22 ° Tidak mungkin?!

830 125 11
                                    

Jangan Lupa Vomen yaa sahabat
..

𐂂𐂂𐂂

Sunny terus merutuki nasibnya karena Ragon sudah memarahinya di depan umum, Jujur saja selama ini, Sunny selalu menghindari khalayak ramai karena dia tidak suka saat mendengar seseorang mengatai atau memperhatikan dirinya. Sudah sejak sunny berada di bangku sekolah dasar, sunny memutuskan untuk tidak banyak berteman dengan siapa pun, karena kebanyakan orang tidak menyukai dirinya yang hanya berasal dari keluarga miskin, ya., selama ini sunny hanya tinggal dengan kakek nenek dan kakaknya, yang juga merupakan orang biasa, setelah orang tuanya meninggal saat ia TK karena kecelakaan, sunny pun terpaksa harus tinggal di pedesaan hingga dia dewasa.

Setelah masuk universitas, sunny memutuskan untuk pindah ke kota dan hidup sendiri, jauh dari kakak dan kedua kakek neneknya, Sepertinya meski berpindah tempat tinggal, hal itu tidak kunjung membuat keadaan financial sunny membaik, selama kuliah sunny memilih bekerja sebagai blogger bayaran, di kota ini memang sudah banyak yang melakukan pekerjaan seperti itu, ya mereka hanya perlu mempromosikan sebuah barang dari sebuah brand dalam negri, dan akan mendapat bayaran jika mereka bisa menjual barang tersebut, semakin banyak yang mereka jual maka semakin banyak uang yang akan mereka dapat, meski terdengar sangat mudah dan enak, hal itu tidak selalu berjalan lancar, Belum lagi sunny juga harus bersaing dengan blogger cantik juga terkenal lain, meski pekerjaan ini di bilang cukup sulit dan tidak menjanjikan. Karena itu sesekali sunny juga bekerja sebagai pekerja paruh waktu, dan kadang dia harus pulang larut malam, melelahkan memang tapi sunny menyukai semua pekerjaannya, ia akui hidup di kota besar membutuhkan perjuangan juga proses yang sulit, tapi sunny tak punya pilihan lain karena sunny, tidak ingin hidup di desa yang sunyi.

Kehidupan yang sangat menyesakkan, dan lagi lagi sunny tak punya pilihan lain selain bertahan, selain karena masalah ekonomi dan kehidupannya yang rumit, sunny juga harus menghadapi cobaan dalam hubungan asmaranya, karena perselingkuhan yang di lakukan oleh kekasihnya, sesaat sebelum ia berpindah ke dunia ini. Setidaknya sekarang sunny sudah tidak akan merasakan semua itu, karena pemikiran orang orang jaman dulu tidak serumit orang di masa depan.

Mereka bahkan tidak akan mengomentari sebuah garis yang salah penempatan, atau menyalahkan warna eyeshadow yang terlalu terang dan lipstik yang terlalu tua. Di dunia ini sunny benar benar merasa nyaman dan tenang, selain dia bisa ber expresi dan melakukan segala hal yang tidak bisa sunny lakukan di dunianya. Namun entah mengapa seperti nya Tuhan tidak ingin sunny menikmati semua ini dengan cuma cuma karena kini masalahnya jauh lebih rumit dari pada mempromosikan barang. Tuhan menaruhnya di tengah tengah keluarga kerajaan yang mana semua orang tahu tempat ini adalah tempat yang sangat menyeramkan di seluruh antero dunia, dimana saudara akan saling membunuh dan semua sisi kejahatan berkumpul hanya demi sebuah kedudukan dan harta.

***

Sunny yang sejak tadi sibuk memikirkan hidupnya pun akhirnya tiba di sebuah kediaman yang entah milik siapa? Rumah besar tepat di sebrang istana selir agung. Rumah ini sangat besar namun terlihat tenang dan nyaman, jauh melebihi kediaman jendral agung jika melihat semua susunan bangunan serta tatanan taman di halaman.

Rumah kayu ini bernuansa putih dan coklat, persis seperti rumah rumah yang ada di lukisan klasik kuno di museum.
Sunny menyukai hal hal klasik tapi yang ini sungguh luar biasa. Di jaman prasejarah seperti ini, ada seseorang yang pandai membuat design artinya orang itu sangat langka, Sunny jadi penasaran siapa pemilik rumah ini.

