12° Hari pernikahan

953 161 5
                                    

Setelah mendengar kabar bahwa harim akan menikah dan kembali menjadi selir zige pun segera menemui sunny untuk meminta penjelasan.
Pria itu tampak sangat kesal dan marah saat mengingat semua yang sudah ragon lakukan  pada Harim, zige tahu mungkin harim tidak akan pernah menyukainya namun membiarkan harim kembali pada pria jahat itu juga bukan pilihan.

" apa yang kau lakukan harim?? Apa kau lupa siapa yang sudah membuat hidupmu sampai begini?? " omel Zige tidak Terima.

" zige tenang lah, semua ini hanya sandiwara, aku tidak betul betul menikah dengan pria itu?!! "

" tapi menurut aturan kerajaan kau adalah istrinya "

" tapi aku memang istri nya, baik saat aku menjadi Harim atau Shan san?? " jawab sunny menyadarkan Zige.

" tapi---"

" percayalah zige, semua ini hanya demi pembalasan , aku harus membuat mereka membayar semua yang sudah mereka lakukan padaku! Aku hanya minta agar kau mendukung dan selalu bersama sama ku sampai kita bisa membuat mereka hancur tak tersisa "

" baiklah Shan san, kali ini aku akan mencoba percaya padamu, tapi kau harus berjanji jika dia menyakitimu kau harus pergi darinya "

" tentu saja, aku tidak akan membiarkan dia menyakitiku untuk yang kesekian kalinya "

" lalu bagaimana dengan usaha kita? "

" sementara aku akan mempercayakan ini pada kalian, mungkin sebulan sekali aku akan datang untuk melihat keadaan bisnis kita, aku percaya padamu zige kau pasti sangat hebat dalam menangani segala hal "

" baiklah, aku akan menunggumu di kedai plum "

" Terima kasih zige, kau memang sahabat terbaikku"

Sementara Amy hanya bisa diam dan mendukung apa pun yang tuan putri nya akan lakukan, Amy percaya bahwa tuan putri yang saat ini ia ikuti sudah berubah, dia jauh lebih tangguh juga cerdas.
Bahkan jika Shan san tidak bisa melindungi dirinya, Amy yakin cinta putri harim akan menolongnya. Amy juga dapat melihat perasaan yang sama itu di mata jendral namun, untuk saat ini lebih baik ia tidak mengatakan apa pun selama keadaan masih baik baik saja.

Hal itu pun di dukung dengan cara Ragon yang memilih menjadikan shan san sebagai selir, pria itu memilih menyimpan sunny di belakangnya dari pada menjadikan ia permaisuri, yang harus berada di sisinya dan membuat dirinya terancam bahaya.

Malam berganti pagi, rombongan kereta sunny kini sudah tiba di kediaman Guanhige, di temani Laila, pelayanan yang kini mengantikan Amy, karena sunny tidak ingin penyamaran mereka cepat terbongkar dengan membuat Amy berkeliaran di kediaman jendral.

Sesampainya Sunny di kediaman,ia kini di antar menuju sebuah rumah yang tidak asing, sunny pernah menginjak rumah yang menjadi tempat tinggal Harim, tapi mengapa Ragon membuatnya tinggal di rumah ini? Tak berselang lama pandangan sunny kini beralih pada putri Reema dan jendral Ragon yang sedang melakukan penghormatan pada langit di saksikan oleh selir agung dan keluarga kerajaan.

Entah mengapa ada segilitik kesedihan di dalam hati Sunny, ia tidak tahu perasaan siapa ini? Namun hatinya merasa sedih menyaksikan pernikahan suaminya dengan wanita lain, sementara dirinya saat ini hanya menjadi selir yang tidak bisa di akui sah secara hukum dan negara.

" apa yang sedang kau lihat sunny?? " batin sunny menyadarkan perasaanya.

Upacara penghormatan yang di lakukan Ragon dan putri Reema akhirnya selesai, kini para pelayanan mulai membawa sunny menuju althar untuk melakukan upacara penghormatan dirinya. Semua orang tampak terpukau saat Ragon membuka kain merah penutup wajah yang sunny kenakan. Pasalnya sunny terlihat sangat cantik juga anggun, sunny sama sekali tidak terlihat seperti selir biasa, karena kenyataan nya pun dia adalah seorang permaisuri yang terbuang.

" berikan penghormatan kepada langit " ucap penasihat negara.

Kedua pengantin itu pun menunduk ke depan kemudian di lanjutkan pada ibu suri dan saling menunduk satu sama lain. Tatapan mereka juga bertemu meski tidak ada yang bisa menjelaskan seperti apa hati dan perasaan mereka saat ini.

Acara pernikahan pun selesai, para tamu mulai sibuk dengan obrolan masing masing, sementara sunny memilih untuk pergi kedalam kamarnya ia merasa kepalanya sakit karena terlalu lama memakai hiasan kepala. Banyak orang yang datang mengunjungi sunny, mereka memberikan selamat serta hadiah, dan hal yang berhasil membuat sunny teralihkan adalah kedatangan fasa beserta istrinya putri Yudam.

Mereka tampak bahagia meski fasa tahu bahwa pernikahan mereka banyak di tentang orang orang, tak penting jika pernikahan mereka di tentang. Tapi bagaimana fasa bisa terlihat setenang itu setelah membunuh kekasihnya sendiri? Apa dia benar bener diciptakan tanpa hati?

Putri Yudam pun menghampiri Sunny seraya memberikan beberapa gulung sutra dan sekotak perhiasan, dan tentu saja dengan wajah sumringah Sunny menanggapinya, hal terbaik bagi seorang musuh adalah berteman dengan musuh itu sendiri tanpa di ketahui apa niat yang sebenarnya.

" terimakasih adik, aku sangat terhormat karena mendapatkan hadiah dari mu " ucap Sunny berpura pura tulus.

" tidak, jangan bicara seperti itu jie!? Semoga setelah ini kita bisa terus berhubungan baik, dan asal kau tahu saja bahwa aku adalah penggemar baju baju rumah kongju " balas putri Yudam ruang.

" wah aku sangat senang sekali adik, kalau begitu Terima kasih untuk hadiahnya dan nikmati lah acaranya salam untuk pangeran, maafkan karena tubuh yang lemah ini jadi tidak bisa menyambut kalian " ucap Sunny merangkai kata. ; ini sudah hampir pagi. Kini hanya tersisa Ragon dan kedua pengawalnya yang ikut bingung harus mengantar jendral mereka ke kediaman siapa?

Meski menurut aturan kerajaan permaisuri harus menjadi prioritas tapi Ragon merasa dirinya tidak ingin datang ke sana, terlebih ia tidak begitu mengenal jelas Putri Reema, yang merupakan putri tunggal Sekretaris Negara. Ragon sengaja memilih gadis itu karena hanya dia yang Ragon rasa tidak akan menyulitkan kehidupan nya karena Reema memiliki sifat pendiam dan penurut.

Sedang Shansan?? Jika bukan karena ibu suri selir Agung Ragon sudah mengeliminasi nya dari awal. Karena Gadis itu benar benar di luar dugaan, Ragon yakin sekali bahwa kelak ada banyak masalah yang gadis itu timbulkan. Namun meski demikian, Ragon tidak bisa berbohong jika hatinya sedikit tertarik pada Shania, daripada Reema. Seperti ada sesuatu yang Ragon rindukan dari gadis itu namun entah, Ragon juga tidak bisa menebak apa yang sebenarnya ia rasakan!?

°°°°°°°

The Poison GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang