian, hanya Ara dan Chio yang berhak mengetahui apartemennya.

Drrrt drrtt

"Hallo, Yov."

"Arin, gue udah di bawah."

"Oke, gue ke bawah sekarang. Tunggu ya."

Arin memutuskan sambungan telponnya dengan Yovan. Memakai sneakers putih andalannya yang sudah ia siapkan sedari tadi. Melangkah keluar apartemen dan turun menemui Yovan.

Arin melangkah keluar gedung apartemen dengan anggun. Pandangannya sudah terfokus kepada sosok laki-laki yang duduk di kap mobilnya dan sedang membenarkan kemejanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY PERFECTIONIST BOYFRIEND [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang