KAI's POV
"Aku bawa motor gapapa kan?" Tanya Ricky yang sedang menggaruk kepalanya
"Ya gapapa, kan biar praktis hehe lagian juga paling ga jauh kan" Sautku
Ricky menaiki motornya dan mulai menyalakan mesin
"Bisa ga?" Tanya Ricky yang terlihat khawatir
Aku membalasnya dengan anggukan, aku pun menaiki motor Ricky
"Pegangan ya!" Ucap Ricky
Aku terdiam karna bingung, memangnya aku harus pegangan sama apa?Ricky tiba-tiba tertawa
"Pegangannya sama bahu aku" Ucapnya salah tingkah"Tapi kalo mau peluk, ga ada yang ngelarang ko" Lanjut Ricky
Aku hanya tersenyum canggung, lalu memegang bahu Ricky sesuai arahannya.
Dan akhirnya motorpun melaju menuju restoran fastfood✨✨✨
"Kamu tuh ngeGym juga ya?" Tanya Ricky yang sedang melahap makanannya
Aku mengangguk
"Kok tadi aku ga ngeliat ya?" Ucap Ricky
"Ohh, hari ini off dulu, besok ngeGym lagi kok" Jawabku
"Hmm.. gimana kalau besok kita ngeGym bareng?" Celetuk Ricky memberi ide
"Boleh boleh, jarang-jarang nih ada temen ngeGym" Ucapku
Ricky tersenyum dan kembali menyantap makanannya.
✨✨✨
Setelah selesai makan, aku dan Ricky masih berbincang di restoran fastfood ini.
"Bukannya kemaren kamu ngeGym sama Fira ya?" Tanya Ricky penasaran
"Haha iya, dia mah cuci mata doangg" Jawabku sembari tertawa
"Oalah hahaha, kalau kamu? cuci mata juga ga?" Ucap Ricky sambil tersenyum
"Ya engga dong, emang maintain badan aja hehe" Sautku canggung
Ricky hanya mengangguk
"Pulang yuk, udah malem" Celetuk Ricky
Aku dan Ricky pun berdiri dan mulai berjalan ke parkiran. Aku berjalan sambil menenteng bungkus plastik yang berisi makanan Shandy, Tiba-tiba Ricky mengambil bungkusan plastik tersebut
"Aku aja" Ucap Ricky, Aku hanya meresponnya dengan anggukan
Setelah tiba diparkiran, Ricky menatapku sebentar
"Malem ini tuh dingin, kenapa kamu ga pake jaket?" Tanya Ricky
"Ya gapapa, kan deket hehe" Jawabku
Ricky lalu melepaskan jaket yang ia kenakan, dan langsung memakaikannya ke tubuhku
Aku terdiam, terlebih saat badannya berhadapan denganku. Wajahnya yang sedang menunduk, yang terlihat begitu fokus, membuatku semakin membeku.
Hembusan nafasnya terasa hangat menerpa rambutku
"Nah udah, yuk" Ucap Ricky seraya menaiki motornya
Setelah itu akupun menaiki motornya tetapi Ricky tidak langsung menyalakan mesin motornya, ia malah menengok ke arahku
"Itu dikancing dulu jaketnya, baru kita jalan" Ucap Ricky dengan penuh perhatian
Kenapa aku merasa tersipu malu? Apa semudah itu perhatiannya mampu membuatku merasa berbeda?
✨✨✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamcatcher - Fajri Un1ty FF
Fanfiction[COMPLETED] SEASON 2 CLICK ON MY PROFILE❤️🔥 Cinta adalah hal yang selalu aku hindari, bermula dari mendukung sahabat dekatku malah jadi diriku yang terjebak dengan drama percintaan. ✨✨✨ Kai Noena Kalla adalah seorang mahasiswa biasa yang berusaha...