8✨

57 10 1
                                    

KAI's POV

"Aku bawa motor gapapa kan?" Tanya Ricky yang sedang menggaruk kepalanya

"Ya gapapa, kan biar praktis hehe lagian juga paling ga jauh kan" Sautku

Ricky menaiki motornya dan mulai menyalakan mesin

"Bisa ga?" Tanya Ricky yang terlihat khawatir

Aku membalasnya dengan anggukan, aku pun menaiki motor Ricky

"Pegangan ya!" Ucap Ricky
Aku terdiam karna bingung, memangnya aku harus pegangan sama apa?

Ricky tiba-tiba tertawa
"Pegangannya sama bahu aku" Ucapnya salah tingkah

"Tapi kalo mau peluk, ga ada yang ngelarang ko" Lanjut Ricky

Aku hanya tersenyum canggung, lalu memegang bahu Ricky sesuai arahannya.
Dan akhirnya motorpun melaju menuju restoran fastfood

✨✨✨

"Kamu tuh ngeGym juga ya?" Tanya Ricky yang sedang melahap makanannya

Aku mengangguk

"Kok tadi aku ga ngeliat ya?" Ucap Ricky

"Ohh, hari ini off dulu, besok ngeGym lagi kok" Jawabku

"Hmm.. gimana kalau besok kita ngeGym bareng?" Celetuk Ricky memberi ide

"Boleh boleh, jarang-jarang nih ada temen ngeGym" Ucapku

Ricky tersenyum dan kembali menyantap makanannya.

✨✨✨

Setelah selesai makan, aku dan Ricky masih berbincang di restoran fastfood ini.

"Bukannya kemaren kamu ngeGym sama Fira ya?" Tanya Ricky penasaran

"Haha iya, dia mah cuci mata doangg" Jawabku sembari tertawa

"Oalah hahaha, kalau kamu? cuci mata juga ga?" Ucap Ricky sambil tersenyum

"Ya engga dong, emang maintain badan aja hehe" Sautku canggung

Ricky hanya mengangguk

"Pulang yuk, udah malem" Celetuk Ricky

Aku dan Ricky pun berdiri dan mulai berjalan ke parkiran. Aku berjalan sambil menenteng bungkus plastik yang berisi makanan Shandy, Tiba-tiba Ricky mengambil bungkusan plastik tersebut

"Aku aja" Ucap Ricky, Aku hanya meresponnya dengan anggukan

Setelah tiba diparkiran, Ricky menatapku sebentar

"Malem ini tuh dingin, kenapa kamu ga pake jaket?" Tanya Ricky

"Ya gapapa, kan deket hehe" Jawabku

Ricky lalu melepaskan jaket yang ia kenakan, dan langsung memakaikannya ke tubuhku

Aku terdiam, terlebih saat badannya berhadapan denganku. Wajahnya yang sedang menunduk, yang terlihat begitu fokus, membuatku semakin membeku.

Hembusan nafasnya terasa hangat menerpa rambutku

"Nah udah, yuk" Ucap Ricky seraya menaiki motornya

Setelah itu akupun menaiki motornya tetapi Ricky tidak langsung menyalakan mesin motornya, ia malah menengok ke arahku

"Itu dikancing dulu jaketnya, baru kita jalan" Ucap Ricky dengan penuh perhatian

Kenapa aku merasa tersipu malu? Apa semudah itu perhatiannya mampu membuatku merasa berbeda?

✨✨✨

Dreamcatcher - Fajri Un1ty FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang