Ch. 15 - Kembali Ke Sekte -

33 5 6
                                    


Mereka kembali melanjutkan perjamuan. Xue Yunhai mengeluarkan tong arak dan menuangkannya ke masing-masing gelas. Bau wangi yang diciumnya membuat Xiao Long mengetahui bahwa arak itu berumur sekitar seribu tahun. Kualitas arak di ukur dengan dua hal, umur dan material yang digunakan.

Xiao Long menyesap arak itu dalam satu tegukan. Di dunia sebelumnya, Xiao Long tidak pernah minum arak karena anak berumur 18 tahun tidak diizinkan untuk meminumnya. Tapi disini, arak menjadi minuman seperti teh dan meski memabukkan, arak disini kebanyakan bermanfaat untuk tubuh atau bahkan membantu kultivasi.

Seperti arak yang Xiao Long minum ini. Begitu masuk ke tubuhnya, arak itu memberikan hawa sejuk yang bisa membuat pikiran dan hatinya menjadi tenang dan jernih.

"Arak ini benar-benar bagus. Sepertinya, Senior Yunhai sangat menyukai arak" Ucap Xiao Long, tapi tentu saja ini hanya formalitas. Jika jujur, Xiao Long akan mengatakan jika arak ini biasa saja. Dia bisa membuat arak tingkat terendah yang bahkan jauh lebih baik daripada arak yang berusia 1000-an tahun ini.

"Aku memang suka arak! Jika Saudara Xiao Long mau, aku akan memberikan satu tong penuh untukmu!" Ucap Xue Yunhai dengan semangat.

"Tidak perlu, aku tidak terlalu suka arak" Xiao Long menolaknya, dia memang tidak terlalu menyukai arak yang ini. Dia akan membuat arak yang sesuai dengan seleranya nanti.

Setelah itu, pesta yang memabukkan itu berlangsung sampai tengah malam. Hanya Xue Yunhai, Xue Yunhao, dan Xiao Long saja yang bertahan sampai akhir. Xue Ruo dan Xue Fei pergi terlebih dahulu karena tidak terlalu menyukai arak. Begitu juga Xue Yuntian yang melihat ketiganya dengan kesal.

Xiao Long pergi keluar, meninggalkan dua orang yang tertidur karena terlalu mabuk. Dia duduk di halaman yang luas itu sambil memandang langit yang dipenuhi hamparan bintang dan bulan terang yang menggantung.

"Aku ingin tahu apa yang sedang dilakukan ibu dan ayah disana? Apa mereka baik-baik saja?" Xiao Long tiba-tiba merasakan kerinduan akan suasana di Bumi, dunia Xiao Long sebelumnya.

Menurut pengetahuan Para Dewa, dia bisa saja kembali ke Bumi, tapi itu membutuhkan waktu yang sangat panjang. Jika seseorang mencapai tingkatan tertentu dalam kultivasi, seseorang bisa melakukan perjalanan melintasi dunia atau alam semesta dengan mudah.

Meskipun itu sangatlah sulit untuk dicapai, dia bertekad untuk menggapai itu ditangannya. Dengan pengetahuan Para Dewa, suatu hari dia bisa berdiri sejajar dengan Para Dewa. Pada saat itu tercapai, dia bisa melintas dunia dengan mudah dan kembali ke dunianya, Bumi.

Tujuan utamanya tentu saja untuk melihat keadaan kedua orang tuanya yang sudah merawatnya sejak kecil. Tapi dia memiliki tujuan lainnya begitu dia tinggal lama disini. Apa di Bumi ada seorang kultivator juga? Ada apa di tempat yang belum terjamah oleh manusia? Apa disana ada Demonic Beast?

Sebenarnya, ketika dia masih di Bumi, dia penasaran akan misteri yang ada di Bumi. Begitu mengenal dunia yang penuh dengan keajaiban ini, dia memiliki kesempatan untuk mengungkap misteri yang ada di Bumi dan menghilangkan rasa keingintahuannya.

"Apa yang sedang kau lamunkan?" Tiba-tiba suara yang merdu terdengar di belakang Xiao Long, membuatnya tersadar dari lamunannya dan menoleh ke belakang.

"Aku hanya mengingat masa lalu. Tetua Xue Ruo, aku akan sangat senang jika kau datang kesini untuk menemaniku" Ucap Xiao Long dengan berani. Dia tidak menyangka Xue Ruo akan mendatanginya di tengah malam ini.

"Aku tidak bisa tidur jadi aku memutuskan untuk jalan-jalan sebentar dan melihatmu yang sedang melamun disini. Aku akan menemanimu disini, tapi jangan panggil aku tetua. Disini bukan sekte, jadi panggil saja dengan namaku" Ucap Xue Ruo sambil duduk di sebelah Xiao Long.

Xiao Long menatapnya dengan tidak percaya. Orang yang ia anggap dewi tak tersentuh karena sikapnya yang acuh sedang duduk di sampingnya, mengatakan akan menemaninya. Dia akan lebih percaya jika ini mimpi, tapi ini adalah kenyataan.

"Xue Ruo, aku sebenarnya penasaran akan satu hal. Ketika bakatku diuji dan dinilai dengan bakat yang melampaui Bakat Violet, kenapa kau menatapku dengan penuh harap? Aku yakin jika ini tidak berhubungan dengan sekte" Tanya Xiao Long tanpa menoleh ke arahnya. Dia memang masih menyimpan pertanyaan ini begitu melihat tatapan Xue Ruo waktu itu. Tatapan itu bukan hanya berisi harapan, tapi keputusasaan dan keengganan.

