21~•

433 38 0
                                    

Gisca tersenyum miring lalu mengeluarkan kartu remi dari dalam sakunya "kita main permainan King"

"GAK!"

"GAK!"

Al dan Nay berucap berbarengan, Nay bahkan refleks menggebrak meja membuat delapan orang yang ada disana terkejut tak terkecuali Gisca.

"Aduh, Kak lu kan tahu terakhir kali kita main ini malah datengin bencana, gak usah ya Kak" bujuk Nay, ia sudah berjanji pada dirinya sendiri tak akan memainkan permainan ini lagi.

Al mengangguk setuju dengan kalimat Nay tadi, Al juga jadi salah satu korban dari permainan ini ngomong-ngomong. Rizal dan Gisca hanya tertawa sementara yang lain nya kebingungan karena tak tahu apa yang terjadi pada mereka saat terakhir kali bermain permainan King.

"Tenang aja kok Nay, kali ini tambahin rules nya jangan minta yang aneh-aneh."

Nay menatap pada Al meminta persetujuan, mau tak mau Al menyetujui nya karena pasti teman satu angkatannya itu tak akan menerima jika dia menolak.

"Oke, nih Nay lo yang lebih paham sama permainan nya jelasin ke mereka sama sekalian jelasin peraturan nya juga" Gisca mengoper kartu remi yang ada di tangannya pada Nay yang ogah-ogahan.

"Cara mainnya gampang, di sini ada 10 kartu yang bernomor 1-9 dan ada kartu King, nanti kalian ambil satu-satu kartu ini tapi jangan ditunjukin ke orang lain, dan siapa yang dapat kartu King bisa menyuruh dari orang yang bernomor 1 sampai 9 itu untuk melakukan tantangan. Peraturannya disini kalian gak boleh minta hal yang aneh dan berbau skinship kayak pelukan, atau ciuman"

Nay menjelaskan dengan jelas dan tegas, ia tak mau sampai kejadian yang menimpanya dengan sang kembaran terjadi lagi. Yang lain terlihat mengangguk paham menanggapi penjelasan Nay yang sekarang mulai mengocok kartu ditangannya.

Setelahnya, Nay membagikan kartu tersebut pada teman dan seniornya, ke sepuluh orang itu melihat kartu yang dipegangnya termasuk Nay yang langsung membuang nafas panjang saat melihat kartu apa yang ia punya.

"Gue raja nya" Nay menunjukkan kartu King tersebut pada mereka, Al menatap Nay tak percaya, ia masih ingat terakhir kali Nay memberi tantangan sangat nyeleneh padanya.

"Kalau gitu karena peraturannya gak boleh nyuruh aneh-aneh, jadi gue mau no 3 sama 8 tukeran baju aja" lanjut Nay setelah berfikir selama 2 menit.

Arin yang duduk agak diujung membulatkan mata, menunjukkan kartu nya yang bernomor 3 itu pada mereka. Gisca tertawa tiba-tiba, ia memaksa Rizal yang duduk di sampingnya untuk menunjukkan kartunya.

"Baru ronde pertama tapi lo udah kena sial aja Zal, ayok sana tukeran baju sama Arin" Gisca mendorong tubuh temannya itu agar segera melaksanakan tantangan yang diberi Nay.

Beberapa menit setelahnya Arin datang dengan kaos oversized dan celana panjang yang terlihat dilipat karena kepanjangan "gak terlalu buruk" ucap Arin menunjukkan pakaian yang dipakainya saat ini.

Beda dengan Arin yang malah menunjukkan stylenya dengan bangga, Rizal membuang nafas lagi saat menunjukkan pakaian nya pada teman-teman dan juniornya itu.

Gisca yang tak tahan langsung tertawa, sementara yang lain nya ikut terkekeh ketika melihat kaos Arin yang dipakai Rizal menjadi crop, celana nya juga jadi berubah menjadi celana 3/4.

"Tapi bagus loh Zal, sekarang kan banyak tuh cowok yang pake croptop begitu" ucap Carla menunjukkan kedua jempolnya.

"Iya sih bagus, tapi kalau dipake malam-malam gini yang ada gua malah masuk angin tahu" kalimat yang dilontarkan Rizal tadi sontak kembali membuat teman-teman nya tertawa.

CAUSE I'M YOURS (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang