Pagi ini Kai sudah terlihat bersantai dikantin kampus, ia menikmati teh hangat sembari membaca buku. Pagi ini ia memang berangkat lebih dahulu karna harus menemui dosennya, Bu Ika.
"Tumben pagi-pagi gini udah dikampus" Ucap seseorang membuat Kai menoleh ke arah orang tersebut
"Abis ngumpulin tugas Bu Ika, lo ngapain Dev?" Tanya Kai
"Gue ada kelas jam 7.30" Jawab Deva seraya duduk didepan Kai
"Oalah, pagi banget tuh" Saut Kai
"Iya gitulah, biar fresh kata dosen gue, padahal mah ngantuk-ngantuk juga" Ujar Deva
Kai hanya merespon omongan Deva dengan anggukan, ia merasa sedikit malas untuk basa-basi hari ini. Kai kemudian kembali pada buku yang berada didepannya.
Langit sedari tadi sudah terlihat mendung, hingga akhirnya air hujan menetes. Gerimis dipagi hari menemani Kai dan Deva yang terpaku pada kesunyian.
"Gimana kemaren?" Ucap Deva memecahkan kesunyian
"Apanya yang gimana?" Saut Kai yang masih tak melepas pandangannya dari buku
"Ke kebun binatang, apa lagi?" Ujar Deva, Kai langsung menutup bukunya
"Ga gimana-gimana" Saut Kai singkat, Deva tersenyum menyadari bahwa ada yang membuat perempuan didepannya kesal
"Kenapa sih? Cerita dong, ada masalah apa" Tanya Deva
"Bingung aja sama Ricky" Jawab Kai
"Katanya ga gimana-gimana hahaha" Ledek Deva membuat Kai memutarkan bola matanya
"Maaf, maaf, emang Ricky kenapa?" Lanjut Deva
"Kayanya dia cemburu deh karna gue bercanda sama Fiki, tapi masa sih? Maksud gue, dia ga pernah gini sebelumnya Dev" Tutur Kai
"Mungkin ada alasan lain Kai, kita ga tau apa yang terjadi di kepala Ricky. Lebih bijak kalo lo ga ikut kesel Kai" Saran Deva
"Gimana ya Dev, dia bahkan block sosial media gue!" Keluh Kai, Deva agak terkejut dengan perlakuan Ricky, tetapi ia langsung paham mengapa Ricky melakukan itu.
"Yaudah jangan marah-marah terus, gue ke kelas dulu ya" Pamit Deva
✨✨✨
Hujan tak terlihat sedikitpun mereda padahal saat ini sudah menunjukan pukul dua, Kai duduk dipinggir koridor sembari mendengarkan lagu kesukaannya. Sebuah tangan melepas airpods Kai dari telinganya, membuat Kai menoleh.
"Hai" Sapa Fajri
"Hai Ji" Saut Kai
Fajri menggeser tas Kai dan duduk disebelah Kai. Ia memasang satu airpods Kai ditelinganya, lagu Never Be milik Ernesto yang diputar Kai memenuhi telinganya.
Fajri hanya menatap lurus ke arah jalan yang tak henti-hentinya menerima setiap rintik hujan. Jalanan yang awalnya kering menjadi basah, setelah basah lalu menggenang.
"Kai" Panggil Fajri
Fajri menoleh ke arah Kai karna tak mendapat respon apapun, ia bisa melihat air mata yang menggantung disudut mata kiri Kai. Mata Kai terlihat memandang ke satu arah, membuat Fajri menoleh ke arah hal yang dilihat Kai.
Ricky berjalan bersama Wanda dibawah payung, mereka terlihat sedang tertawa mereka berjalan ke arah Fajri dan Kai. Kai kemudian bangkit dan melepas airpodsnya, ia membereskan barangnya dan memasukannya kasar ke dalam tasnya, Fajri memberikan satu buah airpods yang tadi ia pinjam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamcatcher - Fajri Un1ty FF
Fanfiction[COMPLETED] SEASON 2 CLICK ON MY PROFILE❤️🔥 Cinta adalah hal yang selalu aku hindari, bermula dari mendukung sahabat dekatku malah jadi diriku yang terjebak dengan drama percintaan. ✨✨✨ Kai Noena Kalla adalah seorang mahasiswa biasa yang berusaha...