Mara Babarengan berarti Datang bersama-sama, dan Muleh Awak berarti pulang sendirian.
"Rama!" panggil Sara, sembari melangkah mendekat. Namun, Sukma kembali mengeluarkan kekuatannya-yang entah dari mana ia dapatkan. Langkah Sara tiba-tiba diseret ke samping saat Sukma menggerakkan tangan kirinya, sementara tangan kanan Sukma masih mencekik Rama.
Hingga, tubuh Sara terbanting begitu keras dan kepalanya membentur batu besar, yang berada di tepi danau. Sementara, salib yang sejak tadi berada digenggamannya pun terjatuh. "Ah," rintih Sara mengusap keningnya yang berdarah, lalu ia menoleh ke arah Rama ketika mendengar lantunan ayat suci terdengar.
Perlahan Rama membaca ayat kursi, supaya Sukma melepaskan cengkeraman tangannya pada leher Rama. Meskipun, dengan suara yang terbata-bata dan juga napas tercekat. "Allahulaa illaha Illa huwal hayyul qayyum ... l-la ta'kh-khudzuhuu sinatuw wa la-a nauum. Lahuu m-maa fissamawati wa m-maa fil ardh. Man dzal ladzi yasfa'u indahuu Illa bi idznihi ... ya'lamu maa b-baina aidiihim wa maa khalfahum ...."
Tubuh Sukma semakin terasa panas, telinganya seperti dibakar oleh api yang membara. Ketika ayat demi ayat Rama lantunkan di depan Sukma, dengan suara yang terdengar serak dan pelan. Melihat Sukma yang mulai lemah, Candy pun bergegas untuk membalaskan dendam padanya. Sebab, Sukma telah membakar jasad Gea dan membunuh Farrel. Diam-diam Candy merangkak, agar dapat mengambil salib yang tergeletak di tanah. Kemudian, berdiri tepat di belakang Sukma dengan salib yang ia genggam sangat erat di tangannya.
Candy mengangkat salib itu, dengan bola mata yang sudah penuh akan cairan bening. Ia langsung menghantamkan ujung bagian bawah salib, ke arah punggung Sukma. Sehingga, tubuh Sukma bersimpuh pada tanah, lalu tangan Sukma yang mencekik Rama pun terlepas begitu saja dan langsung menutup kedua telinga. Kemudian, Rama terjatuh bergegas Candy pun membantunya untuk berdiri. Namun, bola mata Sukma yang berubah menjadi merah telah menangkap Sara di dekat danau, ia menjulurkan kedua tangan ke arah mobil Farrel yang terpakir di halaman depan rumah, hingga mesin mobil itu menyala menimbulkan sorot lampu yang sangat terang.
"Sara!" teriak Rama membuat pandangan Candy beralih pada Sara di sana.
Mobil itu melaju cepat mengarah pada Sara, tanpa ada yang mengemudikan di dalamnya. Setelah Rama berhasil berdiri dari posisinya, ia pun segera berlari menghampiri Sara dan langsung memeluknya erat-bersamaan dengan kedua mata Sara yang terpejam kuat, ketika mobil terus melaju ke arah mereka berdua. Rama masih memeluk Sara, dan membiarkan punggungnya yang akan tertabrak lebih dulu oleh mobil itu. Sorot lampu yang terang, membuat Sara semakin susah untuk membuka kedua mata. Hingga, suara hantaman begitu keras terdengar dan mobil itu pun berhenti dengan sendirinya, setelah menabrak Candy.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESA SESUK [ END ]
Mystery / Thriller[ SEBELUM MEMBACA, DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU !!! ] > Sequel atau kelanjutan cerita dari KAMPUS KERAMAT. > Bisa dibaca terpisah, 18+ > Mengandung unsur simbolik, ritual, dan penuh misteri Pada akhir tahun 2012, Sara dan teman-temannya kembali...