Jangan lupa VomenWajah merah di balik kain transparan milik sunny tampak terlihat tegang, sunny merasa dadanya berdebar tidak karuan saat mengingat bahwa malam ini adalah malam pertama ia dan jendral setelah satu minggu mereka menikah.
Jujur saja sunny seperti nya mulai merasa menyesal melakukan semua ini!! Seharusnya ia memikirkan segala hal tentang pernikahan, sebelum memutuskan untuk mengikuti pemilihan selir bodoh ini, tapi ya., semua ini memang demi membalas kematian Harim yang sudah meminjamkan raganya pada sunny, tapi apakah harus dibalas dengan pernikahan? Lalu malam pertama? Bahkan selama ia pacaran sunny hanya berani melakukan kissing, ia berusaha untuk menjaga mahkota nya demi suaminya, ( suami yang dia cintai)
Tapi malam ini semuanya benar benar akan hancur, sunny tidak punya cara lain apa lagi jalan keluar untuk menghindari musibah besar ini :(
Meski dari luar sunny mungkin terlihat tenang, tapi percayalah, di dalam hati dan pikiran nya sunny sudah membayangkan hal hal mengerikan yang ingin dia lakukan sebelum malam pertama itu terjadi.
" nona jangan diam saja!? Katakan sesuatu? Kau membuatku cemas!! " keluh pelayanan setianya.
Alih alih menjawab, sunny malah menjatuhkan wajahnya keatas meja. Sunny merasa ingin menangis karena gugup. Sebenarnya bukan gugup tapi enggan, yap! Sunny tidak mau memberikan kesuciannya pada seorang jendral kejam berhati baja yang sudah banyak membunuh orang.
" Laila tolong katakan pada Amy dan zige agar mereka menjaga rumah kongju dengan baik " lirih Sunny putus asa.
" nona, apa yang kau katakan?? " tanya Laila semakin khawatir melihat tingkah nona nya itu.
" seperti nya lebih baik aku ---" ucapan Sunny terhenti saat ia mendengar suara kereta kuda masuk ke halaman utama.
" oh tidak, dia sudah kembali " batin sunny segera membenarkan posisinya.
Kali ini ia hanya bisa pasrah akan takdirnya, jika memang dirinya harus menyerahkan mahkota kesucian yang selama ini dia jaga pada Ragon.Namun setelah lama menunggu pria yang sejak beberapa jam sunny tunggu tidak kunjung datang, Laila yang berada di luar pun akhirnya masuk dengan wajah bingung.
" ada apa Laila? Dimana jendral? Bukan lah tadi itu suara keretanya?? "
" nona saya tidak tahu ini berita baik atau buruk untuk kau dengar, karena setelah jendral kembali, ia langsung bergegas ke ruangan permaisuri, kata para pelayanannya permaisuri tiba tiba jatuh sakit setelah seharian mengurus kediaman " jelas Laila sedetail mungkin.
Sunny yang pada awalnya merasa lega karena Tuhan berpihak padanya tiba tiba merasakan sebuah kesedihan yang entah datang dari mana? Air matanya bahkan menetes tanpa aba aba, seakan hatinya sudah dilukai.
" nona kau baik baik saja? Apa hamba sudah salah bicara?? " tanya Laila merasa bersalah. Melihat nona nya menangis.
" ada apa sunny? Kenapa kau menangis pria asing yang jelas jelas ingin melenyapkan mu!? Apa ini kesedihan putri harim? Tapi untuk apa? Bukan kah hubungan mereka juga hanya berjalan atas keterpaksaan? Kenapa hatiku merasa sedih sekali?? " batin Sunny terus menyeka air matanya.
Di tengah tengah kesedihan nya tiba tiba seseorang mengetuk pintu kamar sunny dan orang itu adalah pengawal Gu, pria itu mengatakan bahwa jendral akan menginap di kamar permaisuri malam ini.
Alih alih menjawab sunny hanya melemparkan pandangan pada Laila, mengisyaratkan agar gadis itu mengiyakan keinginan jendral.
" kami mengerti " ucap Laila tanpa membuka pintu.
Setelah memastikan kepergian pengawal Gu, Laila pun segera memapah sunny ke depan meja rias untuk melepas semua aksesoris serta gaun merah khas pengantin yang sunny pakai sejak sore itu.
Tidak ada suara apa pun di dalam kamar selain suara gerak tirai putih yang tertiup angin, Laila juga memilih untuk membisu melihat nona nya di abaikan bahkan semenjak mereka datang ke rumah ini.
Sementara itu sunny masih tidak tahu harus bersikap seperti apa? Harus kah ia senang? Tapi bukan kah hal ini yang sejak tadi ia harapkan? Lalu kenapa dia harus merasa sedih? Tapi jika dirinya merasa senang, apa harim tidak akan terluka? Atau mungkin selama ini sunny tidak pernah tahu jika juga tidak pernah menyadari jika sebenarnya putri hari memiliki perasaan terhadap jendral agung? Tapi bagaimana bisa?? Bukan kah kata Amy mereka di jodohkan? Bukankah putri harim sangat ingin membunuh Ragon? Jika semua itu benar.
" kenapa aku menangis saat menyadari Ragon lebih memilih wanita lain dari pada malam pertama kami? "
***
Pagi pagi sekali sunny sudah terbangun, ya memang malam ini ia merasa tidak bisa tidur dengan nyenyak, pagi ini sunny akan pergi ke rumah kongju untuk memastikan sesuatu.
" Laila apa semua sudah siap? " tanya Sunny menanyakan buku gambar yang sudah sunny selesai kan untuk design terbarunya.
" sudah nona, kalau begitu saya akan pergi ke rumah utama untuk memberitahu jika anda akan keluar hari ini " balas Laila seraya berjalan keluar.
" berhenti!! " cegah Sunny dengan nada dingin.
Laila pun mematung setelah mendengar ucapan majikannya, suara berat yang tidak pernah laila dengar selama ia bekerja, Laila segera membalikan tubuhnya kearah sunny.
" jangan buang buang waktumu untuk hal tidak penting Laila, aku selir disini bukan? Artinya aku bisa melakukan apa pun tanpa harus meminta izin pada siapapun! " imbuh sunny seraya bergegas pergi menuju kereta nya.
" baik nona, hamba minta maaf "
Kedua gadis itu pun akhirnya pergi tanpa memberitahu kediaman utama,. Dan tepat setalah matahari terbit Ragon berniat untuk sarapan bersama para istri nya, lagi pula sepertinya kondisi permaisuri sudah lebih baik, karena pagi ini pun permaisuri sudah duduk di gazebo menikmati teh paginya.
" lapor jendral " ucap Gu setelah masuk kedalam ruangan Ragon.
" ada apa? Pagi pagi sudah mengganggu ku? " tanya Ragon heran.
" yang mulia, maksudku selir, dia sudah pergi, pagi pagi sekali " ucap Gu dengan wajah cemas
" Pergi?? " kini Ragon terlihat sangat kaget juga merasa bersalah, karena seharusnya semalam ia mengunjungi shania, terlebih malam itu adalah malam pertama mereka
" apa dia marah padaku!? "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Poison Girl
FantasiSTORY FROM DREAM LAND II °°° Romance - Drama - Wuxia - fantasy - fiksi komedi - kingdom - kolosal ⚠️⚠️⚠️ ATTENTION⚠️⚠️⚠️ cerita ini hanya fiksi, untuk nama tokoh, kesamaan tempat dan alur cerita, hanya di buat berdasarkan imajinasi...