Dengan perasaan senang dan sedikit takut, sunny memberanikan diri memasuki kediaman dan mengitari untuk melihat apa yang ada di dalam rumah ini. Setelah cukup jauh berkeliling akhirnya sunny tiba di sebuah danau buatan yang sangat indah juga di penuhi teratai berwarna biru dan oranye. Mereka tumbuh dengan cantik di tengah danau, tak hanya itu ada sebuah gazebo yang dibangun di sisi danau.

" waahh rumah ini benar benar rumah impianku " puji sunny yang memang berencana membangun rumah seperti ini di ujung kota.

Tatapan sunny kini beralih pada seseorang yang terlihat sangat tenang di atas perahu yang memiliki rumah di atasnya.

" wah, dia bahkan membuat perahu dengan payung? Apa dia juga penjelajah waktu sepertiku? " batin sunny takjub dengan ide kreatif pria itu .

" astaga aku harus segera pergi atau dia akan menangkapku dan membuatku kembali di marahi manusia kayu " imbuh sunny hendak kembali.

Tapi semua itu terhenti saat ia berbalik namun pria itu malah berdiri di depannya dengan tatapan bingung.

Sunny yang melihat wajah tak asing itu akhirnya hanya bisa membeku, ya, wajah pria itu sangat mirip dengan kakak nya.

" ge?? " gumam sunny reflek.

" siapa kau? Kenapa kau berada di rumahku? " tanya pria itu seraya mengulum senyum hangat. Ia yakin wanita di depannya bukan wanita biasa karena pakaian nya sangat mahal dan anggun, dandannya pun sama seperti para putri. Tapi kenapa ia tidak bisa mengenali siapa wanita ini.

" aku minta maaf, aku sudah lancang memasuki kediaman mu!? Tapi aku sungguh tidak sengaja -- aku -- aku tersesat " jelas sunny seadanya.

" haa, jadi kau tersesat di wilayah kediaman selir agung? Artinya kau datang dari istana selir?? " ucap pria itu mencoba memahami.

" yaa. , aku ---"

" tidak apa apa nona, jika kau adalah tamu selir agung artinya kau juga tamuku " sela pria itu dengan baiknya.

" um, sungguh? --"

" Maafkan sikapku, karena aku baru kembali dari Qing, aku kurang ingat dengan tatakrama Agaharta setelah lama pergi " 

" haa, jadi dia baru pulang kampung " batin sunny tenang.

" tapi kenapa wajahnya mirip sekali dengan kakak?? Apa dia adalah kaka di masa lalu kehidupan nya? Apa dia juga akan menjadi kakak ku di kehidupan ini?? Ya Tuhan kenapa kau baik sekali " imbuhnya dalam hati.

" nona kau baik baik saja?? "

" yaa, aku tidak apa apa " balas sunny senang.

" jadi kau?? Maksudku apa yang kau lakukan di kediaman selir? Ahh aku lupa beberapa hari lagi adik akan menikah, kau pasti sedang membantu menyiapkan pesta pernikahan " tanya pria itu seakan tengah membayangkan sesuatu

" yaa, aku datang untuk membahas pakaian pernikahan "

" haa, jadi kau seorang penjahit? "Ucap nya polos.

" penjahit??  Apa dia tidak tahu nama seseorang yang membuat pakaian?? " batin sunny merasa lucu.

" yaa., aku penjahit nya. " ucap sunny mempersingkat.

" kalau begitu kau sangat pandai membuat pakaian? Tapi biasanya selir hanya memakai penjahit istana "

" um aku termasuk salah satu penjahit istana juga " jawab sunny yang entah mengapa malas menjelaskan bahwa dia adalah istri Ragon

" baiklah kalau begitu, oh ya kita belum berkenalan nona ' siapa namamu? " tanya Pria itu. Ini bukan sikap genit tapi pria ini memang di kenal dengan sikapnya yang sangat baik hati dan suka berbagi pada rakyat, hingga karena kebaikannya pria ini di juluki pangeran berhati dewa.


The Poison GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang