-Allah tau yang terbaik untuk makhluknya, allah tau apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan-
Rafaizan elvano kaliandaHappy reading ____
“bandel banget istrinya Faizan” semua orang tak berkedip menatap sosok laki-laki yang telah menghilang selama dua minggu. Laki-laki yang berbadan kekar tanpa luka di bagian tubuhnya, laki-laki itu terlihat baik-baik saja.Rachita menatap suaminya dengan tatapan tanpa arti, semuanya terdapat di dalam tatapan itu. Rasa rindu, rasa kaget, rasa bingung. Semuanya campur jadi satu.
Faizan tersenyum manis ke arah istrinya “bandel banget sih kamu” ucapnya seraya mencolek pucuk hidung Rachita yang mancung.
Wanita itu terkekeh dengan semburat tangis, tanpa pikir panjang Rachita memeluk suaminya dengan erat. Faizan yang di peluk pun tersenyum dan membalas pelukan istrinya tak kalah erat.
“Fa-Faizan”
Faizan terkekeh singkat “iya Khala, mau apa?” Rachita mempererat pelukannya seolah-olah tak ingin kehilangan suaminya lagi kali ini.
“aku gak mimpi kan, kalo ini mimpi aku gak bakalan bangun” Faizan melepas pelukannya dan mencubit pipi gembul Rachita yang masih kekal.
“sakit gak?” Rachita menggeleng membuat Faizan kembali tersenyum lebar. Memang Faizan tak mencubit terlalu keras. Laki-laki itu memopong Rachita seperti koala dan meletakkannya di bankar.
Faizan meneliti tubuh istrinya yang kini sedang duduk di bankar “kamu kurus banget”
Rachita menatap sendu mata teduh milik suaminya “itu semua enggak penting, yang penting sekarang kamu udah balik” Faizan mengusap kepala istrinya dengan halus.
“Faizan” suara lembut umma Rikha membuat Faizan berbalik menghadapnya, mata laki-laki itu sedikit menampung air mata. Tanpa pikir panjang Faizan seketika sujud di kaki ummanya.
Rikha memegang lengan anaknya, menyuruh Faizan untuk berdiri “bangun sayang” Faizan terus saja mencium kaki milik ummanya tanpa henti.
Abang Raffa yang baru datang dengan para sahabat Faizan pun langsung terkejut saat melihat adegan seperti ini. Abah Ahmad pun berjalan mendekat ke arah anaknya itu, menepuk pundak Faizan.
Faizan mendongak menatap abahnya “abah” suara Faizan bergetar, laki-laki itu memeluk abahnya dengan rasa bersalah menyelimuti.
“maaf in Faizan bah, karena udah mengkambing hitamkan pondok cabang milik abah” abah Ahmad menyeka air matanya yang lewat tanpa izin.
Abah Ahmad pun melepas pelukannya dan mengangguk, mata Faizan kembali menuju ke arah ummanya. Wajah umma Rikha terlihat seolah- olah menyuruh Faizan untuk memeluknya.
Dengan sigap umma Rikha menerima pelukan dari anaknya, Faizan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher ummanya. Tempat favorit Faizan sebelum ia menjadi suami.
Umma Rikha mengelus lembut punggung anaknya, melepas pelukannya, tangan indahnya bergerak menyentuh pipi milik Faizan.
Cup...
Faizan memejamkan matanya saat menerima ciuman di keningnya, laki-laki itu terisak dan mengeluarkan air mata. Bahkan semua sahabatnya sangat kaget ketika melihat Faizan mengeluarkan air mata itu.
Faizan menunduk dalam tak berani mengangkatnya, tangan umma Rikha bergerak menyentuh dagu Faizan dan mengangkatnya.
“sayang” hanya satu kata yang keluar dari mulut ummanya mampu membuat Faizan menumpahkan semua air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAIZAN {END}
RomanceDijodohkan dengan anak pemilik pondok pesantren(gus), Yang hidupnya penuh dengan teka-teki?. Cap cuss yuk mampirrr!!! Semoga minattt❤ 📌cerita pertama ya jadi mohon maaf banget kalo banyak typo yang tak di undang RAFAIZAN ELVANO KALIANDA sering di...