Sementara itu....
Sebuah ingatan kecil tentang seorang kaisar iblis di dunia yang berbeda...
Kaisar iblis yang terkenal akan dominasinya yang mencapai penjuru dunia, tiraninya memunculkan berbagai argumen yang berbeda.
"Yang mulia kaisarku yang amat saya cintai." Ucap seorang iblis yang memiliki sayap kelelawar dipunggung nya, ia sedikit membungkuk dengan tangan kanan didepan dan tangan kiri dibelakang. Dengan sombongnya ia berkata demikian di hadapan sang kaisar iblis tirani.
Sementara sang kaisar iblis sudah terjatuh dari tahtanya, sebuah lubang terpampang jelas di dada sebelah kirinya. Meski jantungnya telah hancur lebur atau bisa dibilang menghilang ia masih mempertahankan sikap tiraninya.
Ia bangkit dan menatap sang iblis didepannya dengan arogansi nya, sang iblis yang ditatap kesal dan berdecak,"kalian lihat itu!! Kaisar iblis tirani sudah tidak lagi sanggup menduduki tahtanya." Teriaknya di hadapan banyak orang lainnya yang tak jauh dari mereka.
Kemudian sang iblis tersebut maju dan memperhatikan mantan kaisar iblis yang pernah ia layani.
"Kau masih membuat wajah itu bahkan ketika kau sudah mati!." Ia amat kesal seakan ia tak suka dengan ekspresi sang kaisar iblis.
"Huh." Dengus sang raja iblis,"kalau kau merasa sudah menang maka kau salah." Setelahnya sang raja iblis pun tersenyum sinis.
Lingkaran-lingkaran merah yang dibalut oleh kabut serta asap hitam mulai muncul di sekeliling kaisar iblis,"hari ini aku kaisar iblis Lucifer telah jatuh, aku akan kembali untuk membalas atas penghinaan yang kalian berikan. Para dewa, Para malaikat, para pahlawan, dan para iblis penghianat." Teriaknya kemudian mengganti ekspresi kejam pada kata iblis penghianat.
Setelah itu ia pun menghilang tak meninggalkan sisa-sisa keberadaannya.
***
Kembali ke cerita utama dimana Ye Liu sedang menggendong bayi yang merupakan reinkarnasi dari bodhisattva juga reinkarnasi dari kaisar iblis Lucifer.
{Note: untuk seterusnya author ganti jadi bodhisattva aja deh biar ga kek sattwa liar}
"Huuh... Tiada hidup tanpa merawat anak." Keluh Ye Liu kemudian membuka gerbang menuju dunia spasialnya.
"Huang Ya..." Panggilnya terhadap seseorang didalam spasialnya.
"Anakmu ada disini ibunda." Ia muncul tepat didepan Ye Liu dengan berlutut dan hendak meraih tangan Ye Liu untuk ditaruh di kepalanya.
"Berapa kali kukatakan, berhenti memanggilku ibunda, aku bukan ibumu." Ucap Ye Liu tetapi ia tetap mengelus-elus kepalanya.
Ye Liu melihatnya seakan muncul ekor yang mengibas kanan kiri dengan cepat. Dan lagi telinganya yang panjang meruncing Bergerak naik turun membuatnya terlihat seperti baru saja diberi hadiah.
"Sudahlah, aku tidak mengerti kenapa aku selalu dipanggil ibu, padahal aku ini lelaki tulen." Ucapnya bergumam.
{Author: itu karena saya yang bikin:)}
"Karena ibu adalah ibu." Ucap Huang Ya tanpa merasa bersalah sama sekali.
"Sudahlah... Bantu ibu merawat anak ini." Ucapnya memperlihatkan bayi dalam gendongannya
"Aneh... Kapan ibu hamil lagi?" Tanyanya merasa bingung sendiri.
"Bayi ini di beri oleh biksu, entah dari mana asalnya, tapi sepertinya anak ini sesuatu yang istimewa sampai di incar beberapa pihak." Ucap Ye Liu menjelaskan sesedikit mungkin yang hanya cukup baginya untuk di beritahukan kepada Huang Ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Kaisarku Yang Malang
Fantasycerita tentang seorang penulis terkenal yang memiliki kisah hidup menyedihkan hingga layak disandingkan dengan budak zaman pertengahan. Hidup sebagai budak perusahaan, keluarga yang sangat menuntut dirinya, harus menyenangkan pelanggan kaya dengan d...