[BL] Kaisarku Yang Malang

Ch. 13 Seberapa Kuat Ye Liu?

Feng Ying sangat familiar terhadap aura ganas yang ia rasakan seolah-olah sengaja memancingnya.

Feng Ying berhenti ketika aura yang ganas itu tiba-tiba menghilang tepat ketika ia sudah dekat dengannya.

"Keluarlah!!." Perintah Feng Ying yang berhenti untuk mencari-cari.

"Tuan." Orang dengan tudung merah dengan garis-garis hitam dan perak berlutut tepat didepan Feng Ying yang kemunculannya tiba-tiba.

"Tuan anda harus kembali." Ucap pria orang itu yang tidak lain adalah bawahan Feng Ying.

"Wuxue?!" Ucap Feng Ying terkejut karena bawahan terpercaya nya telah menemukannya.

Feng Ying segera memegang pundak Wuxue dan membuatnya berdiri berhadapan dengannya.

"Tuan anda harus kembali." Ucap Wuxue terlihat tertekan dengan ekspresi rumit mengepalkan tangannya.

"Aku mengerti." Ucap Feng Ying melepaskan tangannya dari pundak Wuxue lalu mengambil satu langkah kebelakang.

"Tapi tidak sekarang." Sambung Feng Ying menurunkan lengannya yang juga terepal keras hingga darah mengalir.

"Apa yang anda maksud, saya tidak mengerti, kultus sangat membutuhkan anda, kenapa anda tidak kembali." Ucap Wuxue lebih mengepalkan tangannya hingga darah juga mengalir.

"Aku tahu apa yang kau maksud tapi sekarang aku..." Ucap Feng Ying mengingat bahwa sekarang ia memiliki istri dan juga anak lalu mengambil satu langkah kebelakang lagi.

"Begitu yah, master anda pernah mengajarkan kami untuk tidak pernah membuat kelemahan." Ucap Wuxue terlihat tersenyum.

Feng Ying sedikit mengeryit lalu segera terkejut,"kau! Apa yang akan kau lakukan padanya." Ucap Feng Ying geram memegang kerah Wuxue dan menatap nya tajam hingga aura merah hitam mengelilingi tangannya yang mencengkram leher Wuxue.

"Tuan jangan salahkan kami, ini semua demi kejayaan kultus demon blood." Ucap Wuxue tertatih akibat cengkraman kuat Feng Ying.

"Anda harus kembali meskipun kami mati disini." Sambung Wuxue tergesa-gesa dengan keringat bercucuran merasakan tekanan dari Feng Ying.

Feng Ying tak bisa berkata-kata lalu melepaskan Wuxue dan bergegas kembali ke pulau apung misterius.

"Ye Liu kuharap kau baik-baik saja, kalau tidak..." Ucap Feng Ying seraya terus mengambil langkah besar menuju pulau apung misterius dengan tangannya yang terkepal meski sedikit gemetar.

***

"Ibu... Sudah selesai." Ucap Feng Liuli meloncat senang akhirnya hidangan yang mereka masak telah selesai.

Ye Liu tak berdaya melihat tingkah anaknya lalu tersenyum dengan tawa kecil menepuk-nepuk kepala Feng Liuli.

Tak lama ekspresi Ye Liu menjadi serius karena merasakan aura jahat dari luar.

"Ibu.." Ucap Feng liuli sedikit takut melihat sikap ibunya yang tiba-tiba berubah.

"Li'er kembalilah ke kamar dan jangan keluar sampai ibu memanggil." Ucap Ye Liu tersenyum kemudian menutup Indra pendengar Feng Liuli ketika sudah sampai di ambang tangga atas.

Ye Liu melangkah keluar pavilium lalu melihat 5 orang berkerudung merah bergaris hitam perak dan juga satu diantara mereka titled douluo.

"Bunuh dia bawa tuan muda." Ucap salah satunya lalu mereka mengeluarkan spirit masing-masing.

Yang paling kanan spirit Circular sword (pedang melingkar) merupakan atribut api dengan 2 cincin berwarna kuning 1 ungu dan 3 hitam.

Orang disebelahnya adalah spirit Night Tiger (harimau malam) atribut api dengan 1 cincin berwarna putih, 1 berwarna kuning, 3 ungu dan 1 hitam.

Yang ditengah adalah spirit Devil's fire lotus (teratai api Iblis) dengan 2 cincin berwarna kuning, 1 ungu, 5 hitam dan 1 merah.

Disebelahnya lagi adalah spirit Yang sama Night Tiger (harimau malam) atribut api dengan 1 cincin berwarna kuning, 2 berwarna kuning, 1 ungu dan 2 hitam.

Kemudian yang paling kiri memiliki spirit Blue fire chain (rantai api biru) dengan 1 cincin roh berwarna kuning, 2 ungu dan 3 hitam.

"4 spirit king dan 1 titled douluo tipe pendukung huh.." Ucap Ye Liu mendengus kesal lalu mengeluarkan spiritnya juga.

Spirit rohnya merupakan Immortal tree (pohon abadi) yakni dirinya sendiri memiliki 9 batang dengan 9 cabang di setiap batangnya. 8 cincin roh nya berwarna merah dan 1 berwarna emas sebab digabungkan dengan 9 cabang.

Ye Zhong yang asli kalah waktu itu karena 100 titled douluo menyerangnya bersamaan dan bertarung selama 7 hari dan tersisa 37 titled douluo yang selamat akibat perbuatannya meskipun begitu ia tetap tertangkap.

Mereka berempat tertekan seketika meski yang ditengah tetap tegar dengan tekanan yang muncul bahkan daerah sekitar mereka mulai merasakan tekanan.

"Cincin roh ke delapan dukungan jiwa 'wahai jiwa yang malang bangkitlah'." Ucap orang yang ditengah memberikan dukungannya sehingga 4 teratai muncul di atas 4 orag lainnya dan mulai merasakan efek dari dukungan hingga tekanan dari ye Liu mulai tidak terasa.

"Cincin roh pertama penguatan fisik, cincin roh kedua penambah kecepatan dan cincin roh ketiga tambahan kerusakan." Teriak orang yang ditengah lalu 12 teratai bergabung menjadi 4 teratai dan masuk ke tubuh 4 orang lainnya.

"Yah lumayanlah sebagai bawahannya." Ucap Ye Liu memuji dan seakan sudah tahu siapa kelima orang itu.

"Cincin roh ke 2 cabang pertama 'penjara mawar'." Ucap Ye Liu kemudian mawar tumbuh mengelilingi ke 5 bawahan Feng Ying dengan segera mawar itu tumbuh merambat sangat cepat hingga ke-lima orang itu tidak memiliki waktu untuk menghindar.

"Mawar itu indah tapi berduri." Ucap Ye Liu seketika setiap batang dari mawar itu mengeluarkan duri tajam menembus tubuh mereka didalam kurungan bunga mawar.

"Haish... Buang-buang waktu." Ucap Ye Liu kemudian kurungan bunga mawar kembali ketanah menyisakan tubuh yang penuh lubang.

Tepat ketika itu Feng Ying tiba disusul oleh Chao Ji dan Zhi Xiang wajah mereka tampak khawatir tapi segera menjadi ngeri melihat tubuh yang penuh lubang.

Dalam hati mereka terukir kata-kata
'jangan pernah membuat istri marah' 'jangan pernah membuat ibu marah'
'jangan pernah membuat bibi marah'

"Istri..ku.. ini.." ucap Feng Ying wajahnya tampak kebingungan antara menolong bawahannya atau membekap istrinya.

"Aku tahu." Jawab Ye Liu kemudian melangkah ke arah mereka berlima,"cincin roh ketiga cabang keenam 'tangisan bunga Krisan'." Ucap Ye Liu lalu aura biru kehijauan menerjang wajahnya dari bawah hingga rambut hijau nan panjangnya terangkat naik.

Feng Ying, Chao Ji dan Zhi Xiang menatap penasaran entah apa yang akan dilakukan oleh Ye Liu, sebab Ye Liu jarang menunjukkan kekuatannya. Sepengetahuan mereka hany nyanyian yang menurunkan hujan saja yang pernah mereka lihat. Walaupun Feng Ying pernah melihat salah satu diantaranya namun saat itu ia sedang sekarat jadi hanya samar-samar ia lihat.

Tak lama Wuxue datang dan terkejut melihat 5 dari mereka yang i perintah telah terkapar dengan penuh lubang ditubuh mereka.

Bunga Krisan berwarna biru kehijauan tumbuh perlahan disekeliling 5 orang itu kemudian luka-luka mulai menutup akar-akar bunga Krisan menutup tubuh mereka dan meluruskan tubuh mereka hingga menjadi terbaring menghadap keatas.

Salah satu dari banyaknya bunga Krisan disekitar 5 orang itu membesar jadi ada 4 bunga yang membesar dan menunjukkan sosok peri dengan kedua lengan mengarah keatas, ekspresi wajah peri itu sedih dan tak lama mengeluarkan bulir-bulir air mata yang menetes ke dahi mereka.

Secara ajaib luka-luka di tubuh ke lima orang itu menutup dan menghilangkan bekas seperti tak pernah terluka sama sekali, kemudian sosok peri itu menghilang menjadi bola cahaya putih kemerahan melayang ke jantung mereka.

"Selesai." Ucap Ye Liu membuyarkan pandangan Feng Ying, Wuxue, Chao Ji dan Zhi Xiang.

Siapa yang akan percaya mereka berlima pernah mati sekali!!?

Bersambung...
Kamis 21 Juli 2022