Jangan lupa Vote dan Save
Wajah Ragon terlihat semakin sedih, siapa yang dapat menebak hati seseorang meski dia selalu memakai topeng baja kejam di wajahnya. Pria yang di kenal dengan sebutan singa ganas medan perang itu kini hanya bisa terduduk lesu, melihat wanita yang dia cintai terbaring lemah. Ragon tidak tahu harus berbuat apa dan mengatakan apa untuk memperbaiki keadaan yang sudah ia buat kacau, setelah tabib mengatakan bahwa sang selir menderita sebuah penyakit dalam yang cukup parah dan berpengaruh bagi kesehatan nya, bahkan hal buruknya selir hanya bisa bertahan beberapa tahun.
Pada awalnya ragon tidak begitu memahami apa yang sedang terjadi, sebelum tabib mengatakan jika seperti nya dahulu selir pernah meminum racun mematikan dan hal itu membuat tubuh dalamnya terluka bahkan mengalami kerusakan parah, entah bagaimana selir bisa bertahan namun hal itu saja sudah sangat luar biasa.
Sebenarnya pun tidak ada yang bisa bertahan dari sebuah gelas beracun, semua terjadi karena saat ini wanita yang masih hidup itu adalah seseorang yang dewa kirimkan dari dunia lain. Entah apa yang sebenarnya terjadi kala itu hanya Harim yang tahu, dan apa yang dia mohonkan pada sang Dewa hingga dewa mau mendengar doanya .
Setelah terdiam Ragon kini bangkit dan bergegas pergi ke luar ruangan meninggalkan Sunny yang masih terlelap.
" Jendral apa selir baik baik saja ?" Tanya Wu Jia Cheng ikut khawatir.
" Yaa, dia baik baik saja, dia hanya kelelahan setelah berhari hari tidak beristirahat dengan benar " ucap Ragon menjelaskan
" syukur lah jika seperti itu, tapi mengapa wajah anda terlihat lesu? Apa ada sesuatu yang kau khawatir kan? " Tanya Wu mencoba mencari tahu
Ragon tidak pernah menyembunyikan apa pun pada kedua Kakak beradik Cheng, karena ia tumbuh jauh dari keluarga dan saudara, tidak ada satu pun tempat baginya untuk berkeluh kesah atau pun mengadu kesedihan yang ia rasakan. Hal hingga pada suatu hari sang paman membawa kedua anak keluarga Cheng yang bernama Gu dan Wu akhirnya Ragon pun memiliki teman hidup. Mereka tumbuh dalam asuhan yang sama hingga merasakan suka duka bersama.
Bagi Ragon Gu dan Wu jauh lebih berarti dari pada adiknya yang lain, mungkin kasih sayang nya sama, namun Ragon selalu siap untuk mengorbankan nyawanya bagi kedua sahabatnya itu begitu pun sebaliknya. Terlebih Wu Jia Cheng adalah pengawal rahasia yang jauh lebih banyak melakukan pekerjaan pribadi Ragon. Pria itu sebenarnya lebih tahu segala hal tentang putri Harim, setelah menikah Wu di tugaskan untuk mengikuti kemana pun sang putri pergi.
" Apa anda tidak ingin mengatakan sesuatu agar saya bisa membantu? Tuan katakan apa pun pada saya, bahkan jika bukan karena anda yang mencegah saya akan segera membawakan kepala Fasa sialan itu "
" Aku masih harus memastikan sesuatu, dan dia tidak boleh mati sebelum hal itu terungkap " jawab Ragon tegas
" Lalu apa yang anda pikirkan jika anda sudah memiliki keputusan seperti itu? Anda tenang saja, mulai saat ini saya akan lebih waspada bahkan jika dia sekali lagi berani menyentuh anda juga Kakak maka saya akan mengabaikan semua perintah untuk membunuhnya " ucap Wu berapi api.
" Aku mengerti, jika hal itu terjadi maka aku sendiri pun akan langsung membunuhnya " senyum Ragon hambar.
" Sebenarnya ini tentang selir " imbuhnya kemudian.
" Selir? Apa ada hal buruk yang menimpa selir? " Tanya Wu cukup bingung karena selama ini ia selalu mengamati selir dan wanita itu tidak pernah melakukan hal hal aneh atau berhubungan dengan pangeran Fasa .
" tabib mengatakan bahwa selir mengidap sebuah penyakit dalam dan itu cukup membahayakan nyawanya, aku tidak tahu harus mencari tahu dari mana lebih dulu semuanya terjadi begitu cepat, aku bahkan belum menyelesaikan masalah di masa lalu dan kini semua hal buruk itu harus terjadi, bahkan hal konyolnya adalah dia pernah meminum racun mematikan namun berhasil selamat dengan kerusakan di bagian dalam yang sangat parah, katakan padaku apa yang harus ku lakukan untuk menyelamatkan nya ??" Cerita Ragon putus asa.
" Jendral? Bagaimana semua hal ini bisa terjadi? Bukan kah selama ini selir baik baik saja? Dia bahkan belum pernah sakit sejak masuk kediaman anda " balas Wu ikut galau.
" Aku juga masih memikirkan hal itu -- "
" Jendral apa selain wajah mereka yang mirip ada sesuatu yang mengarahkan hal pada putri Harim ?" Tanya Wu yang sudah menaruh curiga terhadap selir mereka .
" Yaa, mereka memiliki tanda lahir yang sama dia punggung kanan "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Poison Girl
FantasíaSTORY FROM DREAM LAND II °°° Romance - Drama - Wuxia - fantasy - fiksi komedi - kingdom - kolosal ⚠️⚠️⚠️ ATTENTION⚠️⚠️⚠️ cerita ini hanya fiksi, untuk nama tokoh, kesamaan tempat dan alur cerita, hanya di buat berdasarkan imajinasi...