Seina yang melihat Miyuki tidur di kasur miliknya hanya tersenyum, di asrama B kasur di sini queen size jadi untuk 2 orang sangat cukup.
Lalu dia ke kasur sebelah yang kosong lalu berbaring, dia juga lelah apalagi hari ini dia mendapatkan masalah yang membuat dia emosi.
Setelah itu dia melihat jam di ponselnya, dia sangat hafal jika jam-jam segini seniornya pasti rusuh di grup. Daripada chat dia penuh, mending dia membaca sekaligus merespon pesan dari senior maupun anggota inti OSIS.
Inti OSIS & BEM
(6 peserta)~Kak Jun~
"Selamat siang para penghuni neraka,"~Kak Akio~
"Si*lan kau Jun,"
"Kalau mau ke nereka sendiri saja sono,"~Kak Jun~
"Penjudi kaya kita mana bisa masuk surga,"~Kak Akio~
"Santai banget itu kata, sono tobat,"~Kak Jun~
"Sendiri juga tidak tobat, suruh orang tobat,"~Kak Akio~
"Mau di depak sama keluarga?"
"Emang berani mandiri?"~Kak Ren~
"Siang Adik-adik, abaikan saja kedua mahkluk tidak jelas di atas,"
"Kakak mau tanya, apa benar Sei punya budak?"~Reina~
"Iya Kak, Sei punya budak,"
"Gila sih, Kakak di kampus saja bisa tahu info ini,"~Naomi~
"Ternyata mahasiswa/i Kakak tukang gosip, sampai BEM yang sok sibuk saja tahu,"~Kak Ren~
"Kita bukan sok sibuk Nao, tapi kita beneran sibuk,"~Reina~
"Alasan aja Kak Ren,"~Naomi~
"Betul itu Kak Rei,"~Seina~
"Sudah-sudah, penuh nanti chatnya,"
"Iya Kak, aku punya budak,"~Kak Jun~
"Sudah unboxing belum?"~Naomi~
"Kak Jun jangan mesum!"~Reina~
"Tahu nih, Kak Jun mah isi otaknya hanya hal-hal itu saja,"~Seina~
"Betul itu, otak Kak Jun harus dicuci deh biar bersih,"~Kak Ren~
"Hahahaha, kasihan kau Jun,"~Kak Akio~
"Teruskan Adik-Adikku, Kakakmu ini mendukung kalian,"~Kak Ren~
"Sudah-sudah, Rei sama Nao sudah dapat budak belum?"~Naomi~
"Belum Kak, malas cari dan murid di sini juga tidak ada yang berani bertaruh menjadi budak,"~Kak Jun~
"Kalau ada cari mati mereka,"~Kak Akio~
"Kakak ada budak, ya Kakak tahu selera kalian pasti gadis,"~Reina~
"Sama aja seperti kalian, kalian suka pria-pria imut,"~Kak Jun~
"Kalau itu fakta, Adik manis,"~Seina~
"Jijik Kak,"~Kak Akio~
"Dipuji malah bilang jijik, gadis aneh,"~Kak Ren~
"Sudah-sudah, balik ke tujuan awal. Rei sama Naomi mau budak tidak?"
"Kebetulan ada dua mahasiswi semester 1 yang menjadi budak BEM, tenang belum diunboxing kok,"~Reina~
"Mau dong Kak, tapi budaknya bisa dibawa ke sekolah 'kan,"~Kak Ren~
"Selama dia masih status budak, dia bebas kalian bawa ke mana saja,"
"Tenang Rei, urusan izin ada di tangan Jun. Apalagi Jun Ketua BEM, nanti Kakak yang keluarkan suratnya,"~Seina~
"Kenapa yang waras malah jadi Sekben?"~Kak Akio~
"Jadi maksud kamu, Kakak dan Jun tidak waras?"~Seina~
"Kakak yang sadar loh, aku tidak sebut nama,"~Kak Jun~
"Suka-suka kamu lah Sei, jangan lupa unboxing itu budak kamu,"
"Kamu tahu 'kan peraturan budak OSIS dan BEM,"~Reina~
"Siapa sih yang buat peraturan itu?"~Naomi~
"Betul tuh, yang buat peraturan mesum banget,"~Kak Jun~
"Hina terus, hina aja,"~Naomi~
"Ternyata Kak Jun,"~Reina~
"Pantes saja mesum,"~Kak Jun~
"Kompak banget ya kalau menghina Kakak,"~Seina~
"Sudah Kak, balik ke tujuan awal,"
"Kalau unboxing, maaf Kak, aku melupakannya,"~Kak Jun~
"Kakak ingatkan lagi, setiap budak kita harus diunboxing setidaknya sekali atau budak itu diunboxing rame-rame,"~Reina~
"Kakak sudah berapa kali unboxing budak Kakak?"
#Reina polos#~Kak Akio~
"Pura-pura polos kamu, Rei,"~Reina~
"Suka-suka Rei lah Kak, tapi Rei serius tanya,"~Kak Jun~
"Sudah berkali-kali Rei, kita 'kan dapat budak dari SMA,"~Seina~
"Kak Jun!"~Kak Jun~
"Eh keceplosan Sei, maaf ya udah terlanjur juga,"~Naomi~
"Parah Kak Jun, kita masih polos,"~Kak Jun~
"Polos dari mana? Kalian saja sudah tahu hal gituan,"~Kak Akio~
"Hahaha, sabar Jun. Dihina Adik kelas itu hal wajar, banyak sabar ya Ketua BEM kebanggaan kita,"~Seina~
"Sudahlah, aku pusing sama kalian,"
"Aku off dulu,"~Kak Ren~
"Baiklah,"~Kak Jun~
"Sebelum itu Kakak mau bilang setelah kalian punya budak dan sudah unboxing, kita buat acara dan kalian wajib bawa budak masing-masing,"~Seina~
"Iya Kak, siap,"
"See you,"
Read 5.Di Night Academy, dibebaskan mau berhubungan boy and boy atau girl and girl atau boy and girl. Terserah mereka, di sini tidak ada peraturan yang mengharuskan tuan laki harus punya budak gadis atau tuan gadis harus punya budak laki.
Intinya mau apa pun tuan dan budaknya, mau sejenis atau lawan jenis diperbolehkan dan sah sah saja. Asalkan budak yang sudah melunasi hutang mereka, tuannya harus melepaskan sang budak.
Dan sang budak tidak boleh menuntut apa-apa walau keperawanan mereka telah diambil tuannya, itu sudah resiko mereka sebagai budak. Selain itu budak tidak diperkenankan untuk melarang tuan, hanya tuan yang berhak melarang budak.
Terakhir, tuan boleh memiliki banyak budak tapi budak hanya boleh memiliki satu tuan. Cukup tidak adil? Tapi itu kenyataannya, mereka yang di sini sudah menandatangani surat perjanjian sebelum masuk.
Maka, mereka sudah tahu resiko masuk ke sini. Bagaimana pun, mereka yang jadi budak harus bisa melunasi hutang sebelum 7 tahun atau selamanya tetap menjadi budak dan harus ikut tuannya pergi.
Atau bisa saja tuannya pergi dan meninggalkan budak di sini, itu sah saja. Jadi pihak Academy yang akan mengatur sang budak, makanya mereka di sini tidak mau menjadi budak.
Setelah membalas pesan, dia menaruh ponselnya. Dia menatap Miyuki yang masih pulas tidur, sebenarnya dia tidak tega melakukan hal itu tapi dia lebih tidak tega jika Miyuki harus melayani inti OSIS dan BEM jika dia menolak mengunboxing Miyuki.
Daripada dia pusing memikirkan hal ini, dia memilih untuk tidur. Dia tidur di sebelah Miyuki dengan memeluk Miyuki dari samping, jujur saja dia sendiri tergoda dengan tubuh mulus dan indah milik Miyuki.
Tapi tangannya tidak bisa diam, sebelum dia tidur dia memasukkan jarinya ke vagina Miyuki. Bermain-main di sana sampai dia puas, bahkan Miyuki yang terlelap hanya tahu nikmat dan orgasme tanpa dia sadari.
Setelah puas dan Miyuki orgasme, dia mengeluarkan jarinya lalu mengelap jarinya di pakaian yang dia gunakan lalu menyusul Miyuki yang sudah ke alam mimpi. Alasan dia menghilang jejak di jari supaya Miyuki berpikir kalau dia mimpi basah atau bermimpi hal kotor.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
22. Night Academy
Short StoryBudayakan membaca sebelum lanjut! Cerita ini G!P (Girl x Girl Futa) + sedikit BxB (Boy x Boy) Kalau tidak tahu, cari tahu dulu apa itu futanari sebelum baca cerita ini. Kalau sudah tahu, kalian bebas mau membacanya atau mengabaikan cerita ini. Tapi...