19~•

553 38 0
                                    

Atas bujukan Nay dan teman-temannya yang lain, akhirnya Regi menyetujui usulan Carla untuk berwisata. Rencananya mereka akan pergi selama 3 hari, dimana hari pertama mereka akan pergi ke theme park. Regi mau tak mau harus menuruti permintaan yang banyak diusul oleh para gadis itu, karena anggota putri mereka lebih banyak memenangkan pertandingan saat kemarin daripada anggota putra.

Tapi ada hal yang membuat Nay kesal saat kemarin mereka rapat. 1 kursi kosong bus awalnya sudah Al pesan untuk Ray, lelaki yang keras kepala itu juga sudah meminta izin dari Regi dan teman-temannya agar kekasih nya bisa ikut, namun ternyata Ray bersikukuh tidak mau ikut.

Ray yang sama keras kepalanya, berkata akan tetap tinggal di asramanya membuat Al sedikit kecewa. Al sempat akan mengundurkan diri, namun Ray memaksa nya agar tetap ikut, toh Al sendiri adalah ketua club masa ia tidak akan ikut.

Mau tak mau Al mengalah dan menuruti permintaan Ray tadi, tapi ada hal lain yang membuat Nay kesal. Entah dia tahu darimana, tidak ada angin tidak ada hujan, Callytha wanita yang berstatus mantan pacar Al itu tiba-tiba muncul dan memaksa ingin ikut.

Informasi saja, Callytha dulu memang anggota club renang, itupun karena dia yang berpacaran dengan Al. Jujur saja, banyak anggota lain yang ikut kesal padanya karena wanita itu tak pernah serius menjadi anggota club.

Dia tak pernah mau ikut latihan jika tidak ada Al, kalaupun dia ikut latihan yang dia lakukan hanya untuk menarik perhatian Al. Callytha bahkan pernah memaksa anggota tim nya agar memasukkan nya dalam pertandingan, tapi dia malah jadi penghalang bagi mereka -waktu itu Callytha memaksa ingin ikut di pertandingan estafet namun dia tak pernah serius berlatih, padahal renang estafet tak bisa berlatih sendiri-sendiri karena harus menjaga kekompakan tim-

Beberapa anggota lain yang merasa tak nyaman akhirnya protes pada Al, untung nya Al menegur Callytha terus-terusan agar jangan menjadi penghalang, mungkin karena sakit hati atau bagaimana dari sana Callytha tak pernah datang lagi ke club.

Nay berharap Regi tak mengijinkan nya namun sepertinya harapan Nay tak terkabul karena hari ini dia melihat Callytha ikut menaiki bus.

"Beneran nih Ray gak akan ikut?" Tanya Nay, sepertinya ini sudah ketiga kalinya Nay bertanya seperti itu pada Ray.

Ray mengangguk lagi "have fun ya Nay" ucap Ray sebelum Nay pergi masuk kedalam bus.

Al masih ada di bawah, terlihat mengobrol sebentar dengan Ray, Kemudian lelaki itu ikut masuk kedalam bus. Nay melambaikan tangannya saat Bus sudah berjalan, melihat Ray sampai tak terlihat lagi.

"Hahh..." Nay membenarkan posisi duduk nya sembari menghela nafas, ini pertama kalinya ia pergi liburan tanpa sang kembaran, rasanya seperti meninggalkan hal yang begitu penting.

Nay menatap sekilas pada bangku belakang bus yang ditempati Callytha dan teman-temannya, ia akan terus mengawasi Callytha dan tak akan membiarkan wanita itu dekat-dekat Al.

Wanita berambut pirang itu kini membuka bungkus sandwich isi daging yang sedari ia pegang lalu menghela nafas kembali. Kin yang melihat Nay cemas itu mengusap kepala Nay lembut, mencoba menenangkan sang kekasih sembari tersenyum gemas saat Nay menutup matanya karena nyaman.

"Hehehe kamu lucu banget Nay" ucap Kin tiba-tiba, membuat wanita yang sedang mengunyah itu terlihat merona.

Kin menyenderkan kepalanya pada bahu Nay, tangannya bergerak menggenggam tangan kanan Nay yang ukurannya lebih kecil darinya.

"Kamu masih ngerasa gak enak karena ninggalin Ray kan?" Tanya Kin dengan hati-hati.

Nay mengangguk, kembali menggigit sandwich nya "aku maksa Ray ikut bukan karena ada Callytha agar Al tidak didekati wanita itu, tapi belakangan ini aku ngerasa gak enak hati dan ngerasa bakal ada sesuatu yang terjadi. Makanya aku berusaha biar Ray selalu ada di dekat aku" jelas Nay di sela-sela mengunyah nya, Nay menatap bungkus sampah di genggamannya kemudian menaruh sampah nya ke dalam plastik.

CAUSE I'M YOURS (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang