•|Bad Luck|•

3.1K 307 167
                                    

"Mau dibantuin lepasin nggak?"

"Mau dibantuin lepasin nggak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading



"Nan", pinjem odol dong," rayu Jeevano pada temannya yang masih nyaman di alam mimpinya ini. Demi sangat pujaan hati, Jeevano rela pagi - pagi seperti ini sudah harus mandi untuk menjemput kekasihnya.

Heenan yang masih mendengkur nyaman dengan bantal karakter keropi kesayangannya itu menggeleng.

"Nan, kalau nggak lo pinjemin bisa perang dunia ini," balas Jeevano dengan nada memelas.

Terpaksa Heenan membuka mata perlahan, "Gimana sih, anak konglomerat nggak mampu beli odol," sahut Heenan dengan suara parau khas bangun tidurnya.

Pada kenyataannya memang Jeevano adalah anak konglomerat yang sedang menjalani hukuman oleh kedua orang tuanya. Kelakuannya yang tidak bisa mencerminkan bahwa dia anak dari keluarga baik - baik akhirnya dengan tidak ada keterpaksaan, orang tuanya 'menelantarkan' Jeevano jauh dari hiruk pikuk ibu kota. Meskipun uang jajan Jeevano tidak pernah berkurang sedikitpun.

Mau tidak mau, Jeevano menarik selimut berwarna hijau itu dengan paksa.

"ASTAGAAA HEENAN,"

Jeevano terkesiap bukan main ketika menyaksikan temannya satu ini tidur dalam keadaan tidak menggunakan celana dalam dan hanya memakai boxer saja. Bukan karena 'milik' Heenan yang terlalu mencolok, namun yang membuat Jeevano terkejut yaitu kolor Heenan bercacah wajah princess Belle di sana. Bahkan Jeevano yakin tidak ada kolor laki - laki yang memiliki gambar sedemikian.

Heenan boleh saja mahasiswa Teknik Elektro yang merupakan jurusan paling populer dikampus karena banyak menghasilkan bibit unggul visual yang adem ayem jika dipandang secara langsung. Akan tetapi untuk saat ini Jeevano tidak yakin dengan Heenan bahwa dia adalah lelaki normal seperti dirinya.

"HEH, diem bangsat," ucap Heenan ketika mendengar Jeevano yang berteriak disebelah telinganya barusan.

Jeevano tak henti - hentinya memandang kolor Heenan yang terpampang nyata wajah cantik princess Belle di sana.

Namun sayang, karena pintu kamar Heenan tidak tertutup mengakibatkan Regan yang melewati kamar tersebut melihat adegan yang tidak seharusnya mata sucinya ia pergunakan untuk menonton ini. Regan yang sudah berkalung handuk dan gayung love warna merah jambu itu berucap, "Inget dosa No, Nan. Tuh Lana, sama Fabi masih jomblo."

One Night WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang