•|Highway To Heaven|• ❗Warning❗

4.9K 265 151
                                    

"Sure, let's have fun together,"

❗Part ini mengandung adegan dewasa, mohon bijak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part ini mengandung adegan dewasa, mohon bijak.

Happy Reading

Fakultas Farmasi tempat dimana Alana dan Fabi mengemban ilmu kini sedang disibukkan dengan akan diadakannya OSPEK Fakultas atau sekarang disebut PKKMB alias Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru. Dimana semua para anggota Himpunan termasuk Alana dan Fabi ikut didalamnya yang akan ikut disibukkan dengan ini.

Pulang malam adalah sesuatu yang cukup biasa bagi anak Farmasi. Selain untuk belajar kelompok, mereka juga sering disibukkan dengan acara acara seperti Program Kreativitas Mahasiswa setiap tahunnya. Selain itu ada seminar - seminar kesehatan yang diadakan setiap tiga bulan sekali membuat mahasiswa Farmasi ibaratnya sudah berteman dengan setan kampus dimalam hari.

"Satu, dua, tiga, empat...... " gumam Fabi sambil menata peralatan yang akan di butuhkan saat Ospek nanti.

"Lanjut besok yuk," sahut Naresh dari arah belakang. Ia sudah membawa dua botol dingin berisikan larutan dengan dua rasa ditangannya.

Naresh ikut duduk di samping Fabi yang sedang giat menghitung beberapa peralatan yang akan mereka gunakan pada saat bermain game.

"Nanggung nih mas," sahut Fabi. Ia terus melanjutkan menata dan mengingat ingat apa yang harus dipersiapkan untuk acara besok lusa ini.

Naresh menyerahkan salah satu botol yang bertuliskan rasa apel pada Fabi, "Nih minum dulu."

Fabi pun menerima botol tersebut dengan senang hati karena tenggorokannya benar - benar kering saat ini. Melihat botol yang sepertinya baru keluar dari lemari pendingin itu, ia ingin sekali meneguk nya.

"Haloo guys," sapa Alana yang baru saja datang menghampiri Fabi dan Naresh yang sedang duduk.

Melihat Alana dengan wajah kucel nya, botol minum yang baru saja ia terima dari Naresh, ia berikan pada Alana.

"Nih, minum dulu," ucapnya.

"Eh, ini buat Alana," cegah Naresh ketika Alana yang akan menggapai botol tersebut.

"Ini rasa strawberry, kamu suka kan?" lanjut Naresh.

Alana menyipitkan matanya, "Nggak juga sih, aku mau ini aja kayaknya lebih seger," ucapnya sembari menerima botol yang disodorkan Fabi untuk Alan.

"Aku yang suka strawberry, mas," sahut Fabi dengan ketawa cekikikan.

Akhirnya Naresh dengan terpaksa menyerahkan botol yang tersisa pada Fabi.

Tak ingin berlama - lama, Naresh langsung saja pamit dan meninggalkan mereka berdua karena interupsi dari Ketua Himpunan bahwa persiapan malam ini sudah akan berakhir.

One Night WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang