Suasana semakin menegang kala Ragon terus menerus menanyakan keadaan sang selir yang belum juga sadar. Ia bahkan meminta pengawal Gu untuk mencari seorang tabib terbaik di kota ini beruntung nya mereka akhirnya menemukan sang tabib lalu kemudian Ragon meminta nya untuk mengecek bagaimana kondisi sang istri.
" Bagaimana kondisinya? " Tanya Ragon pada tabib.
" Anda tidak perlu khawatir kondisi selir sudah mulai membaik " jelas sang tabib setelah memeriksa denyut nadi Sunny
" Tapi kenapa dia belum membuka mata juga?" Ucap Ragon kembali bertanya
" Sepertinya nyonya kelelahan tuan, beliau kurang istirahat jadi akan cukup lama untuknya membuka mata, anda tidak perlu khawatir nyonya hanya tertidur saya bisa memastikan hal itu " terang tabib lagi
" Baiklah kalau begitu kau bisa pergi, WU antar tabib ke luar " pinta Ragon.
Ruangan pun kembali sepi, Ragon kini kembali duduk di kursi kayu tepat di samping Sunny yang masih tertidur nyenyak, ia mengusap wajah istri nya itu perlahan. Entah sudah berapa lama mereka tak pernah berada di dalam ruangan yang sama meski sudah menikah Ragon terus mengabaikan keberadaan wanita ini. bahkan hanya untuk sekedar berbincang santai pun tak pernah ada kesempatan yang ia luangkan. Ragon terlalu sibuk menghindari kenyataan hingga tanpa sadar mereka terus berjalan menuju akhir.
" Harus kah kita akhiri semua ini?" Gumam Ragon sedih, pria itu tidak tahu harus bersikap seperti apa setelah mengetahui segalanya.
Mengetahui jika wanita yang ia nikahi dua kali ini adalah permaisuri wanita hebat yang dia nikahi 3 tahun lalu" Kenapa kau terus berjalan ke arahku meski sudah tahu aku hanya bisa menyakitimu, kenapa kau berusaha mendekati ku meski kau tahu bahwa hanya luka yang bisa ku berikan? Aku bahkan tidak mencoba mencari keadilan untuk kematian mu, aku hanya memikirkan diriku sendiri, memikirkan ambisiku tanpa mengkhawatirkan dirimu yang berusaha melindungi ku, entah apa aku bisa menebus nya di kehidupan kedua mu saat ini? Bisakah kau memaafkan aku meski aku tidak pernah mengatakan maaf dengan jelas di hadapanmu?" Batin Ragon semakin sedih.
***
Matahari pagi sudah mulai menampakkan dirinya dengan terang, sunny juga mulai membuka matanya pelan.
" Nona anda sudah bangun?? " Ucap laila dengan wajah ceria.
" Bisakah aku meminta air, aku sangat haus " tanya Sunny seraya bangkit.
" Tentu saja, saya akan segera mengambil air " ujar laila seraya berlari kearah meja .
" Sudah berapa lama aku tertidur? " Tanya sunny merasa badannya pegal.
" sudah 3 hari anda tidak sadarkan diri, semua orang sangat khawatir, terlebih tuan besar, beliau terus menjaga anda sepanjang malam tanpa tertidur meski besoknya ia dan pasukan hitam harus berperang melawan pemberontak "
" Apa? Tiga hari? Lalu bagaimana keadaan Ragon sekarang??" Ucap Sunny tidak percaya, mengapa ia bisa pingsan selama itu.
" Tentu saja kemenangan selalu berpihak pada tuan, lagi pula kita sudah tahu tidak ada perang yang tidak bisa tuan menangkan?, Dan kabar kejahatan pangeran Fasa juga sudah terbongkar tuan sudah mengirim semua bukti ke istana. " Jelas Laila penuh semangat.
"Jadi pria jahat itu sudah tertangkap? " Gumam sunny ikut senang .
" Nona, anda tahu? Saya kemarin mendengar bahwa tuan akan membuka kasus kematian anda tuan juga sudah menyiapkan bukti bahwa pangeran Fasa lah yang membunuh anda "
" Apa? Apa kau sungguh sungguh? " Tanya Sunny tidak percaya.
" Iya nona saya mendengar langsung dari pengawal Wu Jia Cheng "
" Tapi kenapa dia membuka kembali kasus yang kaisar sendiri tutupi " pikir sunny tak bisa mengerti dengan apa yang di lakukan oleh Ragon.
" Mungkin tuan ingin menunjukkan bahwa tuan adalah orang yang bisa di percaya, saya melihat tuan juga mulai berubah apa mungkin tuan sudah menyesali sikapnya terhadap nona?"
" Untuk apa dia melakukan semua itu? Bukan kah kami akan bercerai??"
Tak ingin terus memikirkan hal itu, sunny pun memutuskan untuk diam sampai Ragon menjelaskan sendiri.
Tak lama sosok yang sunny tunggu pun muncul di iringi pasukan berkuda Ragon sungguh terlihat sangat gagah dan keren. Untuk sesaat Sunny bahkan tertegun melihat keindahan di depan matanya, meski baju zirah neraka terlihat sangat kotor dan penuh darah hal itu tidak membuat ketampanan Ragon berkurang.
Sesampainya di barak Ragon di beritahu bahwa sunny sudah bangun dan terlihat cukup sehat, tanpa menunggu Ragon pun bergegas menuju tenda sunny.
" Kau sudah bangun?? Ba-bagaimana keadaan mu? Apa ada yang sakit? Apa aku perlu memanggilkan tabib??" Tanya Ragon memberondongi sunny dengan pertanyaan.
" Ra-- um maksudku jendral , aku baik baik saja "
Alih alih menjawab Ragon malah langsung memeluk erat sunny seraya mengecup puncak kepala wanita itu dengan penuh kasih.
" Terimakasih karna sudah kembali padaku " bisiknya sungguh sungguh
" Kembali?? apa-- apa maksudnya?"
" Aku sudah tahu jika sebenarnya kau adalah Harim kau adalah istriku permaisuri pertama kediaman Guanhige. " Jelas Ragon yang akhirnya memutuskan untuk membuka segala nya pada sang istri.
Sepanjang hari Ragon terus berpikir apa mereka akan terus berpura-pura atau memutuskan untuk memulai dari awal sebagai Harim dan Ragon, Ragon tahu selama ini sudah banyak hal bodoh yang dia lakukan tapi dirinya tidak bisa terus menerus membohongi semua orang tentang perasaan nya terhadap putri Harim dia juga ingin meminta maaf atas ketidakadilan yang sudah Harim terima selama ia hidup.
Ragon ingin menebus semua kesalahan itu meski mungkin sulit untuk di terima." Aku tidak mengerti apa yang anda ucapkan?" Kilah sunny tidak percaya penyamaran nya terungkap begitu saja.
" Bagaimana aku tidak tahu, meski kita tidak pernah melewati hari hari bersama tapi aku sudah melewati tahun tahun bersama nya, aku cukup tahu seperti apa dirimu dahulu dan apa yang ada di dalam hidupmu aku tahu segalanya jadi mari kita hentikan semua sandiwara ini " Ragon kembali memeluk Sunny dengan erat.
" Aku mungkin tidak tahu apa yang kau rencanakan dengan kembali kepadaku tapi aku mengerti keinginan apa yang hendak kau cari "

KAMU SEDANG MEMBACA
The Poison Girl
FantasíaSTORY FROM DREAM LAND II °°° Romance - Drama - Wuxia - fantasy - fiksi komedi - kingdom - kolosal ⚠️⚠️⚠️ ATTENTION⚠️⚠️⚠️ cerita ini hanya fiksi, untuk nama tokoh, kesamaan tempat dan alur cerita, hanya di buat berdasarkan imajinasi...