Xue Ruo tertegun begitu mendengar pertanyaan Xiao Long. "Itu..." Xue Ruo menundukkan kepalanya, Xiao Long kembali melihat mata itu, yang penuh dengan keputusasaan. Mata adalah jendela kehidupan seseorang, dia bisa melihat apapun melalui matanya.

"Tidak perlu dikatakan jika memang tidak bisa. Namun, akan lebih baik jika kau menceritakannya pada orang terdekatmu. Jika tidak, kultivasimu akan terganggu dan bahkan bisa terhenti" Ucap Xiao Long. Dia merasa Xue Ruo memiliki masa yang sulit saat ini. Dia juga bisa merasakan kultivasinya tidak stabil, kemungkinan besar karena dia memiliki banyak pikiran.

Xue Ruo kembali menatap langit beberapa saat sebelum menatap Xiao Long. "Aku belum bisa menceritakan ini pada siapapun. Tunggu sampai kau mendapatkan Api Spiritual dan mendapatkan hak Gunung Luhuo, aku akan menceritakannya padamu. Itupun jika kau mau membantuku..." Xue Ruo terlihat memaksakan senyumnya.

Xiao Long hanya bisa menghela nafas melihatnya, sepertinya masalahnya bukan sesuatu yang biasa. "Tenang saja, jika kau memang membutuhkan bantuanku, aku siap kapan pun itu"

"Terima kasih, Xiao Long. Aku tidak menyangka akan mengobrolkan ini dengan seorang murid yang baru saja masuk sekte beberapa hari yang lalu" Xue Ruo tertawa kecil.

"Ya, jika seluruh sekte mengetahui ini, mungkin aku akan diburu oleh mereka karena cemburu" Xiao Long ikut tertawa.

Obrolan malam itu membuat mereka semakin mengenal satu sama lain. Xue Ruo tidak menyangka dia bisa mengobrol sesantai ini dengan seseorang yang jauh lebih muda darinya. Begitu juga Xiao Long yang merasa tak percaya karena bisa mengobrol santai dengan Xue Ruo, yang kata para murid tidak pernah banyak bicara dengan siapapun.

Keesokan harinya, Xiao Long dan Xue Ruo kembali ke sekte bersama. Xiao Long mengundang Xue Ruo naik ke punggung Firebird. Xue Ruo dan saudara-saudaranya terkejut melihat Firebird, yang merupakan Demonic Beast tingkat 3. Bagaimana bisa Xiao Long, yang baru menerobos Earth Foundation bisa menundukkan Demonic Beast tingkat 3 dan itupun tipe Demonic Beast yang sangat langka?

Mereka menggelengkan kepalanya, sepertinya Xiao Long ini memiliki beberapa hal yang mustahil pada dirinya. Begitu Xue Ruo naik ke punggung Firebird, mereka melaju dengan setengah kecepatan. Namun, kecepatan Demonic Beast terbang seperti Firebird tidak bisa disamakan dengan Demonic Beast lain seperti Snow Lion milik Xue Ruo. Meski Snow Lion memiliki sayap dan juga bisa terbang, tetap saja Snow Lion tidak termasuk Demonic Beast tipe terbang.
Xue Yunhai, Xue Yunhao, dan Xue Fei melihat bayangan Xiao Long dan Xue Ruo perlahan menghilang. Mereka senang melihat keduanya yang semakin dekat.

Satu hari kemudian, Firebird turun ke salah satu gunung untuk beristirahat. Xiao Long membuat tenda dan menyalakan api, sedangkan Firebird berburu. Tidak lama kemudian, Firebird kembali dengan membawa rusa di kakinya.

Xiao Long membersihkan daging rusa dan menggantungnya diatas api. Xue Ruo hanya duduk santai sambil melihat Xiao Long melumuri daging rusa dengan beberapa herbal yang tidak ia ketahui.

Begitu warna daging kecoklatan, Xiao Long memotongnya dan memberikan sebagian besar pada Firebird dan Snow Lion. Xiao Long dan Xue Ruo hanya memakan masing-masing satu paha, itupun sudah sangat besar untuk Xue Ruo.
Ketika memakannya, Xue Ruo terus mengatakan bahwa daging ini adalah yang terlezat yang pernah ia makan. Xiao Long hanya tersenyum ketika melihatnya. Tentu saja makanan buatannya tidak bisa disamakan dengan yang lain karena dia memiliki pengetahuan dari seorang Dewa Koki, yang menjadi Dewa dengan jalan memasak.

Keesokan harinya, Firebird terbang dengan kecepatan penuh dan sampai di depan pintu sekte dalam waktu setengah hari. Dua penjaga gerbang yang sama ketika Xiao Long pertama kali ke sekte terkejut ketika melihatnya bersama Tetua Xue Ruo.

Mereka membungkuk pada Xue Ruo dan membukakan gerbang. Begitu Xue Ruo melewati gerbang, mereka menatap tajam pada Xiao Long. Xiao Long tidak mempedulikannya dan melangkah memasuki gerbang.

Begitu masuk, dia merasakan banyak tatapan yang mengarah padanya. Jika tatapan bisa membunuh, mungkin dia telah mati ratusan kali. Alasan dari semua ini adalah Tetua Xue Ruo, yang dinyatakan tak tersentuh oleh para murid ternyata kembali ke sekte bersama seorang lelaki asing. Xiao Long, yang merupakan lelaki asing itu merasa ini cukup mengerikan.

Successor Of The GodsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang