» 𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 16 «

720 120 10
                                        

Full flashback~

.

.

.

.

.

Hirugami menggaruk kepalanya, memasang raut wajah bingung saat Kourai menarik lengannya. Entah apa maksudnya, tanpa bicara terus menyeret teman tingginya itu.

"Kourai-Kun, ada apa ini?"

"Temani sebentar, aku ada urusan ke kelas sebelah."

Hanya ke kelas sebelah kok minta ditemani? Dasar manja.

Karena tenaga kuat dari teman 'mungil'nya, Hirugami menghela nafas dan kembali menyeret kedua tungkainya, terpaksa. Daripada mendengar ocehan yang menyakitkan telinga nantinya.

Oke, akan kuikuti maunya. Daripada telingaku jadi korban.

Tungkainya terhenti ketika sudah di depan pintu, dimana Hoshiumi melesat masuk dan menghampiri temannya. Mengobrol asik, tampaknya lupa kalau dia juga mengajak Hirugami.

Yang diajak hanya menghela nafas dan mengamati seisi kelas, bersih dan rapi.

Pandangannya terpaku pada seseorang, gadis yang duduk diam di kursinya, posisi kedua dari depan.

Wajahnya yang tampak tenang tanpa ekspresi, bulu mata yang lentik dan tatapan mata serius seolah sedang menatap tajam seseorang. Sesekali keningnya berkerut, sepertinya dia kesal karena karakter dalam novel yang dibacanya.

Lucu....

Rambut samping yang terjatuh ke depan, kembali disisipkan ke belakang telinga. Tidak ingin rambutnya menjadi penghalang dalam membaca novel.

Tindakan sepele, tapi kenapa ada jantung yang berdebar kencang?

Cantik natural, ekspresi datar yang mempesona, ditambah lagi gerakan anggun itu....

"Sachirou!"

"Eh hah?"

Hoshiumi mencengkram kedua pipi Hirugami sampai si rambut cokelat menatap teman di depannya. Hoshiumi sudah selesai mengobrol, dengan sebuah buku komik di tangannya.

Menepis tangan Hoshiumi di pipinya, Hirugami berdecak dan kembali menatap ke dalam kelas. Ah, siswi itu sedang mengobrol dengan temannya, membelakanginya.

Cih.

"Sudah?" tanya Hirugami sambil berdecak kecil. Hoshiumi membulatkan matanya kaget.

"Kau marah? Maaf-maaf saja ya, tidak sampai lima menit kok."

Bukan itu.

"Yasudah, ayo balik ke kelas."

Besok kutanya deh.

.

.

.

.

.

"Hei."

"Eh Sachirou? Ada apa?"

Hirugami mengintip ke dalam kelas, mencari perempuan yang kemarin sempat dia perhatikan. Tidak ada, bangkunya kosong, entah kemana pemiliknya.

30 Days • Hirugami Sachiro X Reader •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang