[BL] Kaisarku Yang Malang

Ch. 14 Hukuman

"Mohon terima maaf kami nyonya!!." Ucap Wuxue bersama ke Lima orang lainnya membungkuk hormat dengan aura muram.

"Kami sudah tahu kesalahan kami, jika masih berkenaan silahkan hukum saya, semua ini adalah rencana saya. Mohon maafkan mereka dan hukum saya saja." Ucao Wuxue memohon maaf masih membungkuk dengan alis berkerut.

Baru kali ini Wuxue melakukan sesuatu terlalu sedikit pertimbangan. Jadi dalam hatinya ia lebih merasa bodoh dan hina apalagi ia adalah tangan kanan Feng Ying yang bersedia menebas musuh sebagai gantinya.

"Aku bisa saja memaafkan kalian." Ucap Ye Liu membuat wajah mereka berenam kembali senang.

"Tapi kesalahan tetaplah kesalahan, dan orang yang bersalah tetap harus dihukum karena inilah keadilan ada." Ucapnya lagi membuat harapan mereka berenam sirna.

Feng Ying yang sedari tadi memperhatikan mereka bingung dia tidak berdaya harus memihak siapa. Lalu Ye Liu menatapnya serius,"Kau juga harus dihukum, jangan pikir bisa lari dari hukuman." Ucap Ye Liu berhasil membuat Feng Ying menunduk tak berdaya, ia sedang membayangkan hukuman seperti apa yang akan menimpanya.

"Kau!" Ucap Ye Liu menunjuk ke arah Wuxue hingga ia berhasil bergidik ngeri dan perlahan menatap Ye Liu,"Karena kau berani mengambil hukuman untuk mereka, kemudian terima hukuman untuk mereka juga." Ucap Ye Liu merentangkan tangannya kedepan lalu cincin kesembilannya yang berwarna emas muncul diatas Wuxue.

Cincin roh itu memancarkan aura emas mendominasi yang menekan Wuxue.

Tekanan yang tiba-tiba membuat Wuxue langsung tertekan hingga membuatnya bertekuk lutut.

Dibawah tekanan yang begitu tinggi dirinya perlu mengeluarkan kekuatan lebih untuk menahan tekanan.

Wuxue menahan tekanan hingga alisnya hampir bersatu, tangannya gemetar dari yang semula terkepal lalu terbuka hingga mengeluarkan spirit Sky fire spear (tombak api langit) dan memegang gagangnya untuk bertumpu.

Perlahan dirinya bangkit dari tekukan lutut dengan segenap energinya, tapi Ye Liu tidak berniat memberikan ampunan.

Cincin roh emas kembali menunjukkan gelombang tekanan membuat Wuxue kembali bertekuk lutut memegang tombaknya.

Kelima orang dibelakangnya menjadi ngeri melihat tekanan yang harus diterima Wuxue tapi rasa bersalah mereka juga semakin meningkat.

Semakin lama waktu berlalu gelombang tekanan semakin meningkat, Wuxue tidak bisa menahannya lagi. Tulang eksternal rompi bajanya mulai unjuk diri ketika semua kekuatan internal nya telah dikerahkan semuanya.

Tapi gelombang tekanan tak berhenti begitu saja dan terus memunculkan gelombang tekanan yang semakin kuat. Perlahan rompi baja yang terbuat dari tulang eksternal retak dan semakin retak.

Kekhawatiran muncul di hati Feng Ying tapi ia tak berdaya, lain lagi kelima orang dibelakang Wuxue. Mereka tampak telah menyepakati sesuatu setelah berdiskusi.

Mereka balik menghadap ke Ye Liu,"Kami tidak tahan lagi, kami akan mengambil hukuman kami, jadi tolong ringankan hukuman Jendral Wuxue." Salah satu diantara mereka berlima yakni yang bergelar douluo menghadap dan berlutut didepan Ye Liu memohon belas kasih.

"Huh.. aku mengakui kesetiaan kalian tapi itu terserah jendral kalian." Dengus Ye Liu seakan tahu betul sifat Wuxue.

"Jendral Wuxue nyonya telah menyetujuinya, cepat izinkan kami mengambil hukuman kami." Ucap salah seorang dari kelimanya merasa senang entah apapun alasannya.

Wuxue tetap diam dan bertekuk lutut memegang tombaknya yang tak lama rompi baja nya hancur hingga membuatnya terbatuk mengeluarkan segumpal darah.

"Jendral jangan diam saja!." Ucap salah seorang dari kelimanya terlihat begitu khawatir sama dengan yang lainnya.

"Hukuman ini, aku pasti akan... bisa.. melaluinya." Ucap Wuxue menguatkan dirinya dan terus menggenggam erat tombaknya.

"Tekanan ini jelas sangat kuat, jika itu mereka, pasti akan kesulitan menahannya. Dan lagi aku merasakan fluktuasi dengan kekuatan jiwaku, rasanya sebentar lagi aku akan menerobos." Batin Wuxue mencerna situasi dan mencapai kesimpulan.

Mereka berlima tampak semakin khawatir, hingga mencapai kesimpulan terpenting dimana mereka berempat melangkah masuk menerobos masuk ke wilayah penekanan.

"Cincin roh Pertama peningkatan fisik, cincin roh kedua penambah kecepatan, cincin roh ketiga tambahan kerusakan." Ucap yang masih diluar mengeluarkan spiritnya dan mendukung keempat lainnya bersama Wuxue.

"Kalian..." Wuxue menatap mereka yang telah berhasil sampai ke Wuxue dan mengangkat nya hingga tidak bertekuk lutut lagi.

"Kami sangat berterimakasih kepada jenderal selama ini telah membantu dan membimbing kami." Ucap salah satu dari mereka yang kini menopang lengan kiri Wuxue.

"Sisa setengah menit lagi, anda tidak perlu khawatir." Ucap salah satunya lagi yang menopang lengan kanan Wuxue.

"Ibu... Ini sudah berlebihan." Ucap Chao Ji yang tidak tahan lagi untuk angkat bicara. Ye Liu hanya tidak mengacuhkan nya.

"Ibu... Apa yang dipikirkan ibu." Batin Chao Ji menatap orang-orang yang menopang tubuh Wuxue kini menutup mata menahan tekanan sekuat tenaga mereka. Bahkan dengan 85% dukungan dari Devil's fire lotus masih belum cukup kuat menahan tekanan dari cincin roh satu juta tahun.

"Cincin roh keempat pemulihan fisik 30%, cincin roh kelima tambahan kekuatan jiwa, cincin roh keenam 'kemuliaan darah iblis'. Hah.. hah.." Ucap orang yang mendukung mereka berlima terengah-engah karena melakukan itu semua sangat menguras kekuatan jiwanya.

Mereka berlima yang di dalam tekanan merasakan kelonggaran dengan datangnya teratai teratai yang mendukung mereka menahan tekanan.

Ye Liu menyipitkan matanya lalu gelombang tekanan semakin kuat menekan mereka, bahkan lantai mulai retak.

Mereka yang menopang tubuh Wuxue mulai bertekuk lutut tak kuat menahan tekanan, tetapi masih menopang Wuxue agar tetap berdiri.

"Cincin roh ketujuh Domain Demon fire lotus (wilayah teratai api Iblis), cincin roh kedelapan dukungan jiwa 'wahai jiwa yang malang bangkitlah', cincin roh kesembilan 'belas kasih iblis asura'." Ucapnya semakin gemetar setiap menggunakan cincin rohnya yang pada akhirnya ia berhasil.

"Anda pasti bisa Jendral." Ucapnya sebelum terjatuh pingsan karena kehabisan kekuatan jiwa.

Wuxue dan yang lainnya menggigit bibir bawah mereka, meskipun mereka sudah terbiasa dengan pengorbanan, tetap saja mereka menolak sebuah pengorbanan yang sia-sia.

Teratai merah hitam tumbuh di seluruh ruangan dan lagi ada teratai dengan patung asura yang berdiri diatas mereka menahan setiap tekanan meski perlahan mulai retak.

5 detik lagi tapi terasa amat panjang, setiap detik retakan pada patung asura semakin membesar dan detik ke 4 patung itu hancur terkena gelombang tekanan.

Satu detik lagi, tekanan yang amat besar dan ganas membuat tubuh mereka berlima berhasil ditekan pada titik penghabisan dan segumpal darah berhasil dimuncratkan.

"Bagus kalian semua berhasil." Ucap Feng Ying mendatangi mereka berlima setelah cincin roh Ye Liu menghilang.

"Terimakasih istri telah membatu mereka." Ucap Feng Ying dengan tulus.

"Hump.. jangan lupa kau juga akan mendapatkan giliran." Ucap Ye Liu berbalik dan melemparkan 5 botol porselen berisi pil yang telah ia murnikan.

"Ah... Akhirnya aku paham, ibu membantu mereka meningkatkan batasan jiwa mereka, pantas saja ayah hanya diam." Pikir Chao Ji menenangkan dirinya yang terkesima bersama Zhi Xiang sejak tadi.

Ye Liu hanya berjalan menuju lantai atas menuju Feng Liuli berada.

Bersambung...
Jum'at 22 Juli 2022