7 years after

760 34 1
                                    

Terhitung sudah 7 tahun lama nya semenjak Kin memutuskan hubungan dengan Nay. Wanita itu kini sudah berkerja membantu sang ayah di perusahaan.

Memang Nay awalnya sedikit sulit- tidak sedikit, tapi memang sulit membiasakan diri tanpa sosok Kinara, apalagi setelah perpisahan dengan sang kembaran yang membuat satu minggu pertama membuat Nay begitu kesepian.

Tapi setelah nya Nay mulai terbiasa dan lebih memfokuskan diri pada pendidikan, dia masih ikut club renang waktu itu hanya saja saat ada pertandingan dirinya lebih memilih mundur dan memberikan kesempatan nya pada anggota yang lain.

Jika kalian bertanya mengapa? Tentu saja jawaban Nay adalah 'tidak bisa' dirinya tidak bisa fokus untuk berenang karena terus teringat mantan kekasihnya itu.

Pada akhirnya Nay tetap tak bisa melupakan Kin, walau mereka bersama belum sampai 2 tahun namun kenangan yang mereka buat tak pernah bisa hilang. Tapi tak apa, bukan berarti dirinya sudah tak menyayangi wanita itu, hanya saja dia sudah rela melepas Kin.

Setelah itu kehidupan Nay tak banyak berubah, Nay terkadang ikut berkumpul bersama Arin dan Carla, terkadang juga ikut bermain bersama Day dan kekasihnya -Dew-

Nay baru bisa menemui Ray dirumah sang nenek saat sudah lulus, itupun tak lama karena Nay harus membantu sang ayah yang super sibuk. Dan saat ada waktu luang, Nay memilih membantu Arin mengajar renang karena dia membuka tempat les renang untuk anak kecil, wanita itu berhasil menggapai mimpinya menjadi atlit renang dan baru-baru ini ia berhasil meraih medali emas.

Berita besar yang terjadi pada Nay adalah saat sang kembaran yang dilamar oleh Al saat kelulusan nya, dan tak lama dari itu Al datang pada kedua orangtuanya untuk meminta ijin akan menikahi Ray.

Persiapan pernikahan mereka berdua sudah dilaksanakan dari bulan lalu, apalagi pernikahan mereka yang akan digelar di tanah kelahiran Nathaniel membuat Al terkadang harus bolak balik mengurus surat-surat.

Dan sekarang hari yang dinanti-nanti sudah tiba, Nay sudah bersiap menggunakan gaun panjang berlengan pendek berwarna putih dengan sedikit aksen berwarna silver. Wanita itu keluar dari ruangan, berjalan menuju ruangan lain dimana Ray berada.

Menyempatkan untuk mengetuk pintu terlebih dahulu, Nay menyembulkan kepala nya kedalam menatap Ray yang sedang melihat pantulan dirinya dalam cermin.

"Ray?"

Ray berbalik, senyum nya seketika mengembang melihat kakak kembarnya itu. Ray menyuruhnya berputar karena Nay terlihat begitu cantik dalam balutan dress, sementara Nay terkekeh kecil akan hal itu.

Ray juga rak kalah mempesona, dengan balutan tuxedo putih dan rambut Ray yang sudah kembali pirang ditata rapih menjadi coma style, riasan tipis pada wajah Ray juga membuat lelaki itu terlihat begitu tampan dan manis.

Nay merasa waktu berjalan begitu cepat, ia masih bisa mengingat saat mereka kecil dimana Ray menangis terisak-isak sampai mengeluarkan ingus karena yupi berbentuk beruangnya habis dimakan Nay. Tapi lihat sekarang, Ray bahkan sudah akan berkeluarga, dirinya tak bisa terus bersama-sama dengan lelaki itu.

Nay berjalan mendekati Ray, memeluknya dengan erat menimbulkan rasa hangat pada dada mereka. Walau mereka tak saling bicara tapi mereka paham apa yang dirasakan satu sama lain, perasaan sayang dan rindu yang lebih mendominasi.

Nay yang menenggelamkan wajahnya pada bahu sang adik terdengar terisak, lelaki itu buru-buru menangkup wajah Nay dengan kedua tangannya.

"Loh kok lu nangis sih Nay, muka lu jelek tahu kalau nangis" kalimat candaan keluar dari mulut Ray, Nay seketika terkekeh namun masih berusaha mengusap air matanya, tak mau merusak riasan pada wajahnya.

"Muka kita sama ya kalau lu lupa, kenapa juga lu jadi ikutan nangis gini" Nay cepat-cepat mengambil tissue yang ada pada meja nakas dan membantu menghapus air mata yang tergenang di pelupuk mata Ray.

Keduanya tertawa kecil, Nay menepuk pundak Ray dengan lembut menenangkan sedikit sang kembaran yang sedari tadi terlihat gugup.

"Tenang aja Ray, acara hari ini bakal berjalan lancar, percaya aja sama gue. Kalau gitu gue keluar duluan yah bentar lagi udah mau mulai juga kan" Nay kembali memeluk Ray, setelahnya wanita itu keluar dari ruangan dan menghampiri Ravelita yang ternyata mencarinya sedari tadi

***

Ray menatap Nay sekilas sebelum dirinya menaiki altar, Nay tersenyum kecil sembari mengangguk. Ray kini menjabat tangan Al yang memakai tuxedo hitam, keduanya bersiap mengucapkan janji suci yang didampingi oleh pendeta.

Nay tak bisa berhenti tersenyum karena ikut bahagia saat Ray dan Al kini terlihat tersenyum begitu lebar, cincin berwarna silver sudah tersematkan pada kedua jari mereka, Al kini mengecup bibir yang lebih muda membuat para hadirin yang datang bersorak heboh.

Ravelita dan Nathaniel yang duduk disebelahnya tak bisa menahan tangis bahagia, membuat Nay jadi ingin menangis juga.

Pada awalnya, saat kedua lelaki itu memberi kabar akan melaksanakan pernikahan, Nay merasa begitu sesak. Rasa iri dari hatinya tak bisa ditutupi melihat sang kembaran berhasil menemukan seseorang yang mencintai nya dan akan menemaninya sampai tua nanti.

Hati dan pikirannya bertolak belakang saat itu, ia seharusnya ikut bahagia namun hatinya mengatakan jika semua ini tidak adil.

Tapi saat ini, setelah melihat senyuman Ray yang terlihat begitu bahagia Nay jadi bersyukur, bersyukur karena sang kembaran menemukan seseorang yang mencintai nya dengan tulus.

Biar lah dirinya saja yang terluka karena perasaan yang dinamakan cinta, tidak apa-apa Nay yang merasakan pahitnya ditinggal seseorang, asalkan adik kembarnya jangan sampai merasakan hal yang sama seperti dirinya.

Walau sampai saat ini Nay masih menunggu wanita yang begitu ia sayangi itu kembali, tapi jika takdir mengatakan mereka tak boleh bersama, ia tak akan mengeluh lagi, ia tak akan iri kepada orang lain lagi, Nay akan menerima semua itu.

Walau sampai saat ini Nay masih menunggu wanita yang begitu ia sayangi itu kembali, tapi jika takdir mengatakan mereka tak boleh bersama, ia tak akan mengeluh lagi, ia tak akan iri kepada orang lain lagi, Nay akan menerima semua itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mau bilang terimakasih banyak buat kalian yang udah baca perjalanan cerita Kin dan Nay sampai tamat, mungkin sebagian dari kalian ada yang gak rela tapi percayalah dari awal aku gak ada niatan bikin mereka happy ending (・_・;)

Dan maaf juga atas kesalahan dan kekurangan yang ada, jangan kapok main ke lapak aku ya ^^

'Cause I'm Yours
~20062022 - 09082022~
END

CAUSE I'M YOURS (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang