The Poison Girl

11 °Alasan?!

Jangan lupa Vomen

Wajah selir agung kembali datar setelah acara pemilihan selir berakhir, wanita paruh baya itu seperti kesal karena hasil yang ia harapkan tidak terjadi. Jelas jelas semua kriteria permaisuri jatuh pada putri shania tapi ragon malah memutuskan untuk menjadikan wanita itu hanya sebagai selir.

Artinya shania tidak akan bisa menjadi ratu jika kelak ragon naik takhta!? Padahal selir agung berharap wanita seperti shania lah yang akan menjadi ratu serta mendampingi ragon dalam memimpin negara ini. Bukan seperti dirinya, menjadi selir dan hanya bisa diam menunggu keputusan ratu meski ia ingin melakukan perubahan baik untuk negrinya.

" mengapa ayah dan anak itu sama saja!??? " geram selir agung setelah ia masuk kedalam ruangannya

" yang mulia tenang lah" pinta pelayan Min.

" mengapa tragedi ku kembali terjadi pada anakku? " ucap selir kembali teringat masa lalu.

Masa dimana ia dan kaisar sebenarnya adalah pasangan kekasih, kala itu selir agung juga sama seperti shania yang memiliki banyak segudang talenta, selir agung bisa menggunakan pedang dan panah, bahkan saat kaisar masih menjadi putra mahkota dan agharta masih sebuah provinsi, selir agung lah satu satunya wanita yang membantu kaisar berperang melawan musuh dan pemberontak.

Karena alasan cinta, semua bisa dilakukan oleh wanita termasuk selir, meski ia yang sudah berjuang mati matian demi sang kekasih, namun pada akhirnya, sang kekasih malah menjadikan wanita lain sebagai ratu, dengan dalih tidak ingin selir mendapat bahaya. Kaisar beralasan bahwa ia sengaja menjadikannya sebagai selir agar musuh tidak menargetkan dirinya, dan membuat kaisar kehilangan cintanya.

Namun tetap saja dengan berjalannya waktu semua prinsip dan perasaan kian berubah, kaisar memang tidak mengabaikan selir selirnya namun segala hal yang di dapatkan oleh ratu tidak bisa selir dapatkan juga.
Sampai saat ini pun, tidak ada yang bisa selir lakukan selain diam dan mengikuti alur yang ada, demi anak anaknya.
Selir hanya meminta agar kaisar juga mengutamakan anak mereka dan untungnya semua itu sesuai dengan harapan.

Namun kali ini selir tidak setuju, jika anaknya mengikuti jejak sang ayah, kalau saja kekhawatiran para pria itu benar mungkin selir akan naik menggantikan permaisuri, tapi jika tidak?? Maka nasib shania hanya akan sama seperti dirinya, bertahan demi sebuah harapan?! Itu akan sangat melelahkan.

" bagaimana aku harus menjelaskan pada anak bodoh itu? Mengapa dia harus melakukan hal yang sama seperti ayahnya!! Ooh kepala ku --"  geram Selir agung seraya memegang kepalanya.

" yang mulia --" Pelayan min pun segera membawa selir ke tempat tidur agar ia bisa beristirahat.

Kabar selir agung jatuh sakit kini sudah sampai ke kediaman jendral, sementara Ragon yang mendapat kabar itu segera bergegas menuju istana selir agung untuk meminta maaf karena ia yakin semua ini pasti karena keputusan yang ia ambil.

Namun sebelum pergi ragon berhasil menemukan informasi tentang putri shania yang mana menurut info yang pengawal Gu dapat, gadis itu sempat menderita penyakit asma, dan kondisinya cukup parah namun dalam beberapa bulan tiba tiba membaik bahkan terlihat sangat sehat. Untuk semua usaha yang putri shania miliki kabarnya semua itu didanai oleh putra bangsawan Baek Zige yang merupakan teman kecilnya.

Dan hal yang berhasil membuat Ragon semakin curiga adalah, mereka berdua ( Zige dan Shania) adalah sahabat kecil Putri Harim, terlebih shania adalah sepupu jauh Harim namun mereka tidak pernah terlihat bermain bersama setelah  putri shania jatuh sakit. Banyak orang menyebutkan  bahwa shania dan Harim itu seperti langit dan bumi, shania terkenal akan sifat pendiam nya, sedang harim sangat manja dan ceroboh.

Kembali pada Ragon yang semakin yakin bahwa mereka semua berkaitan dengan hilangnya Putri harim, mungkin saja Amy menemui mereka atau ada seseorang yang sengaja menyembunyikan harim. Ragon hanya khawatir jika ternyata harim masih hidup dan ia meminta posisinya kembali atau mengungkap kan semua kejadian yang menimpanya. Bagaimana pun gadis itu akan menjadi ancaman suatu saat ini, meski bukan dirinya yang membunuh Harim, tapi tetap saja kematian harim terjadi di dalam kediamannya, semua orang hanya tahu bahwa harim meninggal karena terkena wabah di kabupaten Hau.

" untuk sementara kita akan terus memantau tuan muda keluarga Baek, untuk shania- biar aku yang akan mengawasinya " ucap Ragon setelah mendengar semua informasi yang Gu jian bawa.

" siapkan kuda ku, kita akan pergi ke kediaman selir agung " pinta Ragon dan segera di patuhi oleh Gu.

Di perjalanan Gu masih merasa bingung dengan keputusan tuannya, ah,. Aku lupa mengatakan bahwa Gu Jian cheng adalah sepupu Ragon, putra jendral Agung Huruga adik sang ibu.

" mengapa wajah mu itu terlihat di selimuti pertanyaan?? "

" jendral, aku masih khawatir jika memang putri shania masih berhubungan dengan putri harim maka bagaimana jika dia tahu segalanya tentang --"

" jika dia tahu, seharusnya dia sudah membeberkan nya pada semua orang? Dan andaikan dia memang tahu namun dia memilih pura pura diam maka artinya ada sesuatu yang ingin dia lakukan!? Tugas kita hanya perlu mengawasi saja, bahkan jika dia memang berniat melakukan sesuatu maka aku akan segera mengambil tindakan! "

" apa yang akan kau lakukan?? " tanya Gu semakin penasaran.

" melenyapkan nya mungkin??! "

°°°°°